Wajah gatal bisa disebabkan oleh kulit yang kering, alergi, gigitan serangga, penyakit kulit tertentu, hingga yang cukup serius adalah kanker kulit. Cara menghilangkan gatal di wajah tentu harus sesuai dengan penyebabnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
28 Apr 2023
Wajah gatal bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan keinginan ingin menggaruknya
Table of Content
Pernahkah Anda merasakan wajah gatal? Wajah terasa gatal tentu terasa tidak nyaman, bahkan bisa mengganggu penampilan. Terkadang, gatal pada wajah juga disertai dengan kulit yang memerah, terdapat bintik-bintik atau bentol, hingga kesemutan di wajah.
Advertisement
Anda mungkin saja tidak tahan untuk menggaruk wajah gatal dan kasar. Akan tetapi, hal tersebut malah bisa membuat wajah semakin gatal dan meninggalkan bekas luka garukan.
Untuk mengatasinya, Anda harus tahu penyebab wajah gatal yang dapat diakibatkan oleh berbagai hal.
Gatal di wajah membuat siapa pun yang mengalaminya ingin menggaruknya lantaran tidak tahan dengan rasa gatal yang ditimbulkan.
Sensasi wajah terasa gatal terjadi karena sejumlah alasan yang berbeda. Adapun penyebab wajah gatal, di antaranya:
Salah satu penyebab wajah gatal adalah kondisi kulit yang kering.
Ada banyak penyebab kulit kering pada wajah bisa menimbulkan rasa gatal yang tak tertahankan.
Hal ini dapat dipicu oleh terlalu sering mencuci muka, paparan bahan kimia yang keras dari penggunaan produk tertentu, atau kelembapan udara yang rendah, misalnya akibat berada di tempat atau ruangan bersuhu dingin terlalu lama.
Penyebab wajah gatal berikutnya adalah gigitan serangga.
Ya, sebagian orang mungkin mengalami wajah terasa gatal akibat digigit serangga.
Gigitan serangga pada wajah, seperti nyamuk, biasanya ditandai dengan wajah gatal dan bentol yang dapat hilang dengan sendirinya.
Namun, jika digigit oleh kutu busuk atau tungau maka wajah gatal dan bentol bisa menetap di kulit dalam waktu yang lama sehingga dapat membuat gatal semakin parah.
Reaksi alergi juga menjadi penyebab wajah gatal lainnya.
Beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi terhadap berbagai zat, misalnya nikel.
Banyak produk berbahan nikel yang bersentuhan dengan kulit wajah, seperti perhiasan, ponsel, dan bingkai kacamata.
Ketika reaksi alergi terjadi, maka wajah gatal dan merah ruam dapat terjadi.
Selain itu, penyebab muka gatal bisa juga karena paparan zat alergen lainnya, seperti debu, bulu binatang, sabun deterjen, tanaman, dan lainnya.
Sejumlah kondisi kulit tertentu bisa menjadi penyebab wajah gatal.
Kondisi kulit yang dimaksud adalah cacar air, folikulitis, eksim, biduran, psoriasis, dermatitis seboroik, kurap, atau herpes zoster.
Tak hanya menyebabkan gatal, gejala lain yang menyertai bisa jadi kulit memerah, mengelupas, ruam, timbul bercak-bercak atau bintik-bintik meradang.
Beberapa jenis obat-obatan tertentu dapat menjadi penyebab wajah gatal.
Misalnya, aspirin, opioid, antibiotik, obat antijamur, dan pengobatan kanker tertentu terkadang menimbulkan efek samping berupa rasa gatal, tak terkecuali pada area wajah.
Ketika hal ini terjadi, Anda bisa menghentikan konsumsi obat dan berkonsultasi dengan dokter.
Dokter mungkin akan mengurangi dosis atau menghentikan konsumsi obat.
Penyebab wajah gatal bisa pula merupakan pertanda kondisi serius, seperti kanker kulit. Kanker kulit umumnya ditandai dengan munculnya bintik baru atau perubahan pada kulit.
Area yang terinfeksi tersebut terkadang juga menimbulkan rasa gatal. Rasa gatal ini muncul akibat reaksi kulit terhadap tumor yang menjadi kanker atau pembentukan kanker di area lain dalam tubuh.
Jika rasa gatal yang Anda alami merupakan penyakit kanker, dokter mungkin akan melakukan serangkaian pengobatan, seperti cryotherapy, kemoterapi, terapi radiasi, imunoterapi, dan tindakan eksisi bedah.
Untuk mengurangi rasa gatal yang ditimbulkan, dokter mungkin akan meresepkan histone deacetylase inhibitors dan obat kortikosteroid oral.
Gatal pada wajah tanpa menimbulkan ruam atau gejala lainnya bisa jadi menunjukkan gejala penyakit tertentu yang sedang dialami.
Umumnya, kondisi yang dapat menimbulkan wajah terasa gatal adalah penyakit yang memengaruhi darah, ginjal, hati, atau kelenjar tiroid.
Selain itu, sebagian penderita diabetes atau HIV juga mungkin mengalami wajah terasa gatal.
Rasa gatal bisa menjadi kronis hingga mengganggu suasana hati dan pola tidur Anda.
Jika kondisi ini yang Anda alami, sebaiknya konsultasikan dengan dokter guna mendapatkan pengobatan yang tepat sesuai kondisi penyakitnya.
Misalnya, orang dengan penyakit liver mungkin memerlukan krim atau salep ringan.
Sementara, beberapa orang dengan kondisi medis lainnya mungkin memerlukan obat sistemik apabila gatalnya cukup parah terjadi.
Penyebab wajah gatal lainnya adalah kerusakan saraf.
Beberapa orang juga mungkin mengalami wajah terasa gatal akibat kerusakan saraf, bahkan dapat disertai pula oleh kesemutan.
Stroke dan multiple sclerosis adalah kondisi yang memengaruhi atau merusak saraf sehingga berpotensi menyebabkan rasa gatal, tak terkecuali gatal pada wajah.
Biasanya, rasa gatal pada wajah akibat kondisi ini terlokalisasi atau terpusat pada area tertentu saja.
Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat
Cara menghilangkan gatal di wajah sebenarnya bergantung pada penyebabnya.
Nah, setelah mengenali penyebab muka gatal di atas, berikut adalah cara menghilangkan gatal di wajah yang bisa Anda lakukan.
Salah satu cara menghilangkan gatal di wajah adalah dengan melakukan kompres dingin.
Kompres air dingin atau kompres dingin es batu bertujuan untuk menenangkan sekaligus mengurangi rasa gatal.
Caranya, cukup tempelkan beberapa buah es batu yang dibungkus dengan handuk atau kain bersih ke area wajah terasa gatal.
Tempelkan kompres es batu selama 10 menit. Anda dapat melakukannya beberapa kali sehari sesuai kebutuhan.
Namun ingat, jangan menempelkan es batu langsung ke kulit karena bisa meningkatkan risiko frostbite (radang dingin), yakni suatu kondisi ketika kulit terpapar suhu dingin sangat ekstrem dalam waktu yang cukup lama.
Penggunaan pelembap sangat penting sebagai cara mengatasi gatal pada wajah.
Pelembap bertujuan untuk menjaga kelembapan kulit.
Biasanya, pelembap mengandung zat yang berbeda sesuai tujuan penggunaannya.
Misalnya, pelembap bersifat oklusif mengandung petrolatum berfungsi untuk mencegah penguapan cairan dari lapisan kulit paling luar.
Sedangkan, pelembap jenis humektan merupakan bahan aktif yang bekerja meningkatkan kapasitas air di lapisan kulit paling luar dengan menarik kandungan air di udara atau menarik air dari lapisan kulit paling dalam serta menjaga kelembapan kulit.
Jenis pelembap humektan, misalnya adalah seperti urea, asam glikolat, dan lactic acid,
Oleskan pelembap pada wajah sesaat setelah cuci muka ketika kulit masih masih lembap agar kelembapan kulit dapat terjaga dengan baik.
Apabila penyebab muka gatal karena reaksi akibat paparan zat iritan tertentu, Anda dapat menyeka wajah dengan kain basah atau mencuci muka dengan air dingin tanpa mengguakan sabun.
Meski diyakini menjadi cara menghilangkan rasa gatal di wajah, menggaruk kulit justru dapat menyebabkan risiko iritasi dan membuat kondisi semakin memburuk.
Bahkan pada beberapa kasus, menggaruk kulit wajah justru dapat membuat lapisan penghalang kulit rusak hingga berkembang menjadi infeksi.
Cara menghilangkan rasa gatal di wajah bisa dilakukan dengan mengoleskan krim antihistamin.
Anda bisa mendapatkannya secara bebas di apotek atau melalui resep dokter.
Krim antihistamin tergolong aman untuk wajah. Pastikan Anda menghindari area mata dan bibir saat mengoleskan salep antihistamin.
Jika gejala gatal di wajah semakin memburuk setelah menggunakan antihistamin, segera hentikan pemakaiannya dan konsultasikan dengan dokter.
Anda juga bisa menggunakan krim hidrokortison atau lotion topikal lainnya, seperti calamine.
Cara mengatasi gatal pada wajah ini bertujuan untuk menenangkan kulit sehingga gejalanya dapat berkurang.
Ada beberapa langkah yang bisa digunakan sebagai cara mencegah rasa gatal pada wajah agar tidak muncul lagi di kemudian hari, yakni:
Baca Juga
Jika rasa gatal pada wajah tak kunjung membaik atau justru semakin memburuk, diikuti dengan gejala kelelahan ekstrem, penurunan berat badan, atau demam terus menerus, bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Dokter akan melakukan diagnosis, dan menentukan penanganan yang tepat untuk keluhan Anda tersebut.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Istilah hydrating dan moisturizing pada produk skincare sering kali dianggap sama. Padahal, Anda perlu tahu perbedaan produk hydrating dan moisturizing agar tidak salah pilih dalam merawat kulit.
15 Des 2021
Anda perlu tahu apa saja skincare yang aman dan kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu hamil. Salah menggunakan produk skincare saat hamil berisiko membahayakan kesehatan Anda dan janin dalam kandungan.
16 Sep 2023
Orangtua perlu tahu bahwa terdapat sejumlah penyakit kulit pada anak yang umum terjadi pada si kecil, mulai dari gatal-gatal, kurap, ruam panas, cacar, hingga penyakit kelima (fifth disease).
8 Mei 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved