Manfaat daun gedi bisa membantu menurunkan kolesterol sekaligus melancarikan haid. Daun ini juga bisa dijadikan obat luar untuk menyembuhkan luka bakar.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
19 Apr 2023
Makanan buat nurunin kolesterol, nih
Table of Content
Bagi penikmat kuliner dari Sulwesi Utara, daun gedi mungkin tidak asing lagi. Ya, tanaman yang satu ini sangat sering digunakan sebagai sayuran dalam hidangan khas daerah tersebut, termasuk pada bubur Manado.
Advertisement
Gedi (Abelmoschus manihot L.) adalah tanaman dari suku Malvaceae yang tumbuh subur di daerah tropis seperti Indonesia. Daunnya lebar dan memiliki panjang 10—40 cm serta bertulang daun menjari berlekuk.
Terdapat setidaknya 15 spesies tanaman gedi yang tersebar di seluruh dunia. Di Indonesia, terdapat tiga spesies daun gedi, yakni Abelmoschus manihot, Abelmoschus moschatus, dan Abelmoschus esculentus. Cari tahu manfaat daun gedi di bawah ini.
Selain enak dikonsumsi, tidak banyak yang tahu bahwa daun gedi juga memiliki kandungan nutrisi yang berpotensi digunakan sebagai obat herbal. Daun ini pun dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti sakit ginjal, kolesterol, dan maag.
Beberapa penelitian juga pernah mengkaji kandungan daun gedi dan hubungannya dengan kesehatan manusia. Berikut beberapa temuan manfaat daun gedi tersebut:
Salah satu kandungan daun gedi yang utama adalah polifenol berupa tanin terkondensasi, fenolik, dan flavonoid. Ketiganya terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol darah, terutama kolesterol jahat alias Low Density Lipoprotein (LDL).
Semakin tinggi LDL dalam tubuh, semakin tinggi kemungkinan tubuh mengalami respons peradangan yang berujung pada munculnya sel-sel busa alias fatty streak. Fatty streak merupakan lesi awal terbentuknya aterosklerosis, yakni penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lain di dalam arteri sehingga menyebabkan tersumbatnya aliran darah.
Daun gedi yang direbus dipercaya memiliki sifat emenagogue alias melancarkan sirkulasi darah. Wanita dengan keluhan menstruasi yang tidak lancar kerap disarankan mengonsumsi daun ini. Daun ini juga disarankan ibu yang masih dalam masa nifas agar darah kotor segera keluar dari tubuh. Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut seputar klaim ini.
Daun gedi juga bisa ditumbuk, kemudian dijadikan pembungkus pada luka luar. Cara ini dipercaya oleh masyarakat Indonesia sebagai salah satu jalan mempercepat penyembuhan dan menyamarkan bekas luka bakar. Namun, jangan gunakan daun ini pada luka terbuka. Pastikan terlebih dahulu luka sudah mengering sebelum menggunakannya.
Daun gedi mengandung saponin, alkaloid, steroid, hingga triterpenoid. Kandungan-kandungan tersebut berpotensi melindungi tubuh dari paparan berbagai penyakit mengingat daun gedi dapat bersifat antiperadangan, antivirus, antibakteri, sekaligus antijamur.
Meskipun demikian, manfaat daun gedi di atas masih sebatas pengkajian di laboratorium. Perlu penelitian lebih lanjut untuk benar-benar membuktikan khasiatnya bagi kesehatan manusia.
Efek samping konsumsi daun gedi sebagai obat herbal pun belum diketahui, begitu pula interaksinya dengan obat kimia. Jika Anda memiliki keluhan seputar penyakit-penyakit di atas, sebaiknya tetap mengutamakan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: Manfaat Daun Pepaya Jepang untuk Kesehatan
Di Sulawesi Utara, terdapat dua jenis daun gedi yang kerap diolah menjadi sayur, yakni daun gedi merah dan gedi hijau. Kedua jenis daun ini aman dimakan dan dapat diolah menjadi makanan apa pun, salah satu yang paling sederhana adalah dikukus atau direbus, lalu disajikan sebagai sayuran pendamping maupun dicampur dalam bubur Manado.
Daun gedi juga bisa ditumis dengan menambahkan bahan-bahan sederhana, seperti bawang merah, bawang putih, cabe rawit, tomat, serta garam. Tumis terlebih dahulu bumbu aromatik tersebut, kemudian masukkan daun gedi dan masak hingga layu.
Anda juga dapat mengolah daun gedi sebagai gulai dengan menambahkan santan maupun ikan teri demi menaikkan kualitas rasanya. Kamu juga bisa menggunakan rempah-rempah, seperti kunyit dan lengkuas, ke dalam campuran daun gedi. Mungkin sekarang waktunya cobain daun gedi.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Selain melezatkan masakan, ada banyak manfaat minyak wijen untuk kesehatan yang bisa Anda dapatkan, mulai dari menyehatkan jantung, mengontrol gula darah, hingga membantu meredakan gejala radang sendi.
9 Nov 2022
Buah kaleng memiliki sejumlah risiko bahaya bagi tubuh Anda. Mulai dari paparan BPA, bahan-bahan tambahan yang tidak sehat, hingga risiko terinfeksi botulisme meski kecil kemungkinannya.
19 Des 2020
Sayuran berwarna ungu mengandung antosianin, sejenis antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan. Jenis sayuran ungu antara lain terong, kol ungu, wortel ungu, bit, dan kale ungu.
31 Des 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved