Inilah Manfaat Tidur untuk Tubuh, yang Sering Diabaikan

Banyak dari kita percaya bahwa tidur dapat menambah berat badan, terlebih ketika kita baru saja selesai makan. Memang benar, pada kenyataannya tidur yang singkat dapat membuat badan Anda bekerja untuk menaikkan berat badan. Namun, kurang tidur juga menjadi penyebab berat badan susah turun. Sebenarnya, ada beberapa manfaat tidur untuk berat badan, yang mungkin belum Anda sadari. 

Manfaat Tidur untuk Mengistirahatkan Otak

Sebuah studi menyebut, seseorang yang kesulitan tidur, memiliki keinginan lebih besar untuk makan. Penelitian lain dari Jepang mengatakan bahwa sebagian responden yang tidur kurang dari delapan jam, memilih makan atau mengemil dua kali lebih banyak, dibandingkan dengan mereka yang tidur sesuai waktunya. Artinya, kesulitan tidur di malam hari, akan menyebabkan keinginan makan bertambah saat malam hari.

Manfaat Tidur untuk Metabolisme

Tidur diibaratkan seperti nutrisi untuk otak. Anda disarankan beristirahat selama 7-9 jam per hari. Kesulitan tidur bisa meningkatkan hormon stres yang membuat Anda tetap terjaga. Berdasarkan penelitian, setidaknya pelaku diet yang mengurangi jam tidurnya selama 2 minggu, mengalami penurunan lemak sebanyak 55 persen dengan jumlah kalori yang sama. Meski demikian, mereka merasa lebih lapar dan kurang merasa puas saat mengonsumsi makanan.

Hasil penelitian yang pernah dilakukan Universitas Chichago juga menyebutkan, kemampuan insulin dalam tubuh akan berkurang jika seseorang kurang tidur. Insulin memungkinkan tubuh manusia mengubah gula menjadi energi. Kurangnya tidur bisa menurunkan sensitivitas insulin hingga 30 persen. Apabila memiliki masalah tidur, lakukanlah langkah-langkah berikut ini. 

Matikan telepon genggam menjelang tidur:

Hentikan penggunaan handphone setidaknya satu jam sebelum tidur

Gunakanlah kamar hanya untuk beristirahat:

Jangan bekerja di dalam ruang kamar Anda.

Buatlah ritual sebelum tidur:

seperti melakukan mediasi, membaca buku, atau relaksasi.

Menaati jadwal yang telah Anda buat:

mulai dari jadwal tidur hingga bangun setiap harinya.

Perhatikan makanan yang dikonsumsi:

Hindari mengonsumsi makanan yang berat menjelang waktu tidur.

Matikan lampu:

Suasana yang gelap akan membantu tubuh lebih rileks saat tidur, dibandingkan dengan lampu menyala.

Apa jadinya jika Anda kurang tidur? Kementerian Kesehatan menyebutkan sejumlah persoalan yang akan terjadi saat waktu tidur Anda kurang.

Dampak Kurang Tidur Bagi Tubuh

Kondisi Kesehatan Tubuh Menurun:

Anda berisiko terhadap berbagai penyakit, seperti tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung, dan diabetes.

Kehilangan Fokus:

Apabila kerap menggunakan mobil atau motor dalam aktivitas sehari-hari, pastikan Anda memiliki waktu yang cukup untuk tidur di malam hari. Sebab, kurangnya waktu beristirahat juga bisa membuat Anda kurang fokus dalam berkendara, yang bisa berakibat fatal. Bukan hanya itu, kurangnya tidur pun bisa membuat Anda menjadi pelupa.

Penuaan Kulit:

Kurang beristirahat bisa membuat kulit tampak kusam, pucat, dan memiliki keriput. Selain itu, kulit di sekitar mata bisa mengalami pembengkakan.

Stres:

Akibat kurang tidur, Anda bisa menjadi stres, kerap marah, maupun murung selama beraktivitas.

Obesitas:

Apabila tidak beristirahat di malam hari, keinginan Anda untuk makan pun bisa timbul. Oleh karena itu, kurang tidur bisa memicu kelebihan berat badan atau obesitas. 

Tidur memang bermanfaat untuk untuk menurunkan berat badan. Namun, banyak tidur juga bukan berarti bahwa Anda dapat menurunkan banyak lemak atau kalori. Perlu diperhatikan pula, bahwa tidur dalam waktu singkat pun dapat mempercepat kenaikan berat badan.