Manfaat jalan mundur untuk kesehatan antara lain meningkatkan daya ingat, meningkatkan koordinasi tubuh, meningkatkan kewaspadaan, mencegah kebosanan, dan mengatasi susah tidur.
17 Jun 2019
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Jalan mundur ternyata berkhasiat untuk kesehatan.
Table of Content
Ketika olahraga konvensional seperti jogging, bermain futsal, basket, maupun senam kesegaran jasmani tidak lagi menantang, Anda mungkin butuh pilihan jenis olahraga lainnya. Salah satu latihan yang dijamin kembali menantang adrenalin Anda adalah jalan mundur.
Advertisement
Olahraga jalan mundur memang kurang popular, bahkan tak jarang tampak konyol. Namun tahukah Anda bahwa latihan ini memberi banyak manfaat. Bukan hanya untuk tubuh, khasiatnya juga baik bagi kesehatan mental Anda.
Berikut ini manfaat jalan mundur untuk kesehatan Anda.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Universitas Harvard, orang-orang yang menjadikan jalan mundur sebagai olahraga rutin mereka memiliki ingatan yang lebih kuat. Alasan pastinya masih diteliti, tapi sangat mungkin bahwa aktivitas berjalan mundur bisa memunculkan respons memori dalam otak Anda.
Kegiatan ini juga bisa menghadirkan berbagai manfaat lain untuk psikis Anda. Beberapa di antaranya meliputi:
Berjalan mundur tentu bukanlah aktivitas yang biasa Anda lakukan sehari-hari. Latihan ini akan membuat tubuh mendapatkan tantangan, sehingga harus beradaptasi dan melakukan banyak penyesuaian.
Penyesuaian tersebut mulai dari daya tahan kaki serta kemampuan aerobik tubuh. Proses adaptasi inilah yang kemudian dapat sekaligus meningkatkan kebugaran dan memberikan beragam kebaikan berikut:
Dibandingkan dengan jalan biasa, jalan mundur akan membakar lebih banyak kalori. Pembakaran akan semakin kencang apabila Anda melakukan jalan mundur di jalanan yang menanjak. Ini membuat jalan mundur cocok dijadikan variasi latihan dengan intensitas yang lebih tinggi dan menyehatkan untuk jantung.
Pembakaran kalori yang lebih banyak juga bermanfaat apabila Anda sedang berusaha menurunkan berat badan.
Baik dilakukan oleh orang dewasa ataupun anak-anak, jalan mundur sama-sama bisa meningkatkan keseimbangan tubuh. Latihan ini juga akan melatih sendi dan otot dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan jalan biasa.
Melatih keseimbangan dan stabilitas tubuh menggunakan jalan mundur juga kerap dilakukan pada rehabilitasi pasien stroke, Parkinson, atau yang baru menjalani operasi penggantian lutut.
Baca Juga
Memang, jalan mundur memiliki risiko cedera kecelakaan yang lebih besar dibanding berjalan biasa. Pasalnya, Anda tidak bisa melihat apa yang sedang terjadi di belakang Anda. Untuk itu, Anda dihimbau untuk mengenali lingkungan tempat Anda mempraktikkan latihan berjalan mundur guna meminimalisir risiko kecelakaan.
Cara yang aman untuk melakukan jalan mundur ialah dengan menggunakan alat bantu fitnes seperti treadmill. Cara ini pun masih mengandung risiko, terutama jika Anda menyetel kecepatan terlalu tinggi atau bila Anda tersangkut di sabuk konveyornya. Oleh karena itu, penting untuk selalu berpegangan pada handrail agar keseimbangan Anda lebih stabil.
Sekalipun Anda sudah terbiasa menggunakan treadmill untuk berolahraga, pastikan Anda menyetel kecepatan rendah (misalnya, 1 mph) saat baru pertama kali mencoba berjalan mundur ini. Setelah terbiasa, Anda bisa meningkatkan kecepatan secara bertahap.
Jika merasa limbung atau kehilangan keseimbangan, kembali turunkan kecepatan dan atur keseimbangan Anda. Ingat, Anda tidak perlu terburu-buru untuk menguasai olahraga ini. Keselamatan Anda tetap harus diutamakan.
Sebagian besar orang mungkin merasa aneh dan konyol ketika melakukan jalan mundur untuk pertama kalinya. Tetapi ketika sudah terbiasa, Anda akan mendapatkan efek positif dari olahraga ini pada fisik serta maupun mental Anda.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Stigma pada penderita gangguan kesehatan mental di Indonesia masih berisiko memunculkan efek negatif pada pasien itu sendiri. Oleh karena itu, stigma semacam ini harus segera dihentikan.
Cairan serebrospinal adalah cairan yang terdapat di sekitar otak dan sumsum tulang belakang yang berfungsi untuk melindungi otak dan tulang belakang ketika benturan terjadi. Kelainan cairan ini bisa menyebabkan kepala membesar, pusing, dan bahkan meradang.
Mulai dari meredakan nyeri hingga mengurangi depresi, kenali lebih jauh manfaat dan 10 gerakan yoga asanas bagi kesehatan fisik dan kesehatan mental.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved