Perbedaan flek hamil dan haid perlu Anda ketahui agar dapat ditangani dengan tepat. Perbedaan flek ini dapat Anda lihat dari warna dan jumlah pendarahannya.
2023-03-29 23:57:46
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Pendarahan menstruasi biasanya berwarna merah muda terang yang kemudian berubah menjadi merah tua
Table of Content
Ketika mengeluarkan flek darah, sebagian wanita mungkin merasa bingung apakah itu tanda menstruasi atau hamil. Sebab flek darah juga normal terjadi di awal kehamilan atau disebut pendarahan implantasi. Hal ini tentu saja bisa membuat kaum hawa keliru. Memang bukan perkara yang mudah untuk mengetahui perbedaan darah haid dan darah hamil. Akan tetapi, terdapat beberapa perbedaan keduanya yang bisa Anda perhatikan.
Advertisement
Pendarahan implantasi terjadi ketika telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim, sedangkan pendarahan menstruasi terjadi ketika lapisan rahim meluruh karena tidak adanya pembuahan. Adapun perbedaan darah haid dan darah hamil yang dapat Anda perhatikan, antara lain:
Menurut ahli, warna darah yang keluar saat pendarahan implantasi terlihat lebih cerah dibandingkan dengan darah menstruasi. Darah menstruasi umumnya berwarna merah terang atau merah gelap, sedangkan pendarahan implantasi awalnya akan berwarna merah muda, lalu akan berubah menjadi sedikit kecokelatan pada saat pendarahan mulai hilang.
Biasanya pendarahan implantasi hanya berupa bercak ringan. Sementara, darah haid dimulai dari ringan namun alirannya semakin kuat.
Kram yang menandakan implantasi umumnya ringan dan hanya sebentar. Sementara, kram karena haid muncul lebih intens dan berlangsung lebih lama. Akan tetapi, bisa saja setiap wanita merasakan sakit yang berbeda.
Jika selama siklus menstruasi, keluar darah yang menggumpal maka dapat dipastikan bahwa itu haid. Sebab pendarahan implantasi tak akan menghasilkan campuran darah dan jaringan tersebut.
Pendarahan implantasi umumnya berlangsung selama 1-3 hari. Sementara, pendarahan menstruasi berlangsung selama 4-7 hari. Akan tetapi, durasinya mungkin saja bisa lebih lama atau lebih cepat.
Pendarahan implantasi muncul secara on-off yang mana terkadang ada maupun tidak. Sementara, pendarahan haid terus ada hingga masa menstruasi berakhir.
Perbedaan darah haid dan darah hamil tersebut bisa menjadi gambaran bagi Anda apakah tengah hamil atau tidak. Akan tetapi, jika Anda masih ragu, tak ada salahnya melakukan tes kehamilan guna memastikan dengan tepat.
Gejala kehamilan juga dapat memberi petunjuk pada Anda. Umumnya, morning sickness atau mual di pagi hari merupakan tanda kehamilan dan bukan tanda haid yang teratur. Selain itu, nyeri pada payudara juga bisa menjadi tanda kehamilan, terutama pada wanita yang tidak mengalaminya saat menstruasi.
Baca Juga
Pendarahan pada trimester pertama kehamilan juga cukup sering terjadi. Penelitian menunjukkan bahwa 25% wanita akan mengalami pendarahan di awal kehamilan. Akan tetapi, kondisi ini dapat menjadi tanda adanya masalah pada kandungan. Berikut beberapa kemungkinan penyebab lain pendarahan saat hamil:
Baca Juga: Hamil tapi Haid, Bisakah Terjadi? Ini Penjelasannya
Jika Anda mengalami pendarahan saat hamil, sebaiknya periksakan diri Anda pada dokter. Mendeteksi masalah sedini mungkin dapat membantu Anda mendapat penanganan yang tepat dengan segera. Jangan sampai mengabaikan masalah yang ada justru membuat kondisi Anda semakin memburuk. Mendapat pemeriksaan kehamilan secara rutin juga dapat memberi perlindungan ekstra bagi Anda maupun janin yang tengah dikandung.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Masturbasi saat menstruasi aman untuk dilakukan. Aktivitas ini nyatanya memberi beragam manfaat bagi kesehatan, mulai dari mengurangi stres, meredakan rasa nyeri akibat haid, meningkatkan kualitas tidur, hingga memperbaiki suasana hati.
Manfaat olahraga saat hamil bisa beragam, salah satunya mengurangi risiko kehamilan dan risiko persalinan. Namun, tentu saja harus dilakukan dengan aman, seperti tidak melakukan jenis olahraga berat.
Kelainan pada endometrium dapat menganggu kesuburan yang berakibat sulit hamil. Ada tiga kelainan endometrium yang harus Anda waspadai, yaitu endometriosis, Endometrial hyperplasia, dan kanker endometrium.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved