logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

6 Jamur Paling Beracun di Dunia dan Cara Membedakannya

open-summary

Lezat diolah menjadi masakan namun di saat yang sama ada pula spesies yang berisiko, itulah jamur. Setidaknya ada sekitar 70-80 spesies jamur beracun yang bisa berakibat fatal apabila tertelan.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

25 Des 2020

Jamur paling beracun di dunia

Beberapa jenis jamur sangat berbahaya jika dikonsumsi

Table of Content

  • Daftar jamur beracun yang bahaya dikonsumsi
  • Cara membedakan jamur beracun dan tidak
  • Jamur yang aman dikonsumsi
  • Catatan dari SehatQ

Lezat diolah menjadi masakan namun di saat yang sama ada pula spesies yang berisiko, itulah jamur. Setidaknya ada sekitar 70-80 spesies jamur beracun yang bisa berakibat fatal apabila tertelan. Untuk amannya, lebih baik mengonsumsi jamur yang biasa menjadi bahan makanan seperti shiitake, portobello, enoki, dan lainnya.

Advertisement

Cara terbaik untuk mengidentifikasi apakah jamur aman dikonsumsi atau tidak adalah membandingkan gambarnya dengan informasi di internet. Lihat bentuknya, bagian kepala jamur, bawah kepala, batang, hingga kapan jamur itu tumbuh.

Daftar jamur beracun yang bahaya dikonsumsi

Berikut ini beberapa daftar jamur beracun yang berbahaya apabila dikonsumsi:

1. Death Cap (Amanita phalloides)

deathcap
Jamur death cap

Ini adalah jenis fungi yang paling beracun di dunia. Sekilas bentuknya mirip seperti jamur yang bisa dikonsumsi, dengan warna putih dan krem. Hanya dalam waktu 6-12 jam, orang yang mengonsumsinya bisa merasakan nyeri perut, muntah, hingga diare berdarah.

Death Cap juga merupakan jamur yang diduga kuat menyebabkan kematian Paus Clement VII pada tahun 1534. Selain itu, Kaisar Romawi Claudius juga diduga meninggal akibat jamur yang sama.

2. Conocybe filaris

conocybe filaris
Sumber: Britannica.com

Dilihat sekilas, jamur ini tak ada bedanya dengan yang biasa tumbuh di pekarangan. Kandungan mycotoxin di dalamnya sama seperti yang ada di Death Cap. Setelah dikonsumsi, kerap kali orang mendapatkan salah diagnosis keracunan makanan biasa.

Padahal, sangat mungkin terjadi masalah pencernaan yang berulang. Lebih parah lagi, dampaknya bisa disertai dengan gagal hati dan ginjal.

3. Webcaps (Cortinarius species)

no caption
Sumber: first-nature.com

Jenis racun yang ada dalam spesies ini adalah orellanin yang bisa menyebabkan flu perut. Gejala baru akan muncul 2-3 minggu setelah mengonsumsinya. Jika dibiarkan, racun dalam jamur ini bisa mengakibatkan gagal ginjal dan kematian.

4. Autumn Skullcap (Galerina marginata)

no caption
Sumber: Wikipedia

Dikenal banyak tumbuh di Australia, jamur ini tumbuh dengan warna kecokelatan. Kandungan racunnya sama seperti yang ada dalam Death Cap. Menelannya bisa mengakibatkan diare, muntah, kerusakan liver, hingga kematian.

Bentuknya memang tidak mirip dengan jamur yang bisa dikonsumsi. Hanya saja, beberapa kasus keracunan dan kematian akibat Autumn Skullcap kerap dianggap karena jamur Psilocybe penyebab halusinasi.

5. Destroying Angels (Amanita)

no caption
Sumber: cpr.org

Seluruh tubuh jamur ini berwarna putih dan terlihat mirip dengan jamur yang bisa dikonsumsi. Salah satu spesiesnya adalah Amanita bisporigera yang dikenal dengan reputasinya sebagai jamur paling beracun di Amerika Utara.

Gejala yang muncul setelah mengonsumsi Destroying Angels adalah muntah, kejang, diare, gagal ginjal, bahkan kematian.

6. Deadly Dapperling (Lepiota brunneoincarnata)

jamur deadly dapperling
Sumber: Wikipedia

Ini merupakan jenis jamur yang mengandung amatoxin. Mengonsumsinya tanpa sengaja dapat mengakibatkan keracunan liver serta kematian. Bentuknya sekilas sangat mirip dengan jamur yang aman dikonsumsi.

Baca Juga

  • Ada yang Baik dan Jahat, Ini Jenis Makanan yang Mengandung Lemak
  • 9 Manfaat Tanaman Krokot bagi Kesehatan dan Cara Mengolahnya
  • 7 Makanan Rendah Serat untuk Bayi yang Cocok untuk MPASI

Cara membedakan jamur beracun dan tidak

Apabila tidak yakin apakah jenis jamur tertentu aman dikonsumsi atau tidak, cari identifikasi gambarnya di internet. Lebih jauh lagi, pertimbangkan hal-hal ini sebelum mengidentifikasi:

  • Bentuk

Bentuk tubuh jamur menentukan spesiesnya. Lihat apakah bagian kepalanya berada di sudut 90 derajat, terlihat seperti bunga, atau bulatan besar.

  • Kepala jamur

Lihat pula bagian kepala jamur yang terlihat seperti payung. Catat bagaimana ukuran, bentuk, dan warnanya.

  • Bagian bawah kepala

Di bagian bawah kepala jamur, terdapat pori-pori dan lembaran seperti membran. Perhatikan bagaimana jarak antar lembaran, warna, dan apakah ada garis yang menyertainya.

  • Batang

Batang jamur adalah tempat kepalanya menancap. Lihat apakah ada garis, goresan, atau hal lain seperti bulatan dan tekstur.

  • Musim

Jamur tumbuh pada waktu yang berbeda-beda dalam satu tahun. Melihat kapan jamur itu tumbuh bisa menjadi salah satu cara menentukan apakah jenisnya aman dikonsumsi atau tidak.

Jamur yang aman dikonsumsi

Sangat disarankan membeli jamur yang memang sudah tersedia di pasar atau supermarket. Dengan demikian, bisa menghindari risiko salah mengonsumsi jenis jamur yang beracun.

Beberapa jenis jamur yang populer dan aman dikonsumsi di antaranya:

  • Shiitake
  • Crimini
  • Button
  • Oyster
  • Enoki
  • Maitake
  • Portobello
  • Beech

Ketika akan membeli jamur pun, pastikan kualitasnya masih baik. Hindari jamur yang terasa lembek ketika disentuh. Saat akan diolah, cuci bersih terlebih dahulu.

Catatan dari SehatQ

Jamur adalah jenis makanan yang bergizi. Di dalamnya terkandung antioksidan, vitamin B, potasium, copper, dan serat beta glucan.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar manfaat dari mengonsumsi jamur, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

makanan sehatmenjaga kesehatanhidup sehat

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved