BPJS Kesehatan dan asuransi swasta, sama-sama memiliki manfaat tersendiri. Salah satu kelebihan BPJS dibandingkan asuransi swasta adalah biaya premi tertinggi BPJS hanya sebesar Rp 80.000, sedangkan asuransi swasta dapat mencapai ratusan ribu.
8 Mei 2019
Berbeda dari asuransi swasta, BPJS Kesehatan menanggung pengobatan semua penyakit, termasuk penyakit bawaan sekalipun.
Table of Content
Kebanyakan orang mungkin berpikir bahwa BPJS Kesehatan akan menggeser keberadaan asuransi swasta. Padahal kenyataannya, sampai saat ini produk asuransi kesehatan swasta, juga masih memiliki banyak peminat.
Advertisement
Baik BPJS Kesehatan dan asuransi swasta, sama-sama memiliki manfaat tersendiri. Berikut ini perbedaan BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta yang perlu Anda ketahui.
Biaya premi merupakan besaran iuran yang perlu dibayar tiap bulan, untuk menikmati layanan berobat gratis, baik dengan memakai BPJS kesehatan maupun asuransi swasta. Namun, dua asuransi ini mempunyai perbedaan yang cukup mencolok. Premi tertinggi pada keanggotaan BPJS Kesehatan sebesar Rp 80.000.
Bila pada BPJS Kesehatan biaya yang paling tinggi adalah sebesar Rp 80.000, maka tidak demikian halnya dengan asuransi kesehatan swasta. Umumnya, biaya yang perlu dikeluarkan untuk asuransi kesehatan terbilang cukup mahal, hingga mencapai ratusan ribu per bulan.
BPJS Kesehatan tidak menetapkan batas limit atau plafon. Anda hanya perlu mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan. Misalnya, memilih ruang rawat inap berdasarkan kelas yang dipilih.
Sementara itu, asuransi kesehatan swasta menerapkan batas limit. Maksudnya, bila peserta harus menjalani rawat inap, maka biaya yang ditangguhkan, berdasarkan batas maksimum yang sudah ditetapkan.
Walau biaya yang dikeluarkan cukup murah, BPJS Kesehatan tetap memiliki fasilitas lebih bagus. Termasuk rawat jalan, rawat inap, layanan optik, pemeriksaan kehamilan, hingga persalinan.
Kebanyakan asuransi swasta memang tidak terlalu jauh berbeda dari BPJS Kesehatan, dalam hal pemberian manfaat. Namun ada pula asuransi yang mewajibkan peserta membayar kembali biaya premi yang cukup mahal, jika ingin mendapatkan fasilitas rawat jalan.
Para peserta BPJS hanya bisa menjalani perawatan di fasilitas kesehatan yang sudah menjadi rekanan. Selain itu, BPJS menggunakan sistem fasilitas kesehatan berjenjang.
Sementara itu, asuransi swasta umumnya akan memberikan keleluasaan dalam memilih rumah sakit. Walau begitu, beberapa asuransi swasta hanya menanggung layanan pengobatan di rumah sakit rekanan saja.
Untuk layanan, BPJS terbilang cukup rumit dan berbelit-belit. Ketika sakit, Anda terlebih dahuluharus mengunjungi fasilitas kesehatan (Faskes) Tingkat I, seperti puskesmas atau klinik. Jika tidak bisa ditangani di sana, Anda baru boleh meminta rujukan ke fasilitas kesehatan lanjutan, seperti rumah sakit.
Dengan asuransi swasta, Anda tak pelu melalui prosedur yang berbelit-belit. Peserta bisa langsung ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
Dalam BPJS Kesehatan, tidak ada diskriminasi. Pengobatan semua penyakit, termasuk penyakit bawaan maupun penyakit baru sekalipun, akan ditanggung oleh pihak BPJS.
Sementara itu pada asuransi kesehatan, peserta harus melakukan medical check-up. Jika ternyata calon peserta memiliki penyakit bawaan, umumnya pihak asuransi swasta tak akan menanggung penyakit tersebut.
BPJS Kesehatan merupakan asuransi nasional. Sehingga jika terpaksa menjalani perawatan di luar negeri, Anda harus menanggung biayanya sendiri.
Bila sakit dan kebetulan sedang berada di luar negeri, Anda dapat memanfaatkan asuransi kesehatan yang dimiliki. Kebanyakan asuransi swasta memang bisa menanggung para peserta hingga ke luar negeri.
BPJS Kesehatan tidak menawarkan fasilitas double claim. Misalnya, Anda sakit dan dibayar asuransi kantor, maka Anda tak akan mendapat klaim lagi dari BPJS.
Sementara asuransi swasta, peserta dapat melakukan double claim. Di saat sakit dan biaya ditangguhkan oleh asuransi kantor, Anda tetap bisa meminta klaim pada perusahaan asuransi.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan bisa dilakukan melalui aplikasi BPJSTKU atau website resmi. Namun, jika tidak dapat melakukannya secara online, Anda bisa mendatangi kantor cabang terdekat.
Gangguan pendengaran yang umum mengganggu kesehatan lansia adalah telinga berdenging, atau yang dalam istilah kedokteran disebut dengan tinnitus. Cara mengatasi telinga berdengung biasanya dokter melakukan tahap awal dengan melakukan pemeriksaan pembuluh darah dan membersihkan telinga.
Dalam program vaksinasi Covid-19 di Indonesia, aplikasi P-Care BPJS Kesehatan memiliki beragam fungsi. Aplikasi ini dapat membantu proses registrasi, screening kesehatan, dan mencatat serta melaporkan hasil vaksinasi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved