Manfaat kulit apel mungkin seringkali diabaikan setiap kali Anda mengonsumsi apel. Beberapa orang memilih mengupas kulit apel karena pestisida dan lilin yang melapisinya. Padahal, manfaat kulit apel sangatlah nyata. Apa saja?
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
11 Mei 2020
Beberapa orang memilih mengupas kulit apel karena pestisida dan lilin yang melapisinya
Table of Content
Manfaat kulit apel ternyata juga menyehatkan. Memang, apel merupakan salah satu buah segar yang kaya akan manfaat.
Advertisement
Jika selama ini Anda makan apel dengan mengupas kulitnya, sebaiknya mulai sekarang coba untuk mempertimbangkan makan apel dengan kulitnya. Memang apa saja manfaat kulit apel untuk kesehatan?
Saat makan apel, Anda lebih suka makan langsung dengan kulitnya atau mengupas kulit apel terlebih dahulu? Makan apel dengan kulit atau mengupasnya memang masih menjadi perdebatan.
Ada yang mengatakan bahwa terselip manfaat kulit apel untuk kesehatan. Namun, tak sedikit yang mengupasnya saat akan mengonsumsi apel karena pestisida dan lilin yang melapisi kulit apel. Jadi, sebenarnya manakah yang lebih baik?
Sebuah apel berukuran besar dengan kulit mengandung:
Meskipun mengupas kulit apel tidak akan menghilangkan nutrisi yang terkandung di dalamnya, tetapi jumlah nutrisi yang akan Anda dapatkan tentu saja berkurang.
Jika Anda makan apel tanpa kulitnya, tubuh Anda akan memperoleh:
Artinya, di sini bisa disimpulkan bahwa kulit apel mengandung vitamin A dan C. Selain itu, nutrisi yang terkandung dalam kulit apel yaitu mineral, termasuk fosfor, kalsium, dan kalium
Beberapa orang memilih untuk mengabaikan manfaat kulit apel dengan mengupas kulit apel saat akan mengonsumsinya.
Hal ini dilakukan karena tak ingin mengambil risiko pestisida dan lilin yang menempel. Padahal, ada berbagai manfaat kulit apel untuk kesehatan yang bisa didapat, lho. Apa saja?
Jika Anda tidak pernah makan apel dengan kulitnya, mungkin sekarang saat yang tepat untuk mengubah kebiasaan tersebut.
Ya, salah satu manfaat kulit apel adalah sebagai sumber serat yang baik untuk kesehatan.
Mengupas kulit apel ternyata dapat menghilangkan nutrisinya. Diketahui, kandungan kulit apel kaya serat. Sebelum dikupas, serat yang mulanya sebanyak 5,4 gram menjadi hanya 2,8 gram.
Jumlah tersebut hampir setara dengan setengah dari kandungan serat total pada buah apel.
Serat adalah nutrisi penting yang membantu menjaga kelancaran sistem pencernaan. Misalnya, mencegah risiko sembelit sehingga limbah pencernaan dapat langsung melewati usus besar.
Selain itu, serat dalam tubuh dapat memperlambat penyerapan nutrisi sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama, mencegah kenaikan gula darah, dan menurunkan kolesterol.
Baca Juga
Kandungan kulit apel lebih banyak mengandung flavonoid dan quercetin dibandingkan pada daging buahnya.
Sebuah hasil penelitian mengungkapkan bahwa orang yang mengonsumsi lima buah apel atau lebih setiap pekannya memiliki fungsi pernapasan yang lebih baik. Menarik, bukan?
Manfaat kulit apel satu ini menjadi kabar baik bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Kandungan kulit apel terdiri dari asam ursolat, yakni senyawa penting yang dapat melawan kelebihan berat badan (obesitas).
Menurut hasil riset terbitan PLoS One yang dilakukan pada uji coba hewan, asam ursolat diyakini dapat meningkatkan lemak otot yang berperan membakar kalori sehingga Anda akan terhindar dari risiko obesitas.
Manfaat kulit apel untuk kesehatan selanjutnya adalah mengurangi risiko kanker. Temuan ini diperoleh dari sebuah penelitian yang membuktikan pengaruh ekstrak kulit apel terhadap pertumbuhan beberapa jenis kanker.
Kandungan kulit apel terdiri dari protein yang disebut dengan maspin. Protein bekerja dengan menghambat pembentukan pembuluh darah di sekitar tumor serta mencegah penyebaran sel kanker.
Kemudian, sebuah studi yang dilakukan oleh Cornell University pada tahun 2007 menunjukkan senyawa yang disebut triterpenoids ditemukan dalam kulit apel.
Senyawa ini memiliki kemampuan untuk membunuh sel-sel kanker, khususnya sel-sel kanker usus besar, payudara, dan hati.
Hasil riset terbaru yang dipublikasikan pada NPJ Precision Oncology pada 2017 menyatakan bahwa kandungan kulit apel berupa asam ursolat dapat menghambat sel-sel kanker prostat.
Beberapa orang, termasuk Anda, mungkin merasa ragu dan khawatir makan apel dengan kulitnya karena lapisan lilin dan pestisida yang menempel pada kulit apel.
Walaupun kedua penggunaan bahan tersebut sudah lama menuai perdebatan, tetapi jangan sampai menghalangi Anda untuk mendapatkan manfaat kulit apel untuk kesehatan.
Lilin yang digunakan untuk melapisi apel sebenarnya terbuat dari bahan organik, yakni lilin karnauba yang berasal dari tanaman palem.
Lapisan lilin ini sudah berstatus food grade, artinya aman digunakan pada bahan makanan sehingga berbeda dengan lilin yang digunakan untuk keperluan industri.
Jadi, Anda tak perlu khawatir kalau lapisan lilin pada kulit apel dapat membahayakan kesehatan.
Anda bisa menghilangkan lapisan lilin pada kulit apel dengan cara mencucinya menggunakan air suam-suam kuku dan menggosoknya perlahan dengan sikat gigi berbulu halus.
Hindari mencucinya dengan air hangat karena dapat merusak buah apel.
Sedangkan, pestisida biasanya disemprotkan pada buah apel dari perkebunan nonorganik untuk mencegah hama.
Umumnya, ada dua jenis pestisida yang digunakan dan dapat meresap hingga ke dalam kulit apel, yaitu thiabendazole dan phosmet.
Nah, cara paling efektif untuk menghilangkan pestisida dari buah apel organik berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan pada jurnal American Chemical Society adalah mencuci buah apel dengan larutan soda kue atau baking soda.
Melalui penelitian tersebut dikatakan bahwa soda kue dapat mengangkat kandungan thiabendazole sebesar 80% dan kandungan phosmet sebanyak 95%.
Cara mencuci apel dengan larutan soda kue cukup mudah, yaitu cukup campurkan 1 sendok teh soda kue dengan air, lalu gunakan untuk mencuci apel.
Namun, jika membeli buah apel organik, Anda tidak perlu khawatir karena biasanya jenis apel organik tidak disemprotkan pestisida.
Baca Juga
Mengonsumsi apel dengan atau tanpa kulit sebenarnya tetap bermanfaat bagi kesehatan. Akan tetapi, manfaat makan buah bersama kulit apel akan lebih besar didapat apabila dibandingkan mengonsumsi apel tanpa kulitnya.
Yang paling penting, pastikan apel yang Anda konsumsi selalu dalam keadaan segar dan bersih, baik kulitnya dikupas maupun tidak.
Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut terkait manfaat buah apel atau manfaat makan buah secara umum, segera hubungi dokter gizi atau ahli gizi terdekat.
Anda juga bisa chat gratis melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play!
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Sayur oyong punya kandungan gizi dan antioksidan yang tinggi sehingga punya manfaat mencegah peradangan, alergi, sekaligus bisa menjaga berat badan ideal.
27 Mar 2023
Salah satu bentuk terapi psikologi yang fokus pada kejadian di masa lampau adalah terapi regresi. Dari situ, dicari tahu bagaimana pengalaman masa lalu berpengaruh terhadap perilaku saat ini. Metode terapi ini cukup relevan pada orang yang berusaha pulih dari kekerasan masa kecil.
20 Sep 2021
Tak berlebihan apabila lingkungan kerja yang baik merupakan faktor krusial bagi karyawan. Lebih jauh lagi, tak sedikit pekerja yang memutuskan bertahan di satu perusahaan karena lingkungan kerja menyenangkan. Gaji lebih besar atau lokasi lebih dekat rumah terkadang bisa kalah oleh faktor yang satu ini.
26 Okt 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved