Internis adalah Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Apa Saja yang Mereka Tangani?

Internis adalah dokter spesialis yang menangani penyakit dalam dan sistem organ tubuh lainnya. Beberapa orang mungkin lebih akrab dengan sebutan dokter spesialis penyakit dalam ketimbang internis.

Seorang internis juga bisa memberikan perawatan infeksi kulit dan telinga. Namun, mereka hanya bisa menangani pasien orang dewasa dan tidak bisa menangani pasien anak-anak atau remaja.

Kebanyakan para pasien mengunjungi dokter internis terlebih dulu sebelum berlanjut kepada ke dokter subspesialis. Diagnosis awal dari dokter internis memudahkan pasien untuk melakukan penanganan medis lanjutan.

Peran dokter spesialis penyakit dalam (internis)

Bidang yang ditangani oleh internis sangatlah luas sehingga mereka akan melakukan beragam hal dalam sekali tindakannya. Itu sebabnya, internis perlu memiliki pengetahuan yang sangat mendalam untuk setiap kondisia dan gejala yang muncul dari satu penyakit yang diderita oleh orang dewasa.

Para internis bekerja di rumah sakit dan klinik. Mereka bisa mendiagnosis berbagai penyakit dan memberikan penanganan untuk pasien. 

Pada dasarnya, dokter spesialis penyakit dalam biasanya bertugas untuk mendiagnosis penyakit yang berhubungan dengan organ dalam manusia atau sistem kehidupan manusia. Dokter spesialis penyakit dalam ini bisa mengambil subspesialis lagi yang jauh lebih spesifik. 

Seorang internis yang mengambil subspesialisasi tentang darah dan kanker misalnya, akan memiliki gelar Sp.PD-KHOM yang menandakan bahwa dirinya dapat melayani konsultasi yang berhbungan dengan hematologi (darah) dan onkologi (kanker).

Jika diperlukan, internis akan melakukan pembaruan pendekatan pengobatan untuk mengoptimalkan tindakan. Mereka pun akan melakukan penelitian medis untuk menganalisis sebuah hasil dari tindakan medis yang pernah dilakukan.

Setidaknya, seorang dokter penyakit dalam perlu mengambil studi minimal tujuh tahun (termasuk kedokteran umum) untuk dapat meraih gelar Sp.PD.

Beberapa subspesialis dari dokter penyakit dalam, antara lain: 

• Alergi-Imunologi Klinik (Sp.PD, K-AI)
• Gastroenterologi-Hepatologi (Sp.PD, K-GEH)
• Geriatri (Sp.PD, K-Ger)
• Ginjal-Hipertensi (Sp.PD, K-GH)
• Hematologi-Onkologi Medik (Sp.PD, K-HOM)
• Kardiovaskular (Sp.PD, K-KV)
• Endokrin-Metabolik-Diabetes(Sp.PD, K-EMD)
• Psikosomatik (Sp.PD, K-Psi)
• Pulmonologi (Sp.PD, K-P)
• Reumatologi (Sp.PD, K-R)
• Penyakit Tropik-Infeksi (Sp.PD, K-PTI)

Kapan harus mengunjungi internis?

Anda sebaiknya mengunjungi internis saat merasakan keluhan di berbagai bagian tubuh. Berikut waktu yang tepat untuk mengunjungi internis:

1. Sakit perut

Sakit perut bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari  ketegangan otot perut hingga infeksi virus. Sebaiknya, segera kunjungi internis apabila sakit perut yang Anda alami cukup parah dan tidak reda dengan obat-obatan bebas.

Gejala yang muncul adalah rasa nyeri yang sudah sangat parah atau perut yang sudah sangat lembut saat disentuh. Penyakit kronis seperti apendisitis dan kanker juga bisa menyebabkan sakit perut.

Seorang internis akan membantu Anda untuk menentukan penyebab dari rasa sakit tersebut. Penyebab sakit perut yang bersifat gastrointestinal atau faktor lainnya akan membutuhkan penanganan yang berbeda.

2. Nyeri dada

Satu hal yang paling mengerikan dari nyeri dada adalah serangan jantung. Namun, bukan berarti semua gejala nyeri dada pasti disebabkan oleh penyakit jantung. Gejala ini bisa timbul karena masalah paru-paru atau sistem gastrointestinal. Naiknya asam lambung juga bisa menyebabkan nyeri dada yang sangat mengganggu.

Anda perlu mengunjungi internis untuk mengetahui penyebab yang terjadi dari nyeri dada tersebut. Internis akan membantu Anda untuk mendiagnosis masalah tersebut dan melakukan penanganan awal.

Penanganan yang dilakukan internis

Dokter internis akan menanyakan kondisi kesehatan secara umum dan riwayat penyakit yang pernah diderita. Lalu, dokter akan memeriksa tanda-tanda yang ada di organ tubuh untuk mendapatkan gambaran medis tentang kondisi tubuh.

Berikut adalah penanganan medis yang dilakukan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam:

• Pemeriksaan fisik 
• Mendengarkan detak jantung dan suara-suara lain yang tidak biasa di dalam tubuh
• Mendengarkan napas dan bunyi jantung apakah ada kelainan 
• Memeriksa mata
• Memeriksa telinga
• Memeriksa hidung
• Memeriksa mulut
• Memeriksa tenggorokan
• Memeriksa kulit dan kuku

Jika Anda sudah pernah berkonsultasi dengan dokter spesialis lain, internis akan berkonsultasi dengan dokter tersebut untuk memberikan penanganan selanjutnya. Hal ini juga termasuk dari penggunaan obat yang sudah pernah diberikan.

Internis akan memberikan Anda beberapa saran untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Mereka juga akan memeriksa kesehatan mental dari pasiennya untuk mendeteksi masalah kesehatan mental, seperti depresi, lebih dini.

Perbedaan internis dan dokter umum

Internis dan dokter umum dapat bekerja sama menangani pasien yang sama. Keduanya  merupakan dokter perawatan primer. Namun, ada perbedaan mendasar dari dua dokter ini. Internis menangani penyakit lebih spesifik dan tindakan yang dilakukan lebih expert  dibandingkan dengan dokter umum. 

Pada awal mulanya, Anda dapat mengunjungi dokter umum terlebih dulu. Nantinya, jika pengobatan yang dilakukan oleh dokter umum membutuhkan perawatan yang lebih intensif, ia akan merujuk Anda ke dokter spesialis penyakit dalam sesuai dengan keluhan yang Anda alami. 

Pemeriksaan tersebut bisa berhenti di internis, atau ia juga mungkin merujuk Anda lagi ke dokter spesialis penyakit dalam yang telah mengambil subspesialisasi.

Catatan dari SehatQ

Internis adalah dokter yang menangani keluhan dan masalah penyakit yang berhubungan dengan organ dalam manusia. Bisa dibilang, dokter penyakit dalam adalah dokter spesialis yang sudah pasti akan Anda temui di setiap rumah sakit.

Para dokter inilah yang bisa didatangi pertama kali saat Anda mengalami sebuah gejala pada tubuh. Anda juga bisa membuat berkonsultasi dengan mereka lewat website atau aplikasi Klinik Online Penyakit Dalam SehatQ.

Download sekarang di App Store dan Google Play.