Bengkak di bawah telinga dapat terasa tidak nyaman atau bahkan nyeri. Kondisi ini ternyata bisa disebabkan oleh berbagai hal, terutama infeksi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
3 Sep 2023
Bengakak di bawah telinga dapat terjadi akibat masalah pada kelenjar ludah
Table of Content
Apakah Anda sedang mengalami bengkak di bawah telinga? Pembengkakan ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, tetapi yang paling umum adalah infeksi. Kondisi ini juga dapat terjadi pada siapa saja di segala usia sehingga penting untuk Anda pahami.
Advertisement
Dalam kasus yang ringan, bengkak di bawah telinga dapat diatasi dengan pengobatan rumahan dan obat-obatan yang dijual bebas tanpa resep dokter. Namun, penyebab yang lebih serius mungkin memerlukan perawatan medis secepatnya.
Berikut adalah sejumlah penyebab bengkak di bawah telinga yang mungkin terjadi:
Infeksi virus seperti mononukleosis dapat menyebabkan kelenjar getah bening di bawah telinga membengkak. Pembengkakan akibat virus juga berpotensi menimbulkan gejala-gejala lain, seperti sakit tenggorokan, kelelahan, sakit kepala, dan demam.
Beberapa infeksi bakteri, seperti radang tenggorokan dan tonsilitis, bisa menyebabkan kelenjar getah bening membengkak di bawah telinga.
Selain bengkak, gejala-gejala lain dari infeksi bakteri yang dapat Anda rasakan, yaitu demam, sakit tenggorokan, kemerahan atau bercak putih di tenggorokan, amandel membesar, sakit gigi, hingga benjolan pada gusi.
Gondongan adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus. Penyakit ini dapat ditularkan melalui air liur, pemakaian alat makan, sikat gigi, atau handuk bersama dengan orang yang terinfeksi.
Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan pada kelenjar ludah yang terletak di bawah telinga sehingga pembengkakan terjadi. Selain itu, Anda juga dapat mengalami demam, nyeri otot, sakit kepala, kelelahan, dan hilang nafsu makan.
Abses gigi terjadi ketika bakteri memasuki pulpa gigi dan menyebabkan terbentuknya kantong nanah (abses). Ini merupakan kondisi serius sebab infeksi dapat menyebar ke tulang rahang, gigi lain, dan jaringan lain.
Abses gigi dapat menimbulkan gejala, seperti sakit gigi yang hebat dan berdenyut-denyut; nyeri yang menjalar ke leher, telinga, dan rahang; bengkak di bawah telinga; demam; dan peradangan gusi.
Sejumlah kondisi dapat memengaruhi kelenjar ludah, seperti infeksi, gangguan autoimun, dan kanker.
Kondisi-kondisi tersebut bisa menyebabkan pembengkakan pada kelenjar ludah yang membuat penderitanya merasa tidak nyaman atau bahkan nyeri.
Otitis media dapat menyebabkan bengkak di bawah telinga. Infeksi ini terjadi akibat bakteri atau virus yang menginfeksi dan memerangkap cairan di belakang gendang telinga.
Gejala otitis media lain yang mungkin Anda rasakan, yakni sakit telinga, hilang nafsu makan, cepat marah, sulit tidur, demam, atau gangguan mendengar.
Baca Juga
Mengatasi bengkak di bawah telinga harus dilakukan berdasarkan penyebabnya. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meredakannya.
Ketika istirahat, sistem kekebalan tubuh akan meningkatkan kekuatannya. Oleh sebab itu, beristirahat dapat membantu Anda melawan infeksi yang menyebabkan pembengkakan.
Kompres es dapat membantu meredakan bengkak di bawah telinga. Bungkuslah es dengan handuk atau kain, kemudian letakkan di area yang terdampak.
Minum air putih dapat mencegah dehidrasi akibat pembengkakan yang terjadi. Selain itu, minum lebih banyak air putih juga dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Bengkak di bawah telinga dapat membuat penderitanya kesulitan menelan sehingga konsumsilah makanan yang lunak dan mudah dikunyah, seperti yogurt atau sup.
Anda juga dapat mengonsumsi obat bebas resep, misalnya obat demam atau pereda nyeri, apabila pembengkakan disertai dengan gejala tersebut.
Jika bengkak di bawah telinga tak kunjung membaik atau semakin memburuk, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan menentukan penanganan yang tepat sesuai dengan penyebabnya.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Pembengkakan kelenjar getah bening pada anak dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti infeksi, gangguan sistem imun, hingga kanker. Bagaimana cara mengobatinya?
25 Apr 2023
Radang telinga tengah umumnya terjadi akibat inflamasi akibat bakteri atau virus. Gangguan ini bisa hilang tanpa perlu obat, namun ada juga yang menjadi komplikasi serius sehingga harus ditangani dengan saksama.
23 Nov 2020
Ria Irawan meninggal dunia, Senin, 6 Januari 2020, akibat kanker yang diidapnya. Setelah sempat sembuh dari kanker kelenjar getah bening, Ria kembali didiagnosis menderita kanker endometrium, yang akhirnya meluas hingga ke paru-paru dan otak.
6 Jan 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved