Meski dapat menimbulkan aroma tidak sedap, ternyata ada berbagai manfaat kentut bagi kesehatan tubuh. Kentut adalah proses alami yang merupakan bagian dari sistem pencernaan serta baik bagi kesehatan.
3 Mei 2023
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Kentut adalah proses alami yang menandakan sistem pencernaan bekerja sesuai dengan fungsinya
Table of Content
Kentut adalah suatu aktivitas yang umum dilakukan oleh setiap orang. Akan tetapi, aktivitas satu ini seringkali dianggap menjijikkan oleh banyak orang.
Advertisement
Pasalnya, kentut umumnya menimbulkan aroma tidak sedap yang dapat mengganggu orang lain di sekitarnya.
Walaupun dapat menimbulkan aroma tidak sedap, kentut atau dalam istilah medis dikenal dengan flatulensi adalah proses alami yang merupakan bagian dari sistem pencernaan serta baik bagi kesehatan.
Lantas, apa saja manfaat kentut bagi kesehatan tubuh?
Baca Juga
Tubuh Anda umumnya menghasilkan gas sebagai bagian dari penghancuran dan pemrosesan makanan di dalam usus. Anda juga menelan udara saat berbicara, makan, mengunyah, atau menelan.
Seorang ahli gastroenterologi dari Massachusetts General Hospital, dr. Kyle Staller, mengungkapkan bahwa rata-rata manusia menyimpan sekitar 0,5 hingga 1,5 liter gas dalam saluran pencernaannya setiap hari.
Seluruh gas dan udara tersebut akan menumpuk dalam sistem pencernaan Anda. Beberapa gas dan udara di antaranya diserap secara alami, tetapi gas yang tersisa perlu dilepaskan dengan cara tertentu, baik sebagai sendawa maupun kentut.
Kentut atau buang angin adalah suatu proses alami yang menandakan bahwa sistem pencernaan bekerja sesuai dengan fungsinya. Namun, bukan hanya merupakan bagian dari sistem pencernaan, ada berbagai manfaat kentut lainnya yang juga perlu Anda ketahui.
Salah satu manfaat kentut adalah memberi tanda bahwa makanan yang Anda konsumsi sudah seimbang. Menu makanan yang bisa dikatakan seimbang meliputi makanan yang mengandung protein, rendah lemak, sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
Kendati demikian, dalam proses pencernaan makanan, berbagai macam makanan tersebut akan menghasilkan banyak gas sehingga Anda pun akan buang angin.
Di sisi lain, beberapa jenis karbohidrat seperti karbohidrat kompleks tidak dapat langsung diurai dalam saluran pencernaan. Alhasil, makanan akan difermentasi terlebih dahulu di usus besar sebelum dibuang. Proses fermentasi tersebut juga akan menghasilkan gas, akibatnya Anda akan kentut.
Manfaat kentut selanjutnya adalah mengurangi rasa sakit pada perut. Ya, saat Anda makan, mengunyah, menelan, dan memproses makanan, seluruh kegiatan tersebut akan menghasilkan gas dalam saluran pencernaan.
Ketika banyak gas yang dihasilkan dan menumpuk, lama kelamaan Anda akan merasa tidak nyaman dan timbul rasa sakit. Ketika Anda buang angin, gas dalam saluran pencernaan akan dilepaskan sehingga mengurangi tekanan. Dengan demikian, rasa sakit pada perut bisa berkurang.
Saluran cerna yang sedang bermasalah seringkali menyebabkan perut kembung. Perut kembung dapat terjadi akibat udara yang terjebak dalam saluran pencernaan tidak bisa dikeluarkan dari tubuh. Kondisi ini biasanya terjadi karena Anda banyak mengonsumsi makanan yang mengandung gas seperti kacang-kacangan.
Jika terlalu banyak gas dalam saluran pencernaan maka perut terasa begah dan tidak nyaman. Dengan buang angin maka perut kembung dapat teratasi. Ini karena saat Anda kentut, udara yang terjebak dalam saluran pencernaan akan keluar dari tubuh.
Saat berada di keramaian, terkadang Anda menahan kentut karena terlalu malu untuk melepaskannya. Padahal menyimpan gas dalam perut dalam waktu yang terlalu lama tidak hanya bisa memicu rasa tidak nyaman, tapi juga mengiritasi usus besar.
Oleh sebab itu, biarkan saja kentut keluar dari tubuh agar kesehatan usus besar dapat selalu senantiasa terjaga.
Ketika Anda makan makanan yang memiliki alergi, tubuh akan memberikan tanda atau gejala untuk memberi tahu bahwa saluran pencernaan Anda sedang terganggu. Beberapa tanda atau gejala yang dimaksud, termasuk diare, mual, kembung, hingga kelebihan gas.
Jika sering mengalami kelebihan gas setelah makan jenis makanan tertentu, tubuh Anda mungkin mencoba memberi sinyal bahwa makanan tersebut menyebabkan alergi atau intoleransi pada sistem pencernaan Anda.
Saluran pencernaan yang sehat artinya dihuni oleh berbagai jenis bakteri baik yang lebih banyak. Bakteri-bakteri tersebut bekerja dengan memakan dan memecah makanan yang Anda konsumsi di dalam saluran pencernaan.
Kondisi saluran pencernaan yang sehat dan koloni bakteri yang berkembang akan menghasilkan lebih banyak gas.
Rata-rata manusia akan kentut sebanyak 14-23 kali dalam sehari. Anda bisa kentut lebih sedikit atau lebih banyak, tergantung pada apa yang Anda konsumsi dan pola hidup yang dijalani.
Kentut berlebihan apabila terjadi lebih dari 25 kali dalam sehari. Meski Anda tidak memerhatikan jumlah kentut yang dilepaskan, Anda mungkin dapat memperkirakan kapan buang angin tergolong sudah terlalu berlebihan.
Jika Anda memperkirakan jumlah kentut yang dilepaskan dalam sehari meningkat, disertai rasa sakit pada perut, mual, muntah, atau diare, periksakan diri ke dokter.
Pasalnya, kondisi tersebut bisa saja merupakan tanda atau gejala dari masalah pencernaan.
Begitu juga ketika Anda mengalami susah kentut, sebaiknya ketahui bagaimana cara agar bisa kentut.
Umumnya, kentut cenderung tidak berbau. Akan tetapi, apabila kentut berbau busuk, ini berarti kentut Anda mungkin mengandung sulfur atau belerang yang berasal dari bakteri usus besar.
Baca Juga
Kentut adalah proses alami yang normal, bahkan baik bagi tubuh. Frekuensi kentut yang berlebihan pun tidak selalu buruk, tetapi bisa jadi tanda masalah pada saluran pencernaan atau pola makan Anda yang tidak tepat.
Namun, jika Anda mengalami rasa sakit pada perut atau merasa tidak nyaman, tak ada salahnya untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Dokter akan memberikan diagnosis dan pengobatan yang tepat sesuai kondisi Anda. Dengan begitu, manfaat kentut nantinya bisa Anda rasakan secara optimal.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat berdiri bagi kesehatan antara lain mampu menurunkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, depresi, hingga kematian di usia dini.
Manfaat pohon gaharu atau Aquilaria malaccensis sebagai obat herbal sudah diakui sejak berabad-abad silam. Klaimnya bisa menjadi obat untuk asam urat, diabetes, hingga stroke. Tak hanya itu, manfaat daun gaharu dan bagian lain dari pohon ini juga diproses menjadi produk komersil seperti parfum.
Cara meningkatkan stamina salah satunya bisa dengan beberapa jenis makanan penambah tenaga seperti alpukat, tuna, salmon, dan kopi. Selain itu bisa juga dengan melakukan yoga.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved