Hati-hati dengan penyebab gusi bengkak yang sering kali mengintai, seperti radang gusi atau kurangnya asupan vitamin C. Mengonsumsi obat pereda nyeri merupakan salah satu cara mengatasi gusi bengkak.
3.74
(23)
29 Jun 2021
Ditinjau oleh drg. Nina Hertiwi Putri
Agar dapat disembuhkan, ketahui dulu apa yang menjadi penyebab gusi bengkak
Table of Content
Setiap orang mungkin pernah mengalami masalah kesehatan mulut, seperti gusi bengkak. Gusi bengkak tentu dapat menimbulkan ketidaknyamanan di mulut yang sangat mengganggu, bahkan pada sebagian kasus juga terasa menyakitkan. Penyebab gusi bengkak bisa bermacam-macam, namun sebagian besar berhubungan dengan kesehatan mulut. Lantas, apa saja penyebabnya?
Advertisement
Gusi merupakan jaringan keras berwarna merah muda yang menutupi tulang rahang. Jaringan ini juga tebal, berserat, dan dipenuhi dengan pembuluh darah. Ketika membengkak, gusi akan menonjol, tampak merah, dan mungkin menutupi sebagian gigi. Lalu sebenarnya, apa penyebab gusi bengkak?
Sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan baik dapat tertinggal di antara sela-sela gigi dan gusi. Hal tersebut memicu terjadinya pertumbuhan dan penumpukan kuman. Akibatnya, gusi pun mengalami iritasi dan pembengkakan karena tubuh berusaha melawan kuman tersebut. Kondisi ini merupakan salah satu alasan umum kenapa gusi bengkak.
Radang gusi menjadi penyebab paling umum dari gusi bengkak. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk hingga plak menumpuk di antara sela gigi dan gusi. Plak adalah lapisan lunak yang terdiri dari bakteri dan partikel makanan yang melekat pada permukaan gigi.
Jika tak juga dibersihkan, maka plak bisa menjadi karang gigi yang mengeras. Kondisi ini mengakibatkan terjadinya peradangan pada gusi yang ditandai dengan nyeri ringan dan gusi jadi mudah berdarah. Bila tak diobati, radang gusi bisa berkembang menjadi infeksi yang disebut periodontitis.
Gusi bengkak juga dapat terjadi selama masa kehamilan meski ibu memiliki kesehatan mulut yang baik. Sebab kehamilan menyebabkan perubahan hormon yang signifikan dan cepat sehingga meningkatkan aliran darah ke gusi.
Peningkatan aliran darah tersebut menyebabkan gusi lebih mudah teriritasi dan mengalami pembengkakan. Selain itu, perubahan hormon ini juga bisa menghambat kemampuan tubuh melawan bakteri yang meningkatkan peluang terkena radang gusi.
Kekurangan vitamin, terutama vitamin B dan C, dapat menyebabkan gusi bengkak. Padahal vitamin C berperan penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Vitamin tersebut bisa melindungi gusi agar tidak terinfeksi dan membengkak karena plak yang tersembunyi. Selain itu, kekurangan vitamin K juga dapat membuat gusi lebih mudah membengkak dan berdarah ketika bersentuhan dengan plak dan karang gigi.
Infeksi mulut yang disebabkan oleh jamur dan virus berpotensi menyebabkan gusi bengkak. Misalnya pada infeksi virus herpes. Selain itu, gigi berlubang yang dibiarkan tanpa perawatan juga akan menimbulkan abses gigi yang dapat menyebabkan pembengkakan pada gusi sekitar gigi yang berlubang.
Obat-obatan tertentu ternyata dapat menimbulkan efek samping berupa pembengkakan gusi. Misalnya, obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah dan obat kejang dapat memicu terjadinya pertumbuhan berlebih pada jaringan gusi sehingga membengkak. Dengan begitu Anda pun harus memerhatikan obat yang tengah dikonsumsi.
Bahan-bahan yang terkandung dalam makanan, minuman, pasta gigi, obat kumur atau produk-produk mulut tertentu dapat mengiritasi jaringan gusi atau bahkan menimbulkan reaksi alergi terutama jika digunakan secara berkelanjutan. Hal tersebut akan menyebabkan jaringan gusi menjadi bengkak dan merah.
Gusi bengkak juga dapat menjadi tanda dari kondisi medis tertentu, misalnya diabetes. Kadar glukosa yang tinggi pada air liur dapat membantu bakteri untuk tumbuh sehingga memicu terjadinya penyakit gusi.
Selain itu, pembengkakan dan pendarahan gusi juga dapat terjadi pada orang yang menderita leukemia. Sel-sel leukemia bisa terkonsentrasi di gusi hingga membuatnya membengkak.
Baca Juga
Agar bisa sembuh dengan baik, perawatan gusi bengkak harus dilakukan sesuai penyebabnya. Misalnya, jika penyebab gusi bengkak yang Anda alami adalah karena penumpukan karang gigi, maka solusinya adalah dengan scaling gigi. Sementara apabila gusi bengkak disebabkan oleh diabetes, maka solusinya adalah dengan menurunkan kadar gula darah.
Jika kondisi ini menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman, Anda bisa mencoba:
Jika gusi bengkak tak kunjung sembuh atau bahkan semakin memburuk, sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter gigi untuk mendapat penanganan yang tepat.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Mulut terasa pahit atau lidah terasa pahit bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, mulai dari naiknya asam lambung hingga efek obat. Kondisi ini juga disebut dengan dyegeusia.
Air liur berlebihan dapat disebabkan berbagai kondisi medis, mulai dari naiknya asam lambung, alergi, hingga kekurangan vitamin B3. Pahami cara mengatasinya berikut ini!
Penyebab karang gigi adalah plak yang mengalami pengerasan. Semakin lama dibiarkan, maka karang gigi akan semakin sulit dibersihkan dan menyebabkan beragam masalah pada gigi serta gusi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved