Dianggap lebih sehat, banyak orang yang saat ini mulai mengganti MSG dalam masakan dengan kaldu jamur. Menariknya, penggunaan kaldu jamur dalam masakan ternyata mempunyai manfaat positif bagi kesehatan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
27 Agt 2020
Menambahkan kaldu jamur pada masakan akan menambah cita rasa
Table of Content
Beberapa waktu belakangan, kaldu jamur tengah menjadi pilihan banyak orang untuk menjadi bumbu penyedap rasa masakan. Tren ini sendiri muncul karena kaldu jamur dianggap lebih sehat jika dibandingkan dengan MSG.
Advertisement
Selain itu, cita rasa yang disajikan kaldu jamur juga dinilai tidak kalah nikmat dengan penyedap rasa pada umumnya. Bukan hanya memberikan kenikmatan dari segi rasa, penggunaan kaldu jamur pada makanan ternyata juga menghadirkan beragam manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.
Kaldu jamur memiliki beragam nutrisi yang baik bagi tubuh. Apalagi, jamur sebagai bahan dasarnya merupakan makanan yang bebas lemak maupun kolesterol, serta rendah kalori dan sodium. Secangkir (70 gram) jamur mentah - baik yang utuh maupun yang telah dipotong-potong - mengandung nutrisi sebagai berikut:
Namun, kandungan nutrisi tersebut bisa berbeda, bergantung pada jenis jamurnya. Cara mengolah jamur juga menentukan berapa banyak kandungan nutrisi yang ada. Selain itu, jamur juga mengandung:
Jamur kaya akan antioksidan yang disebut selenium. Fungsi antioksidan ini membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas. Selain itu, antioksidan juga mempunyai manfaat untuk melindungi Anda dari kerusakan akibat penuaan serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Beta-glucan merupakan serat makanan larut yang berhubungan dengan peningkatan kolesterol baik dan kesehatan jantung. Banyak terkandung di jamur tiram dan shitake, beta-glucan juga membantu mengatur gula darah dalam tubuh dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Jamur kaya akan beragam kandungan vitamin B, mulai dari riboflavin, niasin, dan asam pantotenat, yang baik untuk kesehatan jantung. Riboflavin berfungsi dalam hal proses produksi sel darah merah. Sedangkan niacin bermanfaat bagi sistem pencernaan dan menjaga kesehatan kulit. Sementara itu, asam pantotenat berguna untuk sistem saraf dan membantu tubuh memproduksi hormon yang dibutuhkan.
Zat tembaga atau lebih dikenal dengan copper membantu tubuh memproduksi sel darah merah yang berfungsi menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Selain itu, copper juga memiliki peranan lain seperti menjaga kesehatan tulang dan saraf.
Kandungan kalium dalam jamur sangat penting untuk membantu fungsi jantung, otot, dan saraf.
Ahli gizi mengatakan, penggunaan kaldu jamur pada makanan menjanjikan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Mempunyai sifat imunologis dan antikanker, kaldu jamur dapat mengurangi kolesterol jahat dan melindungi hati. Selain itu, kaldu jamur juga mempunyai komponen antihipertensi, antikosidan, antidiabetik, dan antivirus.
Namun, manfaat tersebut sangat bergantung pada jenis jamur yang digunakan sebagai kaldu. Misalnya jamur reishi, jenis jamur ini memiliki efek yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Sementara itu, jamur chaga terkenal sebagai antioksidan yang kuat.
Lain lagi jamur shiitake, jenis satu ini disebut memiliki khasiat antivirus. Ada pula jamur kancing, tiram, cremini, dan portobello yang kaya akan kandungan vitamin serta mineral.
Membuat kaldu adalah cara sederhana untuk menyerap banyak nutrisi yang ditawarkan jamur. Anda juga bisa mengombinasikan satu jamur dengan jenis lain untuk memaksimalkan manfaat yang diberikan.
Dalam ilmu pengobatan China, kaldu jamur dianggap sebagai obat herbal yang memiliki sifat menyembuhkan. Ketika dicerna, kaldu jamur akan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, ramuan dari kaldu jamur sering dipakai dalam pengobatan untuk mengatasi kanker, meningkatkan fungsi pencernaan, dan memperbaiki sel darah.
Baca Juga
Membuat sendiri kaldu jamur di rumah sangat mudah. Bahan-bahan yang harus dipersiapkan untuk membuat kaldu jamur, antara lain:
Bila sudah lengkap, masukkan semua bahan dalam panci. Kemudian, masak secara perlahan selama tiga jam dengan menggunakan api kecil sambil mengaduknya setiap satu jam sekali. Jika proses masak telah selesai, lakukan penyaringan untuk memisahkan kaldu dengan bahan-bahan isian. Buang semua isian yang ada di dalamnya kecuali jamur shitake. Simpan kaldu jamur dalam freezer, keluarkan ketika hendak digunakan memasak.
Meski mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, penggunaan kaldu jamur tidak disarankan bagi Anda yang menderita alergi. Jika gejala-gejala alergi muncul setelah mengonsumsi kaldu jamur, segera konsultasikan kesehatan Anda dengan dokter.
Advertisement
Ditulis oleh Bayu Galih Permana
Referensi
Artikel Terkait
Mengudap sah-sah saja, bahkan bisa sehat untuk tubuh. Tapi beberapa cemilan dapat menaikkan angka di timbangan Anda, terutama jika dikonsumsi berlebihan. Ini daftar cemilan yang bikin gemuk dan perlu dibatasi.
24 Jan 2020
Bunga yang bisa dimakan antara lain bunga mawar, nasturtium, hibiscus atau kembang sepatu, dan dandelion. Bunga mengandung antioksidan hingga melanin yang baik untuk kesehatan.
5 Jul 2023
Mungkin banyak yang sudah mengenal apa itu kimchi. Salah satu makanan populer asal Korea ini menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Mulai dari melancarkan pencernaan hingga mengurangi risiko penyakit kanker.
1 Nov 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved