logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kulit & Kecantikan

Seputar Manicure, Manfaat, Cara Melakukan, dan Bahayanya

open-summary

Manicure adalah rangkaian perawatan kuku tangan yang bertujuan untuk membersihkan kuku dan kulit di sekitarnya. Manicure pedicure tidak hanya mempercantik kuku, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Bagaimana cara melakukannya?


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

27 Apr 2020

Manicure adalah perawatan kuku tangan yang dapat menyehatkan kuku dan kulit di sekitarnya

Manicure adalah perawatan kuku tangan yang biasa dilakukan di salon kecantikan

Table of Content

  • Manfaat manicure pedicure
  • Langkah-langkah manicure dan pedicure yang umum dilakukan 
  • Jenis-jenis manicure
  • Bahaya manikur di salon kecantikan yang mungkin mengintai

Perawatan kecantikan tidak terbatas pada perawatan kulit, melainkan juga perawatan kuku, seperti manicure dan pedicure (meni pedi). Manicure adalah rangkaian perawatan kuku tangan yang bertujuan untuk membersihkan kuku dan kulit di sekitarnya. 

Advertisement

Manicure pedicure adalah rangkaian perawatan kuku yang tidak dapat dipisahkan. Pada dasarnya, perbedaan manicure pedicure terletak pada area dan jenis perawatan kuku yang dilakukan oleh terapis kecantikan di salon. 

Manicure adalah perawatan kuku tangan. Sedangkan, pedicure adalah perawatan kuku jari kaki.

Selain membersihkan debu dan noda, sel kulit mati di area kuku dan kulit jari juga diangkat sehingga menjadi halus dan bebas kerutan. 

Manfaat manicure pedicure

Selain mempercantik tampilan kuku, manicure pedicure juga dapat dilakukan untuk alasan kesehatan. 

Setidaknya, ada beberapa manfaat manicure pedicure untuk kesehatan kuku Anda, yaitu:

1. Mencegah kerusakan kuku

Salah satu manfaat manicure pedicure adalah mencegah kerusakan kuku. 

Hal ini karena pada saat proses manikur dilakukan, Anda akan menggunakan pelembap yang berfungsi mencegah kuku kering dan retak. 

Tak hanya itu, proses merapikan kuku saat manicure pedicure juga bisa mencegah kerusakan kuku jari tangan dan kaki yang disebabkan oleh kutikula robek.

Kondisi kuku yang menusuk ke dalam kulit (cantengan) akibat cara potong kuku yang tidak tepat sehingga berujung pada infeksi juga bisa dihindari.

2. Melancarkan peredaran darah

Manfaat manicure lainnya adalah melancarkan peredaran darah. 

Efek rileks dan pegal-pegal akibat proses pijatan jari dan telapak tangan yang dilakukan mampu melancarkan darah dan meredakan nyeri yang mungkin Anda rasakan akibat aktivitas sehari-hari. 

3. Mencegah tumbuhnya jamur kuku

Jamur kuku terkadang muncul tanpa Anda sadari, tetapi terapis kuku yang profesional bisa mengenali gejalanya bila Anda melakukan manicure pedicure rutin. 

Jamur kuku biasanya ditandai dengan lapisan kuku yang menebal, berwarna kecokelatan, dan menyebabkan kuku jadi retak, atau bahkan pecah.

4. Mencegah kapalan

Manfaat pedicure atau pedikur kuku kaki ternyata mampu mencegah kapalan

Saat Anda berjalan menggunakan sepatu maupun sandal, kulit akan terkena gesekan berulang yang mampu menyebabkan kapalan hingga luka di area kaki.

Pedicure dapat membantu mencegah dan menghilangkan bekas kapalan tersebut dengan meningkatkan kelembapan pada kaki.

5. Menyehatkan persendian

Saat melakukan pedicure, Anda juga akan mendapatkan sesi merendam kaki di air hangat dan pijatan kaki. Langkah ini tidak hanya berfungsi melemaskan otot yang kaku, melainkan juga mampu mengurangi stres pada area persendian.

Langkah-langkah manicure dan pedicure yang umum dilakukan 

Manicure pedicure biasanya dilakukan di salon kecantikan. Sebenarnya, perbedaan manicure pedicure yang dilakukan di rumah ataupun salon kecantikan tidak berbeda jauh. 

Namun, alat manicure yang digunakan di salon kecantikan biasanya jauh lebih lengkap, serta melibatkan terapis berpengalaman. 

Nah, langkah-langkah manicure dan pedicure yang umum diterapkan adalah sebagai berikut.

1. Bersihkan kuku dan hapus cat kuku

Langkah manicure dan pedicure diawali dengan membersihkan kuku jari serta menghapus cat kuku, bila Anda menggunakan sebelumnya. 

Caranya, cat kuku akan dihapus terlebih dahulu menggunakan kapas yang sudah dibasahi cairan pembersih cat kuku. 

2. Oles pelembap

Langkah manicure dan pedicure selanjutnya adalah dengan mengoleskan pelembap pada permukaan kuku jari. 

Lalu, kuku jari akan direndam ke dalam wadah atau baskom berisi air hangat selama kurang lebih 5-10 menit. 

Langkah ini juga dapat membuat area jari dan telapak tangan dan kaki menjadi lebih rileks. 

Jika sudah, area kuku jari akan dikeringkan menggunakan handuk bersih. 

3. Potong kuku

Potong kuku menjadi langkah manicure dan pedicure yang penting. Anda bisa meminta terapis untuk memotong kuku sesuai bentuk yang diinginkan. 

4. Kikir kuku

Langkah manicure dan pedicure dilanjutkan dengan mengikir kuku secara perlahan dengan gerakan 1 arah untuk membuat bentuk persegi atau bulat. 

Setelah itu, nail buffer akan digunakan pada bagian atas dan samping kuku untuk membuatnya lebih berkilau. 

5. Dorong kutikula

Mendorong kutikula kuku dengan manicure stick jadi langkah manicure berikutnya. 

Cara ini berfungsi untuk membersihkan kuku dari sel kulit mati sekaligus menghaluskannya. 

Ingat, jangan sampai terapis memotong kutikula kuku Anda karena perannya sangat penting dalam melindungi kuku dari bakteri. 

6. Gunakan base coat

Langkah manicure dan pedicure ditutup dengan mengoleskan base coat pada permukaan kuku.

Lalu, tunggu selama 1-2 menit agar base coat kering sempurna. 

Penggunaan base coat bisa menjaga kesehatan kulit sekaligus melembapkannya. 

Selanjutnya, Anda bisa meminta terapis memulaskan cat kuku sesuai warna yang diinginkan, bila perlu. 

Baca Juga: Cara Menghilangkan Kutek di Kuku dengan Tepat dan Aman

Jenis-jenis manicure

Selain cara melakukan manikur dasar yang telah dijelaskan di atas, Anda juga bisa melanjutkan perawatan kuku dengan jenis manikur lainnya, seperti:

1. French manicure

Salah satu jenis manikur yang umum dikenal adalah french manicure

French manicure adalah jenis manikur yang membuat kuku Anda terlihat sederhana tapi tetap elegan. Biasanya, ini akan mengambil warna kuku alami, tapi dibuat lebih menonjol.

Setelah manikur dasar, Anda bisa memulaskan cat kuku warna bening, beige, atau pink pucat ke seluruh permukaan kuku agar warna kuku lebih sehat. Diamkan sampai mengering, lalu gunakan cat kuku warna bening hanya pada ujung kuku yang sudah dipotong berbentuk persegi. 

Sebagai variasi dari french manicure, Anda juga dapat mewarnai ujung kuku dengan warna lain atau menambahkan taburan glitter atau aksen buatan lainnya.

2. Manicure parafin

Manicure parafin adalah jenis manicure yang dilakukan sebelum Anda melakukan manicure dasar.

Jika dilakukan di salon kecantikan, terapis akan melelehkan zat dari bahan lilin pada wadah khusus berukuran besar dan membiarkannya meleleh. 

Sambil menunggu lilin meleleh dan tidak terlalu panas, terapis akan memijat tangan Anda.

Setelah cairan lilin hangat, rendam kuku jari tangan atau kaki ke dalam wadah tersebut. 

Angkat telapak tangan dan biarkan lilin mengeras sampai seolah membungkusnya.

Proses ini akan menghasilkan zat alkalin yang terkandung dalam lilin agar meresap sempurna ke dalam kulit. Langkah tersebut akan diulang sebanyak 7 kali. 

Diamkan lilin selama 30 menit agar kandungan nutrisi di dalamnya meresap ke dalam kulit, kemudian bersihkan dan lanjutkan dengan proses manicure dasar.

3. Manicure gel

Manicure gel adalah jenis manicure yang sangat cocok bagi Anda yang tidak sempat pergi ke salon kecantikan, tapi tetap menginginkan tampilan kuku yang cantik.

Manicure gel adalah perawatan dasar yang diakhiri dengan mengoleskan cat kuku khusus yang dikeringkan di bawah sinar ultraviolet (UV) sehingga menghasilkan efek berkilau dan tahan lama.

Bahaya manikur di salon kecantikan yang mungkin mengintai

Meski membuat kuku tampak cantik dan sehat, manicure pedicure ternyata memiliki bahaya tersembunyi, terutama ketika dilakukan di salon kecantikan. 

Salah satu bahaya manikur di salon kecantikan adalah infeksi jamur kukuKondisi ini dapat terjadi ketika jamur masuk melalui bawah kuku saat digunting atau dikikir sehingga menyebabkan infeksi. 

Tidak hanya itu, alat-alat manikur dan pedikur yang tidak steril pun dapat menjadi penyebab infeksi jamur kuku. Pasalnya, jamur yang tertinggal di alat tersebut dapat berpindah ke kuku dan kulit di sekitarnya. 

Jika Anda tetap ingin melakukan manikur dan pedikur di salon, alangkah baiknya memerhatikan beberapa hal agar mengurangi risiko terjadinya infeksi atau masalah kuku lainnya. 

Misalnya, tidak melakukan manikur dan pedikur apabila mengalami luka atau infeksi pada kuku lainnya. Selain itu, pastikan terapis salon kecantikan benar-benar membersihkan alat-alat yang dipakai. 

Jika perlu, Anda bisa membawa alat manikur sendiri guna menghindari risiko terjadinya infeksi. 

Baca Juga

  • 5 Bahan Alami Ini Dapat Dijadikan Pembersih Komedo yang Ampuh!
  • Macam-Macam Cara Memutihkan Wajah Pria agar Lebih Cerah
  • Pilihan Obat Eksim Tradisional untuk Meredakan Gejala

Manicure adalah rangkaian perawatan kuku tangan yang bertujuan untuk membersihkan kuku dan kulit di sekitarnya.

Tak hanya semata soal kecantikan, ada berbagai manicure untuk kesehatan kulit kuku Anda. 

Akan tetapi, Anda tetap perlu melakukannya dengan hati-hati, terutama bila dilakukan di salon kecantikan agar terhindar dari bahaya yang mengintai. 

Masih punya pertanyaan seputar manikur dan pedikur? Tanyakan dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Caranya, unduh sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

kukuperawatan kulitkesehatan kulitkulit dan kecantikan

Ditulis oleh Asni Harismi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved