Jangan Diremehkan, Ini Struktur dan Beragam Fungsi Kuku Manusia

Jangan salah, kuku tidak hanya sebagai pelengkap pada jari tangan dan kaki Anda. Dalam anatomi tubuh, kuku mempunyai permukaan keras yang berfungsi untuk melindugi jari.

Selain itu, sturiktur kuku manusia juga berfungsi untuk memudahkan Anda saat menggaruk. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai struktur, bagian, hingga cara merawat kukut.

Struktur dan bagian-bagian kuku

Kuku manusia terbuat dari tiga lapisan jaringan keratin, yaitu zat alami yang sama dalam membuat rambut dan lapisan kulit Anda. Ini adalah jaringan yang mengandung protein asam amino.

Perlu diketahui bahwa kuku tangan dan kaki sudah tumbuh sejak perkembangan janin.

Mengutip dari Verywell Health, struktur atau bagian kuku terbagi menjadi enam bagian dengan fungsinya masing-masing, di antaranya adalah:

1. Akar kuku

Akar kuku (root) juga dikenal sebagai matriks germinal. Bagian ujung atau tepinya mempunyai bentuk seperti bulan sabit putih yang disebut sebagai lunula.

Letak akar kuku berada di bawah kulit dan kuku dengan panjang sekitar beberapa milimeter ke dalam jari. Struktur kuku ini menghasilkan sebagian besar volume dan dasar kuku.

2. Dasar kuku

Dasar kuku (bed) juga disebut sebagai matriks steril, memanjang dari lunula ke hyponychium. Di dalamnya terdapat pembuluh darah, saraf, dan melanosit yang memproduksi melanin.

Saat akar menumbuhkan kuku, kuku bergerak ke bawah untuk membuatnya lebih tebal. Apabila tumbuh dengan baik, struktur kuku akan menjadi halus.

3. Pelat kuku

Bagian permukaan kuku yang biasa Anda lihat adalah pelat kuku. Terbuat dari keratin tembus pandang, membuat tampilannya menjadi warna merah muda. Ini  berasal dari pembuluh darah.

Bagian bawah lempeng kuku mempunyai alur yang membentang, sehingga berfungsi membantu menambatkannya ke dasar kuku.

4. Eponychium

Eponychium atau kutikula juga menjadi bagian atau struktur kuku. Letaknya berada di antara kulit jari dan lempeng kuku. Tak hanya berfungsi untuk menggabungkan jari dan lempeng kuku, bagian ini ternyata juga dapat penghalang agar air tidak masuk ke dalam kuku.

5. Perionychium

Paronychium adalah kulit yang tumpeng tindih dengan sisi lempeng kuku, dikenal sebagai tepi paronychial. Ini juga menjadi tempat kuku tumbuh ke dalam dan paronychia atau infeksi kulit.

6. Hyponychium

Kalau hyponychium adalah area antara bagian tepi lempeng kuku dan kulit ujung jari Anda. Fungsi hyponychium sebagai struktur jari adalah menghalangi masuknya air.

Fungsi kuku manusia

Baik kuku jari tangan  maupun kuku jari kaki mempunyai fungsinya masing-masing.

Sebagai contoh, kuku tangan berfungsi untuk membantu cengkeraman serta motorik halus. Sedangkan kuku jari kaki berperan sebagai perlindungan.

Berikut adalah beberapa fungsi kuku manusia lainnya, seperti:

1. Indikator kesehatan

Wajar jika dokter juga memeriksa kondisi kuku, saat melakukan pemeriksaan kesehatan Alasannya adalah karena jari kuku juga menjadi salah satu indikator kondisi kesehatan secara umum.

Bahkan, bintik atau benjolan di struktur kuku, kemungkinan juga bisa menjadi tanda penyakit dan masalah kesehatan pada area paru-paru, jantung, hingga, liver.

2. Membantu aktivitas

Lapisan keras pada kuku berfungsi agar Anda bisa melakukan berbagai aktivitas. Sebagai contoh, membantu untuk menggaruk, menggali, memanjat, meraih sesuatu, dan lain-lainnya.

Lalu, kuku juga memiliki banyak pembuluh darah dan memastikan aliran darah tetap lancar ketika sedang menggenggam sesuatu dengan erat.

3. Melindungi dari virus dan bakteri

Fungsi struktur kuku lainnya adalah melindungi serangan virus dan bakteri, agar tidak masuk ke dalam tubuh seseorang.

Itulah mengapa saat mengalami penyakit kuku, risiko infeksi di tempat lain pun meningkat. Ini juga berfungsi pada kuku jari kaki yang dapat melindungi seseorang dari cedera dan infeksi.

Jika dibandingkan dengan kuku tangan, pertumbuhan kuku jari kaki lebih lambat.

4. Mendukung gerakan motorik

Bagian kuku jari berfungsi membantu seseorang untuk melakukan gerakan motorik halus, mulai dari menggaruk atau aktivitas lainnya.

Sebagai contoh, kuku memudahkan seseorang membuka halaman buku atau menggaruk rambut. Ada banyak sekali fungsi motorik dari kuku jari, termasuk pada bayi.

5. Tingkatkan sensitivitas

Kuku jari tangan juga meningkatkan sensitivitas seseorang ketika menyentuh suatu objek. Ini berhubungan dengan gerak refleks.

Contohnya, ketika merasakan objek yang terlalu panas, dingin, atau tajam, saraf di sekitar kuku bisa mengirimkan sinyal ke otak untuk merespons, lalu menjauhinya.

6. Menjaga keseimbangan

Struktur kuku kaki dapat membantu keseimbangan saat sedang berjalan kaki atau berlari. Tak hanya itu, fungsi lainnya juga meningkatkan kesadaran spasial seseorang terhadap lingkungan sekitarnya.

Itulah mengapa terkadang orang yang kehilangan kuku kaki juga bermasalah dengan cara berjalan.

7. Menghindari cedera

Selain membantu menjalankan fungsi tertentu dalam aktivitas harian, struktur kuku juga dapat menjaga jari dari cedera. Ini karena adanya pelat yang berfungsi sebagai pelindung agar jari tidak terpotong atau tergores.

Proses pertumbuhan struktur kuku

Jangan lupa kalau kuku sudah tumbuh sejak bayi masih berada dalam kandungan. Setelah itu, struktur dan bagian kuku akan terus tumbuh. Akan tetapi, laju pertumbuhannya melambat.

Hal ini terjadi karena sirkulasi yang buruk dan juga efek penuaan.

Ternyata, kuku jari tangan tumbuh lebih cepat daripada kuku kaki, yaitu 3 milimeter per bulan. Butuh waktu sekitar 6 bulan agar kuku tumbuh dari akar ke bagian tepi (free edges).

Sedangkan kuku jari kaki tumbuhnya lebih lambat, yaitu hanya 1 milimeter per bulan. Pertumbuhan ini membutuhkan wakti 12-18 bulang dari akar ke ujung.

Cara menjaga kesehatan kuku

Seperti anggota tubuh atau organ dalam lainnya, struktur kuku juga bisa mengalami masalah. Beberapa penyakit kuku yang umum terjadi, seperti bentuk tidak normal, patah, onychlosis, garis putih, dan lain-lainnya.

Mengingat fungsi kuku cukup krusial, penting untuk memastikan kuku tangan maupun kaki tetap tumbuh dengan sehat. Beberapa cara merawat kuku yang bisa Anda lakukan, seperti:

1. Menjaga kebersihan

Tangan, jari, dan kuku adalah bagian tubuh yang seringkali bersentuhan dengan benda atau objek tertentu. Untuk itu, Anda perlu menjaga kebersihannya.

Jangan sampai membiarkan kotoran mengendap terlalu lama di bawah lapisan kuku. Selain itu, jaga agar kuku tetap kering dan tidak lembap.

Ketika bersentuhan dengan zati kimia keras, gunakan pelindung seperti sarung tangan.

2. Memotong kuku berkala

Cara menjaga kesehatan dan struktur kuku lainnya adalah dengan memotongnya secara berkala. Potong lurus di bagian tengah dan sedikit melengkung di kedua ujungnya.

Mengingat pertumbuhan kuku tidak terlalu cepat, memotong kuku pun tak perlu dilakukan terlalu sering. Hanya saja, pastikan untuk melakukannya secara berkala.

Apabila Anda ingin tampilan kuku yang bersih, berkilau, dengan bentuk yang rapi, coba lakukan perawatan seperti manicure dan pedicure.

Selain menjaga kebersihan kuku, penting juga untuk memantau apakah ada masalah pada kuku. Mulai dari tekstur, warna, hingga kondisi kuku bisa menjadi tanda atau gejala penyakit tertentu.

Ingin mengetahui lebih banyak mengenai struktur dan fungsi kuku? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play