logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Jadi Favorit Banyak Orang, Sudah Tahu Berapa Kalori Paha Atas Ayam dan Bagian Lainnya?

open-summary

Protein hewani yang paling populer dan banyak dikonsumsi adalah ayam. Mengolahnya mudah, bisa menjadi segala macam sajian masakan. Setiap bagian tubuh ayam punya kalori berbeda-beda. Berapa kalori paha atas ayam, dada, dan bagian lainnya? Temukan jawabannya di artikel ini.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

8 Mei 2020

Paha atas ayam memiliki kalori lebih tinggi dibandingkan dada

Dada ayam memiliki kalori lebih rendah dibandingkan paha atas

Table of Content

  • Kalori potongan ayam
  • Mana potongan ayam yang harus dipilih?
  • Catatan dari SehatQ

Protein hewani yang paling populer dan banyak dikonsumsi adalah ayam. Mengolahnya mudah, bisa menjadi segala macam sajian masakan. Setiap bagian tubuh ayam punya kalori berbeda-beda. Contohnya kalori paha atas ayam yang berbeda dengan kalori bagian dada. Mana yang harus dipilih, bergantung pada “misi” tiap orang.

Advertisement

Jika sedang menjalankan misi diet untuk mencapai berat badan ideal, maka potongan ayam dengan kalori lebih rendah bisa jadi pilihan. Hal yang sama juga perlu diperhatikan bagi atlet atau bodybuilders yang ingin membesarkan otot namun tidak ingin menambah lemak tubuh.

Kalori potongan ayam

Berikut ini beberapa kalori ayam tergantung pada bagian mana yang dikonsumsi:

  • Dada ayam

Dada menjadi favorit banyak orang karena memiliki banyak daging dan ukurannya lebih besar. Dalam dada ayam tanpa kulit yang sudah dimasak (172 gram), terdapat 54 gram protein.

Selain itu, dada ayam mengandung 284 kalori atau 165 kalori tiap 100 gram sajiannya. Sebanyak 80% kalorinya berupa protein, sementara 20% kalorinya berupa lemak.

Bagi orang yang sedang membangun massa otot atau menjalani diet, dada ayam biasanya jadi pilihan, tapi jangan lupa untuk memisahkan kulitnya ya. Kandungan proteinnya tinggi sementara kalori dari lemak cukup rendah. Jadi, tak perlu khawatir mengonsumsi terlalu banyak kalori.

  • Paha atas

Selain dada, kalori paha atas ayam juga banyak yang penasaran karena termasuk potongan ayam yang juga populer. Dalam satu paha atas tanpa kulit yang sudah dimasak (52 gram), terdapat 13,5 gram protein.

Kalori paha atas ayam juga mengandung 109 kalori di tiap paha atau 209 kalori di tiap 100 gram sajiannya. Sebanyak 53% kalori datang dari protein, sementara 47% dari lemak. Banyak orang suka mengonsumsi paha atas ketimbang dada karena dianggap terasa lebih lezat.

  • Drumstick (paha bawah)

Selain paha atas, ada bagian yang lebih kecil yaitu paha bawah dan biasa disebut drumstick. Satu paha bawah ayam tanpa kulit atau tulang (44 gram) memiliki 12,4 gram protein.

Lebih jauh lagi, kalori paha bawah ayam tanpa kulit adalah 76 kalori di tiap drumstick atau 172 kalori tiap 100 gram. Sebanyak 70% kalorinya berupa protein sementara 30% sisanya berupa lemak.

Bagaimana dengan paha bawah dengan kulit? Kalorinya tentu lebih banyak yaitu 112 kalori. Sebanyak 53% kalorinya berupa protein, dan 47% sisanya berupa lemak.

  • Sayap ayam

Banyak orang suka mengonsumsi sayap ayam atau chicken wing sebagai camilan. Satu buah sayap ayam tanpa kulit atau tulang (21 gram) mengandung 6,4 gram protein. Sementara kalori satu buah sayap ayam tanpa kulit adalah 42 kalori. Sebanyak 64% kalorinya berupa protein dan 36% berupa lemak.

Namun umumnya, orang mengonsumsi sayap ayam dengan kulitnya. Kalori sayap ayam dengan kulit sebanyak 99 kalori. Sebanyak 39% kalori berupa protein dan 61% dari lemak.

kalori dada dan paha atas
kalori dada dan paha atas
kalori paha bawah dan sayap
kalori paha bawah dan sayap

Mana potongan ayam yang harus dipilih?

Memilih potongan ayam yang dikonsumsi bergantung pada kebutuhan setiap orang. Jika kalori paha atas ayam dirasa terlalu banyak perbandingan antara protein dan lemak, maka ganti pilihan ke bagian dada.

Dada ayam biasanya dipilih orang yang sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan. Ini adalah bagian potongan ayam yang mengandung paling sedikit kalori namun tinggi protein.

Namun bagi orang lain yang sedang menjalani diet keto atau diet rendah karbohidrat, maka kalori paha atas ayam bisa jadi menguntungkan karena lemak di dalamnya cukup tinggi.

Di sisi lain, orang yang sedang berupaya meningkatkan berat badan atau membangun massa otot perlu lebih banyak kalori yang dikonsumsi ketimbang yang dibakar setiap harinya.

Artinya, sebaiknya memilih bagian potongan ayam yang lebih berlemak karena kalorinya juga lebih tinggi. Cara mengolah ayam pun bisa membuat perbedaan pada jumlah kalorinya. Misalnya ayam yang dipanggang, digoreng, dan dibuat gulai dengan santan.

Baca Juga

  • 8 Manfaat Jamur Portobello bagi Kesehatan dan Gizi Lengkapnya
  • Ragam Kandungan Jahe yang Memberikannya Segudang Manfaat
  • Dermaplaning, Perawatan Mengangkat Sel Kulit Mati Minim Risiko

Catatan dari SehatQ

Pertimbangkan juga untuk memilih ayam probiotik atau ayam kampung sebagai pilihan ayam yang lebih sehat yang bebas antibiotik atau hormon. Variasikan menu makanan Anda dengan sayur, buah, karbohidrat, dan protein lainnya.

Advertisement

makanan sehatmakanan diethidup sehat

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved