Artikel Bersponsor
Hidup SehatMata kering dan merah dapat terjadi karena iritasi ringan pada mata. Iritasi ini dapat dengan mudah terjadi karena aktivitas sehari-hari, seperti sering kena angin, berada di ruangan AC terlalu lama, hingga kondisi kesehatan tertentu. Memberikan air mata buatan menjadi solusi untuk mengatasi mata kering dan merah.
2023-03-29 19:31:36
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Mata kering dan memerah terjadi karena iritasi ringan pada mata
Table of Content
Hampir setiap orang pernah mengalami mata yang kering hingga memerah dalam hidupnya. Ya, ini adalah kondisi yang sangat umum terjadi.
Advertisement
Mata kering menyebabkan mata menjadi merah, panas, dan perih akibat air mata tidak mampu memberikan cukup kelembapan pada bola mata.
Sebenarnya, ada banyak penyebab mata kering dan memerah, mulai dari kebiasaan sehari-hari, hingga kondisi atau gangguan mata tertentu. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Seperti yang telah sedikit disinggung sebelumnya, penyebab umum mata memerah biasanya terjadi karena mata yang kurang kelembapannya, alias kering.
Mata kering dan memerah ini biasanya terjadi sepaket dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Selain merah, gejala lain yang ditimbulkan, antara lain:
Mata merah dan kering dapat dapat disebabkan oleh aktivitas sehari-hari yang bisa jadi menyebabkan lapisan air mata tidak dapat membasahi mata secara maksimal.
Lapisan air mata terdiri atas tiga lapis, yakni lapisan lemak, lapisan air, dan lapisan lendir. Ketiganya bekerja sama untuk melumasi dan mempertahankan kelembapan mata. Gangguan pada salah satu lapisan dapat menyebabkan mata terasa perih dan kering, hingga akhirnya memerah.
Selain itu, beberapa kondisi kesehatan, faktor lingkungan, dan kebiasaan sehari-hari juga dapat menyebabkan indra penglihatan Anda menjadi kering dan memerah.
Berikut adalah beberapa penyebab mata kering dan memerah.
Mata kering dapat disebabkan oleh proses penuaan. Kebanyakan lansia berusia di atas 65 tahun mengalami mata kering dan merah.
Hal ini karena seiring usia, banyak fungsi tubuh yang menurun, termasuk produksi air mata. Itu sebabnya, para orang tua lebih rentan mengalami mata kering dan merah akibat berkurangnya produksi air mata oleh kelenjar air mata.
Lingkungan juga dapat menyebabkan mata Anda kering dan memerah. Misalnya saja, paparan asap knalpot kendaraan, angin, terlalu lama berada di ruangan ber-AC, dan iklim yang kering dapat meningkatkan penguapan air mata.
Akibatnya, mata merah dan kering tidak dapat dihindari. Itu sebabnya, Anda yang sering berada di luar ruangan, seperti para pemotor, lebih sering mengalami mata merah dan kering sekaligus akibat terpaan angin saat berkendara, atau mungkin debu yang tak sengaja masuk.
Kebiasaan sehari-hari untuk berada di depan alat-alat elektronik, seperti televisi, komputer atau laptop, ponsel, atau gadget lainnya juga membuat seseorang lebih rentan mengalami mata kering.
Mata memiliki mekanisme berkedip untuk menjaga kelembapan mata. Pada saat berkedip inilah mata akan melepaskan lapisan air mata untuk menjaga bola mata Anda agar tidak sampai kering.
Namun, saat sedang fokus di depan layar, entah itu bekerja di depan laptop atau bermain gadget, mata Anda menjadi lebih jarang berkedip. Akibatnya, pelumas untuk membasahi mata Anda pun menjadi berkurang. Hal inilah yang kemudian menyebabkan mata Anda jadi kering dan merah.
Pemakaian softlens dalam waktu yang lama juga dapat menyebabkan mata kering sampai memerah.
Seperti dilaporkan dalam penelitian di Optometry & Vision Science, sekitar setengah pengguna lensa kontak mengalami mata kering.
Beberapa obat memiliki efek samping membuat mata kering dan merah karena dapat mengurangi produksi air mata.
Obat-obatan yang dapat menjadi penyebab mata kering, antara lain dekongestan, obat antihipertensi, dan antidepresan.
Selain kelima penyebab di atas, penyakit atau kondisi kesehatan tertentu juga bisa menyebabkan mata kering dan memerah. Konjungtivitis, alergi, diabetes, kelainan pada tiroid, rheumatoid arthritis, penyakit parkinson, atau pernah menjalani operasi mata sebelumnya merupakan beberapa kondisi yang membuat Anda mengalami kemerahan akibat mata kering.
Mata kering dan merah kerap kali datang berbarengan. Ini karena keduanya adalah kondisi yang saling berhubungan.
Untuk mengatasi mata memerah karena mata kering, yang perlu dilakukan adalah mengembalikan jumlah normal air mata dan mencegah penguapan air mata meningkat.
Cara mengatasi mata merah dan kering pun cukup mudah, yakni dengan menggunakan tetes mata yang dijual bebas. Tetes mata ini berfungsi sebagai air mata buatan yang dapat mengembalikan kelembapan mata.
Untuk meredakan rasa tidak nyaman pada mata, Anda dapat memilih tetes mata dengan kandungan tetrahidrozolin HCl. Salah satu merek yang sudah terkenal sejak dulu adalah Rohto.
Anda dapat memilih Rohto V-Extra untuk mengatasi mata kering dan mata merah yang datang bersamaan.
Kandungan tetrahidrozolin HCl dalam Rohto V-Extra mampu meredakan mata merah akibat iritasi ringan yang muncul karena mata kering.
Umumnya, mata kering dan memerah disebabkan oleh pembuluh darah di mata yang melebar. Pelebaran pembuluh darah ini membuatnya jadi lebih jelas sehingga mata Anda merah.
Nah, kandungan tetrahidrozolin HCl yang dimiliki Rohto V-Extra mampu menyempitkan pembuluh darah yang melebar. Dengan demikian, kemerahan pada mata dapat diredakan.
Selain itu, macrogol 400 di dalamnya juga membantu menjaga kelembapan mata. Kedua kandungan inilah yang membuat Rohto V-Extra dapat menjadi solusi untuk mata merah dan kering sekaligus.
Mata terasa panas juga menjadi salah satu keluhan yang muncul akibat mata kering. Tetes mata dengan kandungan menthol mungkin juga bisa Anda pertimbangkan demi memberikan kesejukan ekstra, layaknya Rohto V-Extra.
Apabila mata kering yang Anda alami telah tergolong kronis, dokter mungkin akan menyarankan menggunakan tetes mata secara rutin, untuk menjaga kelembapannya dan mencegah mata memerah.
Terlebih, jika Anda kerap kali beraktivitas yang rentan membuat mata merah dan kering sekaligus, seperti mengendarai motor dan terus terkena terpaan angin, beraktivitas di luar ruangan dan terpapar polusi udara, dan bekerja di depan layar komputer sepanjang hari.
Banyak orang menganggap bahwa mata merah dan mata kering adalah persoalan sepele yang bisa hilang dengan sendirinya. Padahal, jika terlalu lama dibiarkan, mata merah dan kering akan membuat Anda tidak nyaman.
Di samping itu, mata yang terlalu kering juga dapat menyebabkan radang dan iritasi pada mata yang membuat mata memerah.
Apabila mata merah dan kering yang Anda alami sudah mulai mengganggu kegiatan sehari-hari, segeralah berobat ke dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Mata sipit dapat menandakan adanya gangguan kesehatan tertentu yang diidap oleh seseorang. Ada beberapa sindrom dan kondisi kesehatan yang ternyata menyebabkan kondisi ini.
Jenis lensa kacamata ada beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Penting untuk memilih jenis lensa yang tepat sehingga Anda merasa nyaman saat menggunakannya.
Saat dipakai menatap layar dalam waktu lama, mata akan mengalami eye strain atau mata lelah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar terhindar dari gangguan mata ini.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved