logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Mental

Mengenal Istilah Eccedentesiast dan Dampaknya untuk Kesehatan Mental

open-summary

Eccedentesiast adalah istilah populer yang diartikan sebagai seseorang yang menyembunyikan kesedihan di balik senyuman. Ini bukan istilah medis, namun dalam ilmu kesehatan jiwa, kebiasaan pura-pura bahagia bisa memicu dampak negatif bagi kesehatan mental.


close-summary

11 Mei 2022

| Nenti Resna

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Eccendentesiast adalah istilah yang menggambarkan kebiasaan menyembunyikan kesedihan dengan senyuman

Eccendentesiast adalah istilah yang menggambarkan kebiasaan pura-pura bahagia

Table of Content

  • Dampak sering memberikan senyum palsu untuk kesehatan mental
  • Adakah kelebihan senyum palsu?

Pernahkah Anda pura-pura tersenyum untuk menyembunyikan kesedihan yang sebenarnya sedang dirasakan? Jika jawabannya ya, maka ada istilah yang sering digunakan untuk menyebut kebiasaan tersebut, yaitu eccedentesiast.
Pada dasarnya, eccedentesiast bukanlah istilah medis. Eccedentesiast adalah istilah populer yang diartikan sebagai seseorang yang menyembunyikan kesedihan di balik senyuman.

Advertisement

Secara medis, kebiasaan pura-pura tersenyum atau sering mengembangkan senyum palsu rupanya juga bisa berdampak pada kesehatan mental. Lantas apakah ada dampak dari eccedentesiast?

Dampak sering memberikan senyum palsu untuk kesehatan mental

Sering memberikan senyum palsu bisa membuat tambah tertekan
Sering memberikan senyum palsu bisa membuat tambah tertekan

Anda mungkin sering mendengar bahwa pura-pura tersenyum akan mendorong Anda untuk merasa senang. Namun, beberapa penelitian ternyata tidak selalu mendukung pernyataan tersebut.

Ini beberapa dampak yang bisa dirasakan oleh orang yang sering pura-pura tersenyum:

1. Menghindari kenyataan

Selalu tersenyum palsu pada saat menghadapi masalah atau kesedihan ternyata berdampak tidak baik. Hal ini bisa menjadi bagian dari pola menghindari perasaan yang sesungguhnya.

Jika Anda tidak mengakui kondisi Anda yang sesungguhnya, maka hal ini bisa membuat Anda lebih sulit lagi mengatasi permasalahan yang Anda hadapi.

2. Memperpanjang masalah

Jika Anda selalu pura-pura tersenyum saat memiliki masalah bahkan pada orang terdekat sekalipun, ini dapat membuat mereka tidak menyadari situasi yang sesungguhnya.

Kondisi ini akan menghambat Anda mendapatkan bantuan dari orang-orang sekitar yang bisa mendukung untuk menyelesaikan masalah Anda dengan lebih cepat.

3. Merasa lebih tertekan

Afirmasi adalah bagian penting untuk menolong diri sendiri atau self help. Tetapi, seorang eccedentesiast menyadari bahwa afirmasi yang mereka lakukan tidak sesuai dengan kenyataan.

Berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja justru dapat membalik keadaan dan juga perasaan menjadi negatif.

Alam bawah sadar Anda malah akan menolak afirmasi palsu yang diberikan dan Anda bisa merasa semakin tertekan.

4. Meningkatkan risiko mengembangkan kebiasaan buruk

Terbiasa memaksakan diri membentuk senyum palsu di wajah juga akan memberi dampak buruk.

Sebuah studi menunjukkan bahwa karyawan di bidang jasa yang terpaksa memasang senyum palsu sepanjang hari selama bekerja memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk minum alkohol dalam porsi sangat banyak setelah pulang kerja.

5. Merasa semakin sedih

Anda mungkin pura-pura tersenyum hanya untuk menyenangkan hati orang di sekitar Anda atau agar mereka tidak merasa khawatir. Tetapi tindakan ini sebenarnya bisa lebih banyak menghabiskan energi Anda.

Anda dapat merasa kecewa kenapa orang-orang terdekat tidak ada yang bisa mengerti keadaan Anda yang sesungguhnya. Padahal, Anda sebenarnya lelah berpura-pura dan ingin bersikap apa adanya.

Kondisi yang serba salah ini malah bisa membuat Anda merasa lebih sedih dan kecewa. Sebab otak akan bereaksi secara berbeda ketika Anda melakukan senyum secara pura-pura dibanding secara alami terutama dalam hal meningkatkan suasana hati.

6. Membahayakan hubungan

Menyembunyikan masalah dari orang-orang terdekat dengan senyum palsu juga dapat menjadi ancaman tersendiri bagi hubungan Anda. Saat Anda menutupi sesuatu dari orang lain, hal ini dapat membuat perubahan dari cara Anda bersikap terhadap mereka.

Terlebih lagi, jika orang terdekat menyadari bahwa Anda selama ini telah menyembunyikan sesuatu, mereka mungkin akan merasa kecewa pada diri mereka sendiri karena gagal membantu Anda dan juga merasa Anda tidak memercayai mereka.

BACA JUGA: Mengenal Duchenne Smile, Senyum Tulus yang yang Menyenangkan dan Menular

Adakah kelebihan senyum palsu?

Senyum palsu pada beberapa orang bisa memberikan dorongan positif
Senyum palsu pada beberapa orang bisa memberikan dorongan positif

Biar bagaimanapun, ada banyak manfaat tersenyum jika dilakukan secara tulus. Lantas, bagaimana jika senyuman tersebut dipaksakan? Bersikap apa adanya mungkin dapat membantu Anda merasa lebih lega serta menyelesaikan masalah lebih cepat. Meskipun demikian menjadi seorang eccedentesiast sebenarnya bisa juga bermanfaat.

Kuncinya adalah dengan hanya tersenyum palsu dalam kondisi tertentu saja. Jika Anda pura-pura tersenyum untuk memberi dorongan positif pada diri sendiri, maka cara ini dapat berhasil hanya jika Anda menganggap senyum sebagai cerminan suasana hati yang bagus dan hasil dari memikirkan hal-hal yang positif.

Tetapi jika Anda selalu pura-pura tersenyum untuk menghindari perasaan atau hal-hal yang membuat Anda sedih, atau menggunakan senyum palsu agar anda bahagia, maka dalam jangka panjang menjadi accedentesiast bisa membuat Anda merasa lebih buruk.

Pada dasarnya, jika Anda memiliki masalah yang dirasa memberatkan mental, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi pada ahli seperti psikolog atau psikiater. Dengan konsultasi yang nantinya mungkin akan dilanjutkan dengan terapi, Anda akan diajarkan cara terbaik untuk menghadapi permasalahan yang dirasakan.

Jika ingin berdiskusi lebih lanjut seputar masalah mental, konsultasikan langsung dengan psikolog atau psikiater secara online lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

gangguan mentalkesehatan mentalmasalah kejiwaan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved