Cara mengatasi batuk pada anak secara alami, di antaranya memberikan banyak cairan, menyalakan mesin pelembap ruangan, berkumur dengan air garam, hingga menambahkan bantal saat anak tidur. Anda juga perlu tahu bahwa batuk yang dialami anak dapat disebabkan berbagai kondisi, mulai dari infeksi hingga alergi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
22 Des 2021
Ada banyak cara mengatasi batuk pada anak yang bisa dicoba orangtua.
Table of Content
Batuk adalah kondisi yang biasa terjadi pada anak. Meskipun demikian, kondisi ini sebaiknya jangan. Sebab, batuk yang tidak ditangani dapat membuat mengganggu aktivitas sehari-hari si kecil. Sebagai tindakan pertolongan pertama, Anda bisa mempelajari berbagai cara mengatasi batuk pada anak yang bisa dicoba di rumah.
Advertisement
Mulai dari memberikan madu hingga memenuhi kebutuhan cairan, berikut adalah cara mengobati batuk pada anak secara alami.
Menghirup uap panas dapat dijadikan cara mengatasi batuk pada anak. Anda bisa melakukannya dengan menyalakan keran air hangat atau panas di kamar mandi.
Biarkan kamar mandi menjadi penuh uap. Ajak anak duduk bersama di kamar mandi beruap selama 15-20 menit. Menghirup uap panas dinilai dapat membantu mereka bernapas dengan lebih mudah.
Selanjutnya, Anda dapat memberikan banyak cairan sebagai cara mengobati batuk yang membandel pada anak.
Sebab, menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat mempercepat proses penyembuhan batuk. Anda bisa memberikan jus buah atau sayur jika anak menolak minum air putih.
Namun, jangan berikan soda atau minuman kemasan karena berpotensi melukai kerongkongan yang luka akibat batuk.
Madu memiliki kandungan antibakteri yang dapat melawan infeksi. Anda bisa memberikan satu sendok makan madu pada anak berusia >1 tahun.
Meski demikian, sebaiknya Anda jangan memberikan madu secara berlebihan supaya kadar gula darah anak bisa terkontrol.
Anda juga dapat mencampurkan madu ke dalam air hangat supaya anak lebih mudah mengonsumsinya. Minum air hangat juga berperan dalam memastikan kebutuhan cairan si kecil terpenuhi.
Namun, jangan memberikan madu pada anak di bawah usia satu tahun karena berpotensi menyebabkan botulisme.
Humidifier atau pelembap udara dapat digunakan sebagai cara mengobati batuk pada anak. Dikutip dari Healthline, alat ini dianggap mampu mencegah saluran udara si kecil agar tidak kering dan mengatasi lendir yang membandel.
Saat membeli humidifier, cobalah pilih pelembap udara dingin yang dipercaya lebih aman untuk anak-anak dan sama efektifnya dengan pelembap udara hangat.
Jika memungkinkan, Anda juga bisa menggunakan air suling untuk memperlambat penumpukan mineral di dalam humidifier.
Nyalakan pelembap udara sepanjang malam di dalam kamar anak. Di siang harinya, Anda bisa menyalakan alat ini di tempat atau kamar yang sering mereka gunakan untuk beraktivitas.
Berkumur dengan air garam juga termasuk cara meredakan batuk pada anak yang mudah dilakukan. Alasannya, air garam dinilai mampu mencengah iritasi tenggorokan akibat batuk.
Untuk mencoba cara menghilangkan batuk pada anak-anak yang sederhana ini, campurkan satu setengah sendok makan garam ke dalam segelas air. Setelah itu, minta anak berkumur dengannya.
Namun, pastikan anak sudah bisa berkumur dengan baik sehingga air garamnya tidak tertelan. Cara mengobati batuk pada anak ini cocok untuk mereka yang berusia 2 tahun ke atas.
Tahukah Anda kalau menambahkan bantal saat si kecil tidur dapat dijadikan cara menyembuhkan batuk pada anak?
Tambahkan bantal ekstra di belakang kepala anak. Metode ini dianggap bisa membuat saluran udara anak menjadi lebih terbuka sehingga lendir dapat berkurang.
Namun, cara meringankan batuk pada anak ini tidak boleh dilakukan jika si kecil masih berada di bawah satu setengah tahun.
Anda juga bisa memberikan makanan yang mengandung probiotik sebagai cara mengatasi batuk pada anak 2 tahun di rumah.
Dilansir dari Medical News Today, probiotik memang tidak bisa menyembuhkan batuk secara langsung. Namun, nutrisi ini dianggap ampuh untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi dan alergen yang menjadi penyebabnya.
Tidak hanya itu, sistem imun yang kuat juga dipercaya bisa mengatasi batuk alergi pada anak. Beberapa makanan yang mengandung probiotik, di antaranya:
Salah satu cara mengatasi anak batuk secara alami lainnya adalah memberikan daun peppermint.
Kandungan mentol yang dimiliki peppermint dianggap mampu memberikan efek menenangkan pada tenggorokan dan membantu melegakan pernapasan si kecil.
Untuk mencobanya, Anda bisa membuatkan teh daun peppermint atau menghirup aroma daun peppermint lewat uapnya.
Daun herbal yang bisa dicoba agar batuk anak cepat sembuh adalah daun timi.
Dikutip dari Heathline, daun timi mengandung senyawa flavonoid yang dianggap mampu membuat otot-otot tenggorokan yang terlibat dalam batuk menjadi rileks, serta meredakan peradangan.
Untuk membuat teh timi di rumah, Anda bisa mencampurkan 2 sendok teh (sdt) daun timi yang sudah digerus ke dalam air mendidih. Setelah itu, tunggu selama 10 menit dan saring agar daunnya tidak terminum oleh anak.
Cara mengobati batuk pada anak harus disesuaikan dengan kondisinya. Sebagian besar batuk disebabkan virus dan hanya perlu dibiarkan saja hingga sembuh sendiri. Kadang-kadang kondisi ini berlangsung hingga dua minggu.
Dokter biasanya tidak meresepkan antibiotik karena obat ini hanya bisa digunakan untuk kondisi yang disebabkan infeksi bakteri. Kecuali batuk membuat anak tidak bisa tidur, obat batuk sebenarnya tidak diperlukan.
Bila Anda ingin memberi obat bebas (tanpa resep) untuk mengatasi batuk, cek dulu dengan dokter anak untuk memastikan dosis yang tepat dan menghindari efek sampingnya.
Sebaiknya jangan gabungkan pemberian obat batuk dengan obat lain agar anak tidak mengalami overdosis. Obat batuk juga sebaiknya tidak diberikan pada anak di bawah 6 tahun.
Jika batuk terus-menerus pada anak tak juga hilang setelah dua minggu, cobalah bawa anak ke dokter. Hal ini dilakukan agar Anda dapat mengetahui secara pasti apa penyebab batuk pada anak dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga
Selain membahas cara mengatasi batuk pada anak, ada baiknya Anda juga mengetahui hal-hal yang menjadi penyebabnya terlebih dahulu.
Pada dasarnya, batuk merupakan tanda bahwa tubuh anak sedang berusaha menyingkirkan iritasi, lendir, atau benda asing.
Beberapa penyebab batuk pada anak yang sering terjadi, di antaranya:
Pilek atau flu bisa menyebabkan anak batuk dalam waktu yang lama. Kedua kondisi ini memiliki tingkatan ringan hingga sedang. Suara batuk yang dihasilkan juga berbeda.
Ada batuk yang kering, ada juga batuk berdahak. Di malam hari, suara batuk dapat semakin keras dan diiringi napas anak yang berbunyi.
Gejala yang sering terjadi saat anak batuk karena asam lambung naik, di antaranya muntah/meludah, rasa tidak nyaman di mulut, sensasi terbakar di dada, dan mulas.
Cara mengatasi batuk pada anak akibat asam lambung adalah sebagai berikut
Kondisi anak batuk karena asma bisa semakin memburuk di malam hari. Selain itu, batuk juga bisa muncul saat anak bermain atau melakukan aktivitas fisik.
Cara mengatasi batuk pada anak karena asma sebaiknya dilakukan dengan menghindari pemicunya. Misalnya, mengenakan masker untuk menghindari asap atau polusi, tidak mengenakan parfum, dan sebagainya.
Kondisi anak batuk karena alergi dapat dilihat dari tanda-tandanya, seperti tenggorokan gatal, pilek, mata berair, hingga ruam.
Untuk mengetahui pemicu alerginya, konsultasikan dengan dengan dokter anak dan melakukan tes alergi. Dokter mungkin dapat merekomendasikan obat alergi atau suntikan alergi.
Untuk meredakan batuk karena alergi pada anak, Dokter umumnya dapat memberikan obat-obatan antihistamin, dekongestan, atau steroid. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui jenis obat terbaik untuk anak Anda.
Kondisi anak batuk rejan ditandai dengan gejala suara batuk yang diiringi suara napas yang berbunyi berat. Gejala lain dari jenis batuk ini meliputi pilek, bersin-bersin, dan demam rendah.
Batuk rejan bisa menular. Untuk mencegahnya, Anda bisa memberikan anak vaksin/imunisasi sebagai pencegahan. Seementara itu. untuk cara mengatasi batuk pada anak ini, dokter akan merekomendasikan antibiotik.
Setelah memahami berbagai cara mengatasi dan penyebab batuk pada anak, ada baiknya Anda juga mengambil tindakan preventif supaya anak tidak batuk.
Berikut adalah beberapa cara mencegah batuk pada anak yang bisa dilakukan:
Jika batuk terus-menerus pada anak tidak kunjung sembuh, ada baiknya Anda membawa si kecil ke dokter untuk mencari tahu penyebab batuk pada anak dan cara terbaik untuk mengatasinya.
Kalau Anda ingin bertanya lebih lanjut seputar cara mengatasi batuk pada anak, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Giasinta Angguni Pranandhita
Referensi
Artikel Terkait
Dingin dapat memicu pelepasan histamin, dan zat kimia lain ke dalam aliran darah yang akhirnya menyebabkan timbulnya biduran akibat alergi dingin. Baking soda, gel lidah buaya, dan bedak salisis dapat digunakan sebagai obat alergi dingin.
8 Mei 2019
Campak biasa terjadi pada anak-anak. Virus campak dapat ditularkan melalui udara, mulai dari bersin atau batuk orang yang terinfeksi. Gejala campak akan muncul 10 hari setelah terpapar virus campak yang biasanya ditandai dengan demam, ruam kulit, dan nyeri badan. Biasanya, campak tanpa komplikasi akan hilang sendirinya. Namun, Anda bisa memberikan Paracetamol, vitamin A. dan antibiotik sebagai cara mengobati campak pada anak.
5 Sep 2023
Bronkitis pada anak umumnya disebabkan oleh virus. Namun, bakteri juga bisa jadi penyebabnya. Gejala bronkitis pada anak berupa batuk, sesak napas, hidung berair, tidak enak badan, demam ringan, hingga radang tenggorokan.
24 Mei 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved