Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
5 Jan 2021
Jarak pandang perlu disesuaikan antara mata dengan layar monitor
Table of Content
Mengingat komputer atau laptop telah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari, mengetahui jarak pandang yang sesuai antara mata dengan komputer adalah hal yang penting. Sebab, peningkatan penggunaan komputer tanpa penempatan monitor yang tepat dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Advertisement
Jarang pandang yang tepat antara mata dengan komputer dapat mencegah terjadinya berbagai gangguan kesehatan, misalnya kelelahan berlebihan, ketegangan mata, hingga nyeri leher dan punggung.
Jarak pandang yang sesuai antara mata dengan komputer adalah 50- 100 cm. Ini adalah jarak yang direkomendasikan untuk penggunaan komputer. Duduklah dengan nyaman pada jarak tersebut, yakni posisi tubuh tegak, kaki dapat berpijak, dan punggung bersandar pada kursi.
Pastikan bahwa semua teks dapat terbaca dengan jelas pada jarak pandang tersebut. Hal yang harus diperhatikan selain jarak pandang yang sesuai adalah postur tubuh. Pastikan kepala dan dada dalam posisi tegak, serta punggung dapat ditopang oleh sandaran kursi.
Risiko yang umumnya terjadi jika jarak pandang terlalu dekat atau jauh dengan komputer atau laptop adalah gangguan kesehatan mata dan ketegangan otot. Berikut adalah penjelasan mengenai kedua risiko tersebut.
Jaraki mata yang terlalu dekat dengan dengan komputer dapat menyebabkan ketegangan mata digital (digital eye strain). Gangguan yang juga dikenal dengan sindrom penglihatan komputer ini bisa terjadi jika Anda terlalu lama menatap layar monitor, khususnya dalam jarak yang terlalu dekat. Bahkan, dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat memicu terjadinya rabun jauh.
Sejumlah gejala sindrom penglihatan komputer yang bisa muncul, di antaranya:
Saat menatap layar komputer terlalu lama, mata harus terus-menerus fokus dan mengulang fokus pada jarak yang sama. Hal ini juga bisa terjadi saat membaca buku. Hanya saja, layar monitor dapat membuat gejalanya lebih buruk karena pada monitor terdapat kontras, kedipan, dan kesilauan dari cahaya.
Menatap layar monitor terlalu dekat akan memaksa otot siliaris mata yang mengontrol bentuk lensa untuk tetap berkontraksi tanpa istirahat. Kondisi ini dapat membuat otot siliaris kelelahan. Apalagi Anda lebih jarang berkedip saat menggunakan komputer sehingga mata lebih cepat kering.
Sama halnya dengan jarak monitor terlalu dekat, jarak monitor terlalu jauh juga dapat menyebabkan gangguan mata dan otot. Otot tubuh dan mata akan menjadi tegang saat melihat teks kecil. Terlebih lagi jika Anda juga harus menyipitkan mata dalam waktu lama.
Melihat jarak yang terlalu jauh menyebabkan posisi tubuh condong ke depan. Posisi tubuh yang canggung dapat menyebabkan sindrom kelelahan pada mata. Batang tubuh juga bisa mengalami stres karena tidak ada sandaran yang menopang bagian punggung.
Baca Juga
Supaya aktivitas menggunakan komputer tidak menimbulkan risiko kesehatan yang tidak diinginkan, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
Sebaiknya selingi pekerjaan mengunakan komputer dengan aktivitas lain yang tidak menggunakan komputer. Hal ini dapat memberikan waktu istirahat bagi mata Anda.
Anda juga dapat berdiri dan bergerak sehingga tubuh dapat tetap aktif. Jika keluhan gangguan mata Anda tidak teratasi dengan mengistirahatkannya, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan.
Jika Anda punya pertanyaan seputar kesehatan mata, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Operasi mata juling merupakan cara yang efektif untuk membuat posisi mata penderitanya sejajar. Dengan pembedahan tersebut, kedua mata pun dapat melihat suatu objek pada arah yang sama.
31 Mei 2022
Saraf mata bertugas mengalirkan informasi dari retina ke otak. Ketika saraf terganggu, Anda bisa mengalami penyakit tertentu yang memiliki potensi bahaya pada mata Anda.
4 Agt 2020
Mata sipit dapat menandakan adanya gangguan kesehatan tertentu yang diidap oleh seseorang. Ada beberapa sindrom dan kondisi kesehatan yang ternyata menyebabkan kondisi ini.
12 Feb 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved