logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Mengenal Fungsi Hormon Insulin yang Sangat Penting dalam Tubuh

open-summary

Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas. Fungsi insulin adalah mengolah karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh untuk digunakan sebagai energi.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

20 Nov 2019

Hormon insulin diperlukan melalui suntikan oleh penderita diabetes

Penderita diabetes umumnya membutuhkan suntikan insulin.

Table of Content

  • Pentingnya fungsi insulin untuk tubuh
  • Gangguan akibat masalah produksi hormon insulin
  • Jika terlalu banyak, insulin juga akan menyebabkan gangguan

Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas yang fungsi utamanya berhubungan dengan pengaturan penggunaan karbohidrat di tubuh. Jika kadar hormon insulin di tubuh terganggu, maka kadar gula dalam darah pun akan ikut terpengaruh.

Advertisement

Itulah alasannya, orang yang mengidap diabetes baik tipe 1 ataupun tipe 2, biasanya membutuhkan suntikan insulin. Lebih jelas, berikut ini penjelasan lengkap mengenai hormon insulin, untuk Anda.

Pentingnya fungsi insulin untuk tubuh

Setelah Anda mengonsumsi makanan ataupun minuman yang mengandung karbohidrat, tubuh akan mengubah zat tersebut menjadi glukosa. Lalu, glukosa tersebut akan diserap ke aliran darah.

Setelah glukosa memasuki aliran darah, hormon insulin akan mulai bekerja. Insulin, akan menginstruksikan sel-sel yang ada di tubuh Anda, untuk menyerap gula tersebut dan mengubahnya menjadi energi. Insulin juga akan membantu mengatur keseimbangan kadar gula dalam darah.

Apabila ada terlalu banyak gula dalam darah, insulin akan mengirimkan sinyal ke tubuh dan membuat kelebihan gula tersebut, disimpan di otot dan organ hati. Gula yang disimpan tersebut, tidak akan dikeluarkan, kecuali kadar gula darah Anda menurun, seperti saat Anda belum makan, sedang stres, atau membutuhkan tambahan energi.

Saat tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakannya secara efektif, maka terjadilah diabetes.

Gangguan akibat masalah produksi hormon insulin

Diabetes, atau yang secara umum bisa juga disebut sebagai kencing manis, adalah salah satu penyakit kronis yang paling banyak dialami. Secara umum, dari beberapa jenis diabetes, diabetes tipe 1 dan tipe 2 lah yang paling banyak berhubungan dengan hormon yang satu ini.

  • Hormon insulin dan diabetes tipe 1:

    Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun yang umumnya justru terjadi pada anak-anak. Tubuh para penderita diabetes jenis ini, tidak lagi dapat memproduksi insulin. Sehingga, mereka memerlukan suntikan insulin agar tubuh bisa mengolah glukosa yang dikonsumsi secara normal.
  • Hormon insulin dan diabetes tipe 2:

    Berbeda dari pengidap diabetes tipe 1, tubuh para penderita diabetes tipe 2 masih dapat memproduksi hormon insulin. Hanya saja, tubuh mereka tidak bisa menggunakannya dengan baik.
    Hal ini membuat pengidap diabetes tipe 2 perlu mengonsumsi obat ataupun mendapatkan suntikan insulin, agar glukosa yang ada di dalam tubuh bisa diolah dengan baik.
    Resistensi insulin pun terjadi, ketika insulin tidak dapat mengantar gula ke sel dan tugas lainnya dengan baik. Gangguan ini umumnya muncul pada orang dengan kondisi obesitas atau memiliki gaya hidup yang tidak aktif, sangat jarang olahraga, maupun melakukan aktivitas fisik lainnya.

Baca Juga

  • 11 Penyebab Gula Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai
  • Polidipsi Adalah Kondisi Saat Sering Merasa Haus Berlebih, Ini Penjelasannya
  • Cara Meningkatkan Hormon Testosteron untuk Kesehatan Seksual Pria

Jika terlalu banyak, insulin juga akan menyebabkan gangguan

Ada kemungkinan seorang penderita diabetes terlalu banyak menyuntikkan insulin ke dalam tubuhnya. Hal ini biasanya terjadi apabila pada hari itu, porsi makan Anda jauh lebih sedikit dari biasanya, tapi dosis suntikan insulinnya masih sama dengan biasanya.

Saat tubuh memiliki hormon insulin berlebihan, sel akan mengambil terlalu banyak gula dari dalam darah. Mekanisme ini bisa menyebabkan terjadinya penurunan kadar gula darah yang tidak normal atau hipoglikemia. Selain insulin, obat diabetes golongan sulfonilurea juga dapat menyebabkan hipoglikemia.

Kebanyakan orang mulai merasakan gejala hipoglikemia ketika kadar gula darahnya 70 mg/dL atau lebih rendah. Hipoglikemia bisa membuat orang yang mengalaminya, merasakan berbagai gejala, seperti:

  • Jantung berdebar
  • Keringat keluar secara berlebihan
  • Merasa lapar
  • Muncul gangguan kecemasan
  • Tremor
  • Kulit terlihat pucat
  • Pusing

Apabila setelah gejala tersebut muncul, penderita tidak kunjung diobati, lama-kelamaan kondisi ini juga akan memengaruhi otak. Sebab, hipoglikemia berkepanjangan akan membuat tubuh menggunakan seluruh glukosanya sebagai sumber energi. Pada kondisi yang parah, hipoglikemia bisa menyebabkan koma.

Catatan dari SehatQ

Hormon insulin adalah komponen yang sangat penting untuk tubuh dan diproduksi, pada organ yang terletak di belakang hati yang bernama pankreas. Hormon ini berfungsi mengolah karbohidrat yang masuk ke tubuh, untuk akhirnya bisa digunakan sebagai energi.

Apabila kadar hormon insulin kurang dari normal atau tidak bisa bekerja dengan baik, maka kondisi ini bisa menyebabkan munculnya diabetes tipe 1 ataupun tipe 2. Sementara itu, jika kadar hormon insulin berlebihan, maka hipoglikemia bisa terjadi. Meski begitu, hingga saat ini, suntikan insulin masih dinilai sebagai salah satu pengobatan diabetes yang paling membantu.

Advertisement

insulinhormonkarbohidratdiabeteshipoglikemia

Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved