Merasa khawatir di saat tangan dan kaki bayi dingin sangatlah wajar. Namun ketahuilah, tidak selamanya kondisi ini disebabkan oleh penyakit. Sebab, sirkulasi darah dan tingkat keaktifan Si Kecil juga bisa menyebabkannya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
24 Des 2020
Saat bayi tidak aktif, tangan dan kakinya bisa terasa dingin.
Table of Content
Tangan dan kaki bayi terasa dingin dapat menimbulkan kekhawatiran pada orangtua. Namun, tidak selamanya situasi ini disebabkan oleh penyakit. Kondisi-kondisi tertentu, seperti seberapa aktif bayi hingga proses sirkulasi darah bisa menyebabkannya.
Advertisement
Meski begitu, ada juga penyebab tangan dan kaki bayi dingin yang cukup serius. Di sinilah orangtua harus segera mengambil tindakan dan membawa Si Kecil ke dokter.
Penyebab tangan dan kaki bayi dingin yang masih dianggap normal cukup beragam, di antaranya:
Meskipun suhu tubuh bayi dinilai lebih hangat dibandingkan orang dewasa, terdapat beberapa bagian tubuh yang suhunya lebih rendah dibandingkan orangtuanya, seperti tangan dan kaki misalnya.
Hal inilah yang menyebabkan tangan dan kaki bayi terasa dingin saat kita sentuh. Jadi tidak heran kalau bayi membutuhkan pakaian yang lebih tebal meskipun berada di dalam ruangan hangat sekalipun.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), suhu normal tubuh bayi berkisar antara 36,1-38 derajat Celcius. Jika sudah melebihi itu, ada baiknya Anda langsung membawa Si Kecil ke dokter.
Pada bulan-bulan awal kehidupannya, bayi belum bisa melakukan banyak aktivitas. Hari-harinya dilewati dengan tidur, minum air susu ibu (ASI), dan buang air saja. Aktivitas ini dianggap sangat normal dan baik untuk bayi. Hanya saja, tangan dan kaki bayi dapat terasa dingin.
Di saat bayi kurang aktif bergerak, darah yang mengalir ke bagian tangan dan kakinya akan berkurang. Aktivitas menyusu dan mencerna makanan juga bisa membuat aliran darah terfokus ke bagian lambung dan usus. Inilah alasan mengapa tangan dan kaki bayi dingin saat dirinya tidak aktif.
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ketika bayi sudah bisa merangkak dan berjalan, aliran darah ke tangan dan kaki akan mulai lancar.
Darah tidak hanya membawa oksigen saja, tapi juga suhu panas ke seluruh tubuh. Namun ingat, bayi yang masih berusia di bawah 3 bulan memiliki sistem sirkulasi darah yang masih baru sehingga aliran darah ke bagian tangan dan kakinya belum optimal.
Selain itu, sejumlah organ bayi, seperti otak dan paru-paru, masih dalam fase perkembangan. Kondisi ini menyebabkan aliran darah tertuju ke organ-organ tersebut, bukan ke tangan dan kakinya.
Seiring berjalannya waktu, sistem sirkulasi darah bayi akan semakin berkembang sehingga setiap organ tubuhnya akan mendapatkan porsi darah yang dibutuhkan.
Selain itu, ada beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan tangan dan kaki bayi dingin, seperti:
Jika Si Kecil demam dan suhu tubuhnya melebihi 38 derajat Celcius, tangan dan kakinya bisa terasa dingin. Hal ini terjadi karena sistem imun tubuh dan sirkulasi darahnya sedang sibuk melawan kuman di bagian tubuh lainnya.
Jika bayi sedang tidak enak badan, berbagai gejala di bawah ini bisa muncul:
Jika berbagai gejala di atas dialami Si Kecil, segera bawa ia ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Jika tangan dan kaki dingin disertai warna bibir yang kebiruan, bisa jadi Si Kecil memiliki sirkulasi darah yang buruk. Hal ini menandakan bahwa tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup.
Beberapa penyebabnya sangat berbahaya dan harus segera ditangani segera, di antaranya masalah jantung, masalah paru-paru dan pernapasan, masalah sirkulasi darah, serta infeksi. Jangan buang waktu lagi dan bawalah anak Anda ke rumah sakit segera.
Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat bayi hangat di saat tangan dan kakinya terasa dingin.
Cobalah untuk memakaikan pakaian tebal beserta kaus kaki saat tangan dan kaki bayi terasa dingin. Pakaian tebal dapat membuat tubuhnya menjadi hangat sehingga bayi pun akan merasa nyaman.
Ibu juga boleh mencoba metode kangguru dengan mendekap bayi secara lembut. Hal ini bisa membuat bayi merasa hangat karena terpapar dengan suhu tubuh ibunya. Sebuah studi juga membuktikan, metode kangguru bisa menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat.
Namun, jangan pernah melakukan metode kangguru jika Anda sedang mengantuk. Pasalnya, akan sangat berbahaya jika ibu tertidur saat sedang mendekap bayinya secara erat.
Saat menggunakan pendingin ruangan, perhatikan temperaturnya agar tidak terlalu dingin atau panas untuk si bayi. Jangan karena tangan dan kaki bayi dingin, ibu malah memanaskan suhu ruangan karena tubuh bayi dapat memanas dengan mudah.
Suhu yang dianggap paling nyaman untuk bayi berkisar dari 20-22,2 derajat Celcius.
Jika bayi Anda berusia di bawah 3 bulan dan suhu tubuhnya mencapai 38 derajat Celcius, sebaiknya Anda segera membawanya ke dokter. Kondisi tersebut bisa menjadi pertanda dari infeksi atau penyakit lainnya.
Selain itu, Anda juga perlu membawa Si Kecil ke dokter jika ia sedang demam dan ditemani gejala-gejala di bawah ini:
Baca Juga
Dalam beberapa kasus, tangan dan kaki bayi yang dingin tidak perlu dikhawatirkan. Namun, terdapat beberapa penyakit yang juga bisa menyebabkannya. Apa pun alasannya, tidak ada salahnya bagi orangtua untuk datang ke dokter dan memeriksakan kesehatan Si Kecil.
Bagi Anda yang khawatir dengan kondisi tangan dan kaki bayi dingin, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Herpes pada anak dapat disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 1 (HSV-1) atau tipe 2 (HSV-2). Gejalanya beragam, seperti demam, nyeri otot, hingga gusi berubah menjadi kemerahan.
15 Des 2020
Perhatikan keamanan dan kebersihan sebelum memutuskan untuk melakukan tindik telinga pada bayi. Lalu, jangan lupa untuk melakukan perawatan dengan tepat.
2 Mar 2022
Gondongan pada anak awalnya seringkali tak disadari. Sebenarnya, terdapat tanda atau gejala yang dapat Anda perhatikan. Salah satu tanda yang bisa diperhatikan adalah membesarnya pipi, sakit kepala. mulut kering dan masih banyak lagi.
22 Mei 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved