Gejala kanker tulang bisa timbul pada tulang manapun di seluruh tubuh. Namun gejala ini umumnya muncul di tulang pinggul atau jenis tulang panjang, seperti tulang lengan dan kaki.
2023-03-27 04:41:58
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Kanker tulang bisa berawal dari dalam tulang itu sendiri
Gejala kanker tulang bisa timbul pada tulang manapun di seluruh tubuh. Namun gejala ini umumnya muncul di tulang pinggul atau jenis tulang panjang, seperti tulang lengan dan kaki.
Advertisement
Penyakit kanker tulang sebetulnya termasuk jenis kanker yang langka. Kejadiannya hanya 1% dari keseluruhan kasus kanker di dunia.
Yang lebih sering terjadi adalah tumor tulang yang tidak ganas (nonkanker) bila dibandingkan dengan kejadian kanker tulang. Bahkan kanker tulang kerap terjadi akibat penyebaran (metastasis) dari kanker yang berawal di bagian tubuh lain.
Mengetahui gejala kanker tulang merupakan satu-satunya cara untuk mendeteksi kanker ini. Karena itu, mengenali ciri-cirinya sangatlah penting.
Terdapat berbagai gejala kanker tulang yang bisa terjadi. Beberapa ciri-ciri yang paling sering dikeluhkan meliputi:
Rasa sakit di bagian tulang yang terkena kanker adalah gejala kanker tulang yang paling umum. Awalnya, rasa sakit akan terasa hilang dan timbul. Kadangkala, gejala ini bertambah parah di malam hari atau saat tulang digunakan untuk beraktivitas. Misalnya, tulang tungkai yang terasa nyeri saat berjalan.
Jika jumlah sel kanker makin banyak, rasa sakit pada tulang akan cenderung menetap dan makin memburuk saat anggota tubuh tersebut dipakai dalam aktivitas.
Pembengkakan biasanya tidak langsung muncul sampai berminggu-minggu setelah mulai timbul rasa sakit. Tergantung lokasi kanker pada tulang, benjolan kadang-kadang bisa muncul dan teraba.
Namun benjolan juga bisa tidak teraba, namun menyebabkan gejala kanker tulang ini. Misalnya saja, jika kanker tulang terjadi pada tulang leher, benjolan bisa muncul di belakang tenggorokan. Akibatnya, Anda bisa mengalami gejala sulit menelan dan gangguan pernapasan.
Kanker tulang bisa memicu tulang tempat tumbuhnya kanker menjadi lemah. Namun pada sebagian besar kasus, tulang ini tidak sampai patah.
Pada kasus gejala kanker tulang berupa patah tulang, penderita bisa merasakan sakit luar biasa yang muncul secara mendadak pada tulang yang tadinya hanya terasa nyeri selama beberapa bulan sebelumnya.
Gejala-gejala kanker tulang lain bisa muncul berbeda-beda. Perbedaan ini tergantung lokasi kanker tulang.
Jika terjadi pada tulang belakang, kanker bisa menekan saraf tulang belakang dan menyebabkan anggota badan mati rasa, kesemutan, atau memiliki kemampuan gerak yang melemah.
Gejala kanker tulang dan se bagian besar kanker lainnya juga bisa berupa penurunan berat badan dan kelelahan yang terus-menerus muncul. Jika sel kanker sudah menyebar ke organ lain, bisa pula timbul gejala yang berkaitan dengan organ yang diserang. Misalnya, sulit bernapas jika kanker sudah menyebar ke paru-paru.
Apabila mengalami gejala-gejala di atas, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter. Pemeriksaan medis mendetail akan memberikan diagnosis akurat serta menghapus kemungkinian adanya penyakit lain.
Bila Anda memang mengalami kanker tulang, jenis kanker tulang juga perlu diketahui untuk menentukan pengobatan oleh dokter.
Baca Juga
Ada berbagai tipe kanker tulang yang bisa mendera Anda. Beberapa di antarany meliputi:
Jenis kanker tulang yang paling sering terjadi adalah osteosarkoma. Kanker ini bermula di sel-sel yang membentuk tulang.
Lokasi terjadinya osteosarkoma paling umum pada tulang-tulang panjang, misalnya tulang kaki dan lengan. Namun kanker tulang ini lebih banyak menyerang tulang kaki daripada tulang lengan.
Jenis kanker ini biasanya bermula di dalam tulang. Tapi ada juga chondrosarkoma yang bermula di jaringan lunak di sekitar tulang.
Tulang panggul (pelvis) dan tulang bahu merupakan bagian tulang yang paling sering diserang chondrosarkoma. Ciri khas kanker ini adalah sel-sel kankernya yang memproduksi tulang rawan.
Jenis kanker tulang sarkoma Ewing bisa terjadi di dalam tulang maupun jaringan lunak di sekitar tulang.
Kanker ini biasanya terjadi pada tulang-tulang panjang di pelvis, kaki, serta lengan. Sementara pada kasus yang jarang, kanker tulang sarkoma Ewing dapat bermula di jaringan lunak pada lengan, kaki, perut, dan bagian tubuh lain.
Meskipun sarkoma Ewing bisa terjadi pada semua golongan usia, yang lebih banyak menderita jenis kanker tulang ini adalah kalangan remaja dan dewasa muda.
Sampai sekarang, penyebab kanker tulang belum diketahui dengan pasti. Ada dugaan bahwa faktor genetik berperan terhadap munculnya kanker. Sementara ada pula dugaan lain mengenai paparan radiasi yang menyebabkan munculnya kanker tulang di kemudian hari.
Pengobatan kanker tulang yang utama adalah tindakan operasi untuk membuang seluruh sel-sel kanker. Radioterapi dan kemoterapi dapat dilakukan untuk melengkapi tindakan operasi dan membunuh sel-sel kanker yang mungkin tersisa.
Beberapa jenis kanker lain, seperti kanker payudara, kanker serviks, dan kanker kulit, memiliki metode deteksi dini. Langkah ini bisa menemukan kanker sebelum gejalanya muncul. Namun tidak untuk kanker tulang.
Belum ada tes tertentu yang bertungsi melakukan deteksi dini kanker tulang. Satu-satunya cara mendeteksi kanker tulang adalah dengan memeriksakan diri ke dokter begitu gejala kanker tulang muncul dan mendera Anda.
Oleh sebab itu, jangan sepelekan gejala-gejala yang terasa mencurigakan dan segera konsultasikan ke dokter.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Lutut sakit bisa disebabkan asam urat, osteoartritis, osteosarkoma, hingga bursitis. Cara mengobati dengkul sakit harus sesuai kondisi yang mendasari.
Tanda atau ciri-ciri penyakit kanker bisa bervariasi. Bahkan, terkadang mirip dengan penyakit pada umumnya. Biasanya, gejalanya berupa batuk terus menerus, demam tanpa penyebab, perdarahan atau memar, benjolan, hingga perubahan berat badan.
Radiasi elektromagnetik yang berasal dari wifi dan headphone ini berpotensi memicu kanker, menyebabkan kemandulan, hingga merusak saraf
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved