Tidak hanya pria, wanita juga punya kondomnya sendiri, untuk menghindari penularan penyakit menular seksual atau mencegah kehamilan.
2023-03-28 21:55:23
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Buka kemasan secara hati-hati jadi salah satu cara memasang kondom wanita yang benar.
Table of Content
Tidak hanya pria, kaum wanita juga memiliki kondomnya sendiri. Fungsinya sama, yakni mencegah kehamilan, bagi mereka yang belum siap punya momongan. Namun tentu saja, bentuk dan besar kodomnya, berbeda.
Advertisement
Mungkin, sebagian kaum hawa, masih bingung dan ingin tahu tentang cara memasang kondom wanita yang benar. Sebab, bentuknya yang berbeda dari kondom pria, membuatnya lebih rumit untuk dipasangkan ke alat kelamin wanita. Lantas, bagaimana cara menggunakannya?
Kondom wanita dipasangkan ke dalam vagina, agar sperma pria tidak masuk ke dalam rahim. Selain mencegah kehamilan, tentu saja kondom wanita juga berfungsi untuk menghalaupenularan penyakit menular seksual.
Bentuknya seperti kantong, yang di ujungnya berbentuk seperti “cincin”, sebagai media yang bisa memudahkan wanita memasang dan mencabut kondom dari alat kelaminnya.
Saat ini, hanya kondom wanita bertipe FC2 saja yang mendapatkan persetujuan badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat atau Food and Drug Administration (FDA). Sebab, bahannya yang terbuat dari lateks sintetis, sangatlah aman bagi wanita yang alergi terhadap plastik lateks.
Sebelum pasangan suami-istri melakukan hubungan seksual, wanita akan memasukkan kondom khusus kaum hawa, ke dalam vaginanya. Bagaimana cara memasang kondom wanita yang benar?
Karena bahannya yang lembut, Anda harus membuka kemasan kondom wanita dengan sangat hati-hati. Jangan menggunakan gigi atau bahkan kuku jari, karena kedua hal ini bisa membuat kondom wanita robek, dan tak bisa lagi digunakan.
Jika kondom wanita yang Anda beli, belum “diselimuti” pelumas, ada baiknya oleskan pelumas ke lapisan kondomnya. Hal ini bisa memudahkan Anda memasukkan kondom ke dalam vagina.
Masukkan kondom ke dalam vagina, dengan jari tengah dan ibu jari Anda, layaknya memasukkan tampon. Setelah itu, letakkan jari telunjuk Anda di dalam kondom, dan doronglah kondom itu ke dalam vagina.
Perlu diingat, pastikan bahwa cincin bagian luar kondom, harus tetap berada di luar vagina. Setidaknya, harus ada 2,5 cm bagian cincin kondom yang ada di luar vagina. Hal ini akan memudahkan Anda untuk mencabutnya kembali, setelah berhubungan seks.
Jika Anda tidak ingin terburu-buru memasangnya, kondom wanita sudah bisa dipasang 8 jam sebelum berhubungan seks.
Jika kondom wanita sudah terpasang dengan benar, bantu penis untuk bisa masuk ke dalam lubang kondom tersebut. Pastikan agar penis tidak “salah masuk”.
Selain itu, jangan sampai kondom wanita tertekan hingga masuk ke dalam vagina. Pastikan cincin bagian luar kondom, tetap ada di luar, agar mudah dicabut saat hubungan seks telah usai.
Putar bagian cincin luar kondom, untuk memastikan sperma tetap di dalam kondom, saat kondom dicabut dari vagina.
Sama seperti kondom pria, tentu saja kondom wanita memiliki risiko yang harus dipahami, sebelum digunakan. Apa saja risiko menggunakan kondom wanita?
Jika digunakan dengan benar, kondom wanita memiliki tingkat keberhasilan mencapai 95% dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Namun, jika cara memasang dan menggunakannya masih salah, tingkat keberhasilannya hanya mencapai 75-82%.
Beberapa hal di bawah ini bisa membuat kondom wanita tidak efektif:
Selain itu, kondom wanita memiliki tingkat kegagalan yang lebih tinggi, dibandingkan kondom pria. Artinya, tetap ada kemungkinan Anda bisa hamil atau tertular penyakit menular seksual, walau sudah menggunakan kondom wanita.
Penggunaan kondom wanita juga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, sensasi seperti terbakar, hingga gatal-gatal.
Jika dipasang dengan tepat, efektivitas kondom wanita bisa mencapai 95 persen. Namun pada umumnya pemasangan kondom wanita ini tidak selalu sempurna. Sehingga efektivitasnya menurun menjadi 79 persen. Sementara itu, berhubungan seks menggunakan kondom pria dengan tepat bisa mencegah 98 persen kehamilan. Jika dipasang dengan kurang sempurna, efektivitas kondom pria turun menjadi 82 persen. Sehingga kondom pria terbilang lebih efektif dari kondom wanita.
Baca Juga
Sebelum menggunakannya, ada banyak hal yang harus Anda perhatikan, termasuk:
Sebelum menggunakan kondom wanita, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Sebab, sebagian wanita disarankan untuk tidak menggunakannya, seperti mereka yang alergi terhadap poliuretan atau lateks sintetis, berusia di bawah 30 tahun, tidak nyaman dengan teknik memasukkan kondom, hingga memiliki kelainan vagina, yang menyulitkan masuknya kondom wanita.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Percaya adalah bagian paling krusial dalam tiap hubungan. Jika sudah terwujud, akan tercipta hubungan yang sehat. Berikut tips membangunnya.
Ukuran kondom yang tidak sesuai dapat menimbulkan ketidaknyaman saat berhubungan intim. Anda perlu mengukur terlebih dahulu ukuran penis saat sedang ereksi untuk mengetahui ukuran kondom yang tepat untuk Anda.
Sperma tidak keluar saat orgasme tentunya mengganggu pikiran para pria. Kondisi tersebut mungkin disebabkan oleh orgasme kering atau retrograde ejaculation.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved