logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Wanita

Jangan Keliru, Dismenore adalah Kondisi yang Berbeda dengan PMS

open-summary

Dismenore adalah nyeri berat saat menstruasi. Meski saling berkaitan, kondisi ini berbeda dengan PMS atau premenstrual syndrome. Bagamanakah cara membedakannya?


close-summary

11 Agt 2020

| Annisa Trimirasti

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Arti dismenore adalah nyedi menstruasi yang parah

Dismenore adalah nyeri hebat saat haid

Table of Content

  • Apa arti dismenore?
  • Bagaimana membedakan dismenore dan PMS?
  • Perbedaan penyebab dismenore dan PMS
  • Penanganan dismenore dan PMS

Kram dan nyeri perut ringan saat menstruasi merupakan hal yang wajar. Namun bila nyeri tersebut sampai bisa mengganggu aktivitas harian, kondisi tersebut bisa disebut dismenore.

Advertisement

Dismenore adalah kondisi nyeri haid yang sangat parah. Jangan sampai salah mengira dismenore sebagai PMS yang dialami oleh sebagian besar wanita.

Diperkirakan 90 persen kaum hawa di dunia pernah mengalami PMS. Sementara dismenore adalah gangguan haid yang tidak umum.

Apa arti dismenore?

Dismenore adalah istilah untuk sakit atau nyeri berlebihan saat menstruasi. Kondisi ini tentu berbeda dengan PMS (premenstrual syndrome).

PMS merupakan sekumpulan gejala yang memengaruhi kesehatan fisik maupun mental wanita sebelum menstruasi atau pada hari-hari awal menstruasi.

Bagaimana membedakan dismenore dan PMS?

Dismenore dan PMS memang bisa saling berkaitan. Meski demikian, gejala PMS umumnya lebih beragam dari gejala dismenore. Selain itu, gejala dismenore umumnya lebih berat dari gejala PMS. Agar lebih jelas, berikut contoh gejala kedua kondisi tersebut.

Gejala dismenore

  • Kram atau nyeri pada area perut bagian bawah, seperti pinggang dan pinggul.
  • Nyeri terasa intens dan berat, terutama di hari awal menstruasi. Nyeri juga bisa terjadi sekitar 1-2 hari sebelum hingga sepanjang haid.
  • Mual dan muntah
  • Sembelit atau diare
  • Kembung
  • Sakit kepala, sakit punggung, nyeri otot, dan tidak enak badan

Gejala PMS

  • Perut terasa kembung dan berat badan kemungkinan naik
  • Perut terasa nyeri
  • Payudara sedikit membengkak dan terasa nyeri
  • Muncul jerawat
  • Nafsu makan bertambah, terutama untuk makanan yang manis
  • Sembelit
  • Merasa lelah, sakit kepala, ataupun nyeri-nyeri otot
  • Emosi naik turun dan mudah meledak, seperti mudah marah ataupun sedih
  • Lebih sensitif terhadap suara dan cahaya

Gejala PMS lebih umum terjadi sekitar seminggu sebelum menstruasi, dan mereda ketika haid mulai atau pada hari-hari awal datang bulan.

Perbedaan penyebab dismenore dan PMS

Meski bisa menyebabkan beberapa gejala yang sama, penyebab PMS dan dismenore adalah hal yang berlainan. Mari simak penjelasannya di bawah ini:

  • Penyebab dismenore

Tergantung jenisnya, dismenore adalah kondisi yang bisa terjadi akibat terlalu tingginya kadar hormon prostaglandin atau keadaan tertentu. DIsmenore dibagi menjadi dua tipe, yaitu dismenore primer dan sekunder.

Dismenore primer lebih sering ditemui. Kondisi ini terjadi karena banyaknya prostaglandin dalam tubuh.

Prostaglandin merupakan hormon untuk mengontrol kontraksi dan relaksasi otot rahim untuk meluruhkan lapisan dinding rahim yang tidak dibuahi selama menstruasi. Hormon ini akan menyebabkan kram.

Dismenore primer bisa terjadi sebelum hingga selama menstruasi. Kondisi ini pun cenderung menjadi ringan seiring pertambahan usia atau setelah melahirkan.

Beda dengan dismenore sekunder yang biasanya baru terjadi seiring pertambahan usia. Nyeri haid sebelumnya bisa berlangsung normal, namun berubah menjadi berat pada usia tertentu.

Dismenore sekunder disebabkan oleh kondisi yang mengganggu rahim atau organ reproduksi lain. Contohnya, endometriosis dan fibroid rahim.

Nyeri pada dismenore sekunder dapat bertambah parah seiring waktu, bahkan bisa tetap berlangsung setelah menstruasi selesai.

  • Penyebab PMS

Di sisi lain, PMS diduga terjadi karena fluktuasi hormon. Misalnya, hormon estrogen, progesteron, dan serotonin. Hormon-hormon ini dapat memengaruhi kontrol emosi dan perasaan pada wanita.

Baca Juga

  • Waspada, Kram Perut Kiri Bisa Jadi Pertanda Adanya Penyakit Tertentu
  • Efek Samping Asam Mefenamat, Obat Pereda Nyeri dan Kram Menstruasi
  • Minum Jahe Saat Haid Ternyata Bermanfaat, Ini Buktinya

Penanganan dismenore dan PMS

Secara umum, penanganan keduanya tidak jauh berbeda. Beberapa langkah penanganan PMS dan dismenore adalah sebagai berikut:

  • Mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran
  • Membatasi asupan gula, garam, kafein, serta alkohol
  • Minum banyak air
  • Berolahraga ringan
  • Mengonsumsi suplemen, seperti asam folat, kalsium, magnesium, dan vitamin D
  • Mengonsumsi obat pereda rasa sakit, seperti ibuprofen atau aspirin

Khusus untuk dismenore, Anda juga bisa menghangatkan area perut dan punggung bawah untuk mengurangi nyeri. Cara ini bisa dilakukan dengan mengompres bagian tersebut atau mandi dengan air hangat.

Sedangkan untuk PMS, Anda pun disarankan untuk mencukupi kebutuhan tidur berkualitas selama delapan jam per hari.

Bila cara-cara penanganan mandiri tidak memberikan hasil atau nyeri yang dirasa sangat parah hingga membuat Anda sulit melakukan berbagai kegiatan, periksakan diri Anda ke dokter.

Dokter dapat mendiagnosis apakah gejala yang Anda alami merupakan dismenore atau PMS. Dokter bisa menjelaskan arti dismenore dan perbedaannya dengan PMS.

Dokter kemudian akan memberikan saran dan penanganan yang tepat. Langkah ini penting karena nyeri sebelum atau selama menstruasi juga bisa menjadi tanda kondisi-kondisi lain. Mulai dari endometriosis, anemia, ataupun gangguan tiroid.

Nyeri haid parah yang dibiarkan terus-menerus tanpa tahu penyebabnya bisa menyebabkan infeksi yang dapat mengganggu fungsi organ reproduksi Anda.

Advertisement

kram menstruasipremenstrual syndrome (PMS)

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved