Perawatan payudara bagi ibu menyusui yang terpenting adalah selalu menjaga kebersihannya. Gunakan juga bra yang khusus dan sering-seringlah memeriksa kondisi payudara sendiri.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
29 Apr 2023
Cara merawat payudara bagi ibu menyusui dilakukan dengan memakai bra khusus menyusui dan breast pad
Table of Content
Perawatan payudara bagi ibu menyusui penting untuk keberhasilan produksi ASI agar keperluan ASI eksklusif terpenuhi. Tentu, hal ini berpengaruh besar terhadap tumbuh kembang bayi.
Advertisement
Ibu menyusui harus benar-benar detail dengan perawatan payudaranya, terutama terkait kebersihannya. Permasalahan seputar laktasi juga harus segera ditangani sebelum terlambat.
Melihat ke belakang saat berada pada fase ibu hamil, bentuk payudara pasti mengalami perubahan signifikan. Ukuran payudara bahkan bisa naik hingga dua cup lebih besar.
Pada ibu hamil, payudara juga terasa tidak nyaman akibat nyeri, terlalu sensitif, dan membengkak. Setelah persalinan, perubahan ini belum berhenti.
Saat menyusui, payudara terus bekerja selama 24 jam tanpa henti untuk memproduksi ASI, baik bagi yang menyusui langsung maupun memerah ASI. Ibu menyusui juga perlu bersiap akan perubahan hormon yang cukup signifikan.
Perawatan payudara bagi ibu menyusui dalam hal ini bukan hanya sekadar pijat payudara. Justru, perawatan payudara bagi ibu menyusui ini meliputi apa saja yang harus dilakukan demi menyusui Si Kecil dengan optimal.
Ibu menyusui pasti sering menyentuh payudara, baik saat akan menyusui langsung maupun akan memerah ASI.
Setiap kali akan menyentuh payudara, cucilah tangan menggunakan sabun sebagai perawatan payudara bagi ibu menyusui. Saat mandi pun, bilas payudara sehingga tidak ada sumbatan di putingnya.
Untuk melakukan perawatan payudara bagi ibu menyusui, bersihkan payudara dan puting untuk mencegah infeksi bakteri pada payudara.
Baca Juga
Anda bisa mengikuti cara membersihkan payudara yang tepat dengan cara membasuh payudara dengan air hangat saat mandi.
Namun, jika kulit Anda sensitif, jangan penggunaan sabun pada payudara. Sebab, hal ini memicu kulit payudara kering, iritasi, hingga pecah-pecah.
Jika Anda sudah mengalami infeksi pada payudara, riset yang terbit pada jurnal Geburtshilfe und Frauenheilkunde memaparkan, cara merawat puting payudara dilakukan dengan dengan larutan saline, sabun dengan pH netral, atau antiseptik.
Cara merawat payudara saat menyusui juga bisa dilakukan dengan pemilihan bra yang tepat. Tak hanya mengetahui ukuran bra yang tepat saja, ibu menyusui perlu mempertimbangkan memakai bra khusus untuk masa menyusui.
Memang tidak wajib, tetapi, ibu menyusui juga bisa gunakan bra biasa. Yang penting, bra tidak terlalu ketat.
Pilih juga bra yang terbuat dari bahan katun sehingga kulit masih bisa bernapas. Apabila terasa tidak nyaman memakai bra dengan kawat, pilih bra tanpa kawat yang masih bisa menopang payudara dengan baik.
Masalah pelekatan mulut bayi ke areola payudara bukan hal sederhana. Bagi ibu yang menyusui langsung bayi mereka, terus pelajari bagaimana pelekatan yang tepat. Pada awal bayi lahir, wajar jika baik ibu maupun bayi masih sama-sama menemukan cara menyusui yang benar, yaitu dengan mencari posisi menyusui yang tepat.
Namun, jika posisi pelekatan sudah tepat – ditandai dengan tidak ada rasa nyeri saat bayi menghisap – dapat membuat proses menyusui menjadi lancar. Bahkan, hal ini mampu mencegah terjadinya masalah seperti puting nyeri, bengkak, saluran susu tersumbat, hingga mastitis.
Tak hanya perlekatan, perawatan payudara bagi ibu menyusui juga meliputi tahu cara melepas isapan bayi ketika mereka sudah berhenti mengisap.
Jangan menarik bibir bayi karena rentan menyebabkan puting tertarik. Caranya, letakkan jari bersih di bagian ujung mulut bayi untuk membuka perlekatan antara mulutnya dan payudara.
Ada ibu menyusui yang membutuhkan breast pad untuk mencegah bocornya ASI menempel ke pakaian. Jika Anda termasuk yang menggunakan breast pad, lakukan cara merawat payudara saat menyusui dengan mengganti breast pad secara berkala.
Jangan tunggu sampai breast pad terlalu basah. Breast pad yang bersih bisa mencegah masalah pada puting payudara seperti nyeri pada payudara bengkak hingga mastitis.
Gerakan periksa payudara sendiri juga merupakan bagian dari perawatan payudara bagi ibu menyusui. Pastikan selalu menerapkan cara merawat payudara saat menyusui ini dengan memeriksa payudara sebulan sekali.
Wajar jika payudara terasa kencang atau ada gumpalan saat penuh dengan ASI. Namun, idealnya gumpalan ini akan hilang setelah menyusu atau memijat payudara.
Perawatan payudara bagi ibu menyusui hendaknya dilakukan setiap saat, baik sebelum maupun setelah menyusui.
Sebab, saat menyusui, puting cenderung lembap karena terkena liur bayi dan terdapat sisa ASI yang keluar. Untuk itu, inilah cara merawat payudara setelah menyusui:
Inti dari perawatan payudara bagi ibu menyusui adalah memastikan kebersihannya. Bukan hanya untuk kesehatan payudara saja, tapi juga untuk si kecil.
Bagi ibu yang menyusui langsung, bayi akan terus mengalami kontak dengan payudara beberapa kali dalam sehari. Artinya, sangat penting memastikan kebersihan area sekitar payudara.
Jangan lupa juga pertimbangkan kesehatan emosi dan mental ibu menyusui. Saat mengemban tugas barunya, akan ada perubahan hormon yang membuat ibu lebih sensitif. Belum lagi rasa lelah harus siaga menyusui Si Kecil atau memerah ASI.
Artinya, dukungan dari sekitar harus sangat kuat. Pastikan memberi ibu menyusui waktu untuk me-time sehingga tidak rawan stres. Jadikan pengalaman menyusui sebagai salah satu perjalanan menyenangkan, sampai saat penyapihan tiba.
Apabila ditemukan gumpalan di payudara dengan posisi yang sama dan tidak hilang setelah beberapa hari, segera hubungi dokter melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Jika Anda ingin melengkapi keperluan untuk ibu dan anak, kunjungi Toko SehatQ untuk mendapatkan penawaran menarik.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengencangkan payudara tanpa operasi bisa berupa push up, banyak minum air putih, pijat payudara, hingga mengonsumsi makanan bergizi.
10 Jan 2022
Penyebab bayi lahir cacat termasuk faktor genetik, masalah kromosom, paparan zat kimia, dan infeksi. Beberapa kondisi lainnya pada ibu juga tingkatkan risiko bayi lahir cacat.
1 Okt 2020
Menyapih metode WWL adalah teknik untuk menghentikan proses menyusui dengan cinta dan kasih sayang. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan oleh ibu.
5 Agt 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved