Hamil 9 minggu adalah saat bayi mengalami perkembangan pesat pada anggota tubuhnya. Meski demikian, Anda pun akan mengalami keluhan, di antaranya kembung, morning sickness, hingga nyeri pada payudara.
28 Nov 2019
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Hamil 9 minggu adalah fase saat kaki lengan, dan jari-jari janin terus berkembang
Table of Content
Memasuki usia kehamilan 9 minggu, perubahan fisik seperti perut yang membesar memang belum terlalu kelihatan. Selain itu, janin juga akan semakin membesar dan berkembang.
Advertisement
Saat hamil 9 minggu, panjang dan berat janin juga akan semakin bertambah. Di trimester 1 ini, proses kehamilan akan membuat ibu mengalami berbagai gejala kehamilan yang mungkin dapat mengganggu kesehariannya.
Ketika hamil 9 minggu, panjang janin kurang lebih sekitar 2 cm dengan berat sekitar 2 gram. Jika diibaratkan, janin kurang lebih seukuran dengan buah anggur. Adapun perkembangan yang terjadi saat kehamilan ibu mencapai 9 minggu, yaitu:
Berbagai perkembangan yang terjadi pada janin 9 minggu kehamilan ini dapat dengan mudah dipantau dengan melakukan pemeriksaan kehamilan pada dokter secara rutin.
Pemeriksaan ini juga berguna untuk mendeteksi sedini mungkin jika ada masalah pada ibu atau janinnya.
Saat hamil 9 minggu, perut ibu belum begitu membesar sehingga akan terlihat seperti tidak hamil. Namun, ibu mungkin merasakan adanya beberapa perubahan dalam tubuh di trimester pertama ini. Pakaian yang sering dikenakan bisa terasa lebih ketat karena tubuh yang menggemuk akibat perubahan hormon.
Artinya, bentuk perut ibu hamil 9 minggu tetap sudah lebih besar, meskipun hamil 9 minggu perut belum besar secara kasat mata.
Payudara juga terasa lebih besar dan puting berwarna semakin gelap. Pembuluh darah pun lebih menonjol karena volume darah terus meningkat untuk membawa nutrisi pada bayi. Adapun beberapa gejala kehamilan lain yang mungkin Anda rasakan, di antaranya:
Antara hamil 8 minggu hingga hamil 12 minggu, kadar hormon kehamilan hCG berada pada puncaknya sehingga tubuh ibu mengalami berbagai perubahan.
Asosiasi Kehamilan Amerika Serikat (APA) mencatat bahwa antara kehamilan 9 minggu dan 12 minggu, kadar hCG berkisar antara 25.700-28.800 mIU/mL.
Meningkatnya hormon hcG ini lah yang menyebabkan ibu hamil mengalami mual dan muntah. Hal ini pun dipaparkan pada riset dari Autonomic Neuroscience.
Baca Juga
Namun, perubahan pada setiap individu bisa berbeda sehingga tak perlu terlalu mengkhawatirkannya, kecuali jika perubahan tingkat hCG terjadi secara tak terduga. Kondisi ini dapat menandakan bahwa Anda memerlukan bantuan medis.
Sebenarnya, pada usia kehamilan 9 minggu, janin masih terlalu mungil untuk bisa terdeteksi oleh USG. Normalnya, janin bisa terlihat sejak kehamilan 11 minggu.
Namun, ada pula kemungkinan ibu mengalami kehamilan ektopik (hamil di luar kandungan) dan blighted ovum (kehamilan kosong). Untuk itu, segera periksakan kehamilan Anda lebih lanjut dengan dokter kandungan.
Gejala-gejala kehamilan, termasuk pada usia kehamilan 9 minggu, dapat membuat ibu merasa tidak nyaman hingga terkadang mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk meringankan gejala-gejala kehamilan, lakukan hal berikut ini:
Baca Juga
Masih banyak waktu yang perlu Anda lewati untuk bertemu si Kecil sehingga Anda harus benar-benar menjaga kehamilan ini. Perbanyak mengonsumsi asupan bernutrisi, terutama sayur dan buah.
Selain itu, dokter akan memberikan anjuran untuk memenuhi asupan nutrisi ibu berupa vitamin prenatal, terutama asam folat. Ini berguna untuk ibu maupun buah hati, terutama untuk membantu perkembangan janin.
Sempatkan untuk berolahraga selama kurang lebih 30 menit dalam sehari agar Anda dan janin tetap sehat dan bugar.
Jika Anda mengalami keluhan saat hamil 9 minggu, seperti sakit kepala yang parah, penglihatan terganggu, sakit di bawah tulang rusuk, nyeri dan bengkak pada perut, dan terjadi pembengkakan tangan, wajah, atau kaki secara tiba-tiba.
Kondisi tersebut dapat menjadi tanda dari preeklampsia yang dapat membahayakan kehamilan.
Konsultasikan gejala yang menurut Anda tak biasa, apa pun itu yang Anda rasakan selama kehamilan.
Selain itu, jika Anda mengalami keluar darah saat hamil 9 minggu, Anda juga perlu waspada.
Sebab, ada kemungkinan, keluar darah saat hamil muda merupakan adanya tanda-tanda pada kehamilan, seperti kehamilan ektopik, keguguran, ataupun masalah pada organ reproduksi lainnya.
Tanda-tanda Anda mengalami keguguran adalah:
Hamil 9 minggu memang merupakan fase kehamilan awal. Namun, Anda tidak boleh lengah sedikit pun. Untuk itu, selalu jaga kesehatan Anda dan Si Kecil agar mengurangi risiko kehamilan yang bahkan mampu mengancam keselamatan jiwa.
Segera kunjungi dokter kandungan terdekat atau konsultasikan melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk pemeriksaan kehamilan lebih lanjut. Anda juga bisa pantau perkembangan kehamilan menggunakan Kalkulator Kehamilan SehatQ GRATIS!
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kembar siam adalah kelainan bayi yang menyebabkan anggota tubuhnya berdempetan atau bahkan menyatu. Biasanya, bagian tubuh yang berhimpitan adalah kepala, dada, panggul, hingga punggung.
Anak kembar bisa diperoleh meski Anda tidak memiliki riwayat kembar. Tipsnya adalah berhubungan seks dengan posisi woman on top, missionary, split position, dan side by side.
Pertumbuhan janin terhambat adalah salah satu penyebab kecacatan dan kematian pada bayi baru lahir. Ini cara diagnosis IUGR secara medis untuk mencegah komplikasi kehamilan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Dijawab oleh dr. R Hakbar Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved