Mengemas perlengkapan yang harus dibawa saat melahirkan adalah hal penting yang sebaiknya dilakukan dari jauh-jauh hari. Berikut adalah daftar perlengkapan ibu dan bayi yang perlu dibawa saat melahirkan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
1 Jul 2020
Seorang ibu hamil sedang mencatat perlengkapan yang ingin dibawa saat persalinan
Table of Content
Menjelang Hari Perkiraan Lahir (HPL) tiba, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan. Salah satu yang paling krusial adalah mempersiapkan perlengkapan yang harus dibawa saat melahirkan.
Advertisement
Barang-barang tersebut perlu Anda kemas sedini mungkin karena jika terlalu mepet dengan HPL, bisa jadi Anda tidak memiliki waktu yang cukup dan kewalahan saat mempersiapkannya sehingga barang-barang yang sifatnya penting malah tertinggal.
Waktu pasti kapan bayi akan lahir sulit diprediksi. Dokter kandungan biasanya akan menentukan Hari Perkiraan Lahir (HPL), namun kelahiran bayi bisa terjadi sebelum atau sesudah HPL tersebut.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda mulai mengemas perlengkapan yang harus dibawa saat melahirkan setidaknya 3 minggu sebelum tanggal HPL yang diberikan dokter kandungan. Jeda ini akan memberikan Anda waktu apabila terjadi hal-hal yang tidak terduga.
Akan tetapi, jika Anda memiliki indikasi persalinan prematur atau melahirkan bayi lebih awal dari perkiraan, sebaiknya segera minta pasangan Anda untuk mengemas perlengkapan yang harus dibawa saat melahirkan sesegera mungkin.
Untuk membantu Anda menentukan perlengkapan apa yang harus disiapkan, berikut adalah daftar perlengkapan yang harus dibawa saat melahirkan.
Rata-rata ibu yang melahirkan secara normal akan dirawat di rumah sakit selama satu atau dua hari, sedangkan yang melahirkan melalui operasi caesar, waktu rawat inap kemungkinan akan lebih lama, yakni tiga hingga empat hari.
Berdasarkan pertimbangan durasi rawat inap, berikut daftar perlengkapan yang harus dibawa saat melahirkan.
Dokumen-dokumen ini biasanya meliputi kartu identitas, kartu keluarga, info asuransi, formulir rumah sakit, dan rencana kelahiran. Biasanya barang-barang ini dibutuhkan untuk mengurus keperluan administrasi sebelum melakukan persalinan di rumah sakit.
Meskipun sering kali di rumah sakit telah tersedia perlengkapan mandi, tidak ada salahnya membawa perlengkapan mandi pribadi dari rumah. Anda bisa membawa sikat gigi, pasta gigi, deodoran, sabun mandi, sabun cuci muka, sampo, kondisioner, lotion, dan handuk sendiri.
Selama proses melahirkan dan pemulihan pascamelahirkan, mungkin Anda akan kesulitan untuk keramas, jadi penting untuk membawa sampo kering. Selain itu, perlengkapan rambut lainnya yang harus dibawa adalah kuncir atau ikat rambut.
Beberapa pakaian yang longgar dan terbuat dari katun akan jauh lebih nyaman daripada pakaian yang biasanya disediakan oleh rumah sakit.
Jaket atau sweater mungkin akan berguna karena suhu dalam rumah sakit dan kamar perawatan biasanya cukup dingin. Bawalah pakaian dalam jumlah sedikit lebih banyak untuk mengantisipasi kemungkinan Anda harus dirawat lebih lama.
Celana dalam khusus melahirkan bisa Anda bawa. Celana dalam ini akan membuat Anda merasa lebih nyaman karena berpinggang tinggi sehingga tidak mengganggu bekas sayatan operasi.
Bra menyusui juga termasuk perlengkapan yang harus dibawa saat melahirkan. Bawalah beberapa pasang bra menyusui yang nyaman untuk memudahkan Anda dalam menyusui bayi.
Bantal dan selimut yang ada di rumah sakit bisa membuat Anda tidak nyaman. Jadi, tidak ada salahnya untuk membawa bantal dan selimut sendiri dari rumah supaya membantu Anda lebih rileks.
Jangan lupa untuk membawakan bantal untuk pasangan Anda karena ia juga akan menghabiskan malam bersama Anda selama dirawat di rumah sakit.
Persiapkan makanan ringan sebagai camilan untuk Anda, pasangan, dan orang yang menemani Anda selama berada di rumah sakit. Usahakan juga membawa permen agar mulut Anda tetap lembap saat melahirkan.
Pastikan membawa permen yang bebas gula karena permen yang mengandung banyak gula justru akan membuat Anda cepat haus.
Jaga agar jari kaki tetap kering dan bersih, baik saat di tempat tidur atau berjalan-jalan di lantai yang dingin, dengan menggunakan sandal beserta kaos kaki. Bawalah beberapa pasang kaus kaki yang mudah dicuci dan sepasang sandal.
Bawalah alat pompa ASI untuk melancarkan produksi ASI Anda ketika tidak sedang menyusui Si Kecil di rumah sakit.
Sebagian bayi kadang akan ditempatkan di NICU terlebih dahulu untuk mendapatkan perawatan khusus sehingga Anda tidak bisa menyusuinya secara langsung. Oleh karena itu, Anda bisa mengantisipasinya dengan memompa ASI dan memberikannya lewat botol susu bayi.
Baca Juga
Di samping perlengkapan ibu, berikut adalah perlengkapan bayi yang juga bisa anda persiapkan sebelum melahirkan..
Siapkan pakaian bayi lengkap, termasuk topi, sarung tangan, dan sarung kaki, untuk dikenakan Si Kecil saat pulang ke rumah. Pertimbangkan bahan pakaian yang akan digunakan dan perkiraan cuaca agar bayi bisa tetap nyaman.
Popok dan tisu basah bayi adalah perlengkapan bayi yang tidak boleh tertinggal. Meski biasanya rumah sakit telah menyediakan, Anda dapat tetap membawanya untuk berjaga-jaga.
Jika cuaca sedang dingin, selimut berguna untuk menghangatkan bayi. Anda dapat menggunakan selimut bayi yang tebal untuk membedong bayi saat dalam perjalanan pulang.
Itulah beberapa perlengkapan yang harus dibawa saat melahirkan untuk ibu dan bayi. Persiapkan seluruh perlengkapan ini setidaknya satu bulan atau tiga minggu sebelum Hari Perkiraan Lahir (HPL) sehingga Anda tidak repot jika HPL datang lebih awal atau dalam waktu yang tidak terduga.
Advertisement
Ditulis oleh Adhenda Madarina
Referensi
Artikel Terkait
Bishop score adalah penilaian yang dipakai tim medis untuk melihat kesiapan ibu hamil secara fisik dalam melahirkan. Anda mungkin lebih mengenalnya dengan istilah bukaan.
31 Okt 2020
Gentle birth artinya teknik persalinan yang dilakukan dengan tenang, lembut, dan tanpa menimbulkan trauma. Metode ini mengurangi rasa sakit saat melahirkan dan membuat bayi lahir lebih cepat.
3 Mei 2023
Ketika pertama kali bayi lahir ke dunia, kerap kali ada kesamaan berupa kepala bayi lonjong. Bentuk kepala cone-shaped ini terjadi karena mereka harus melewati vagina selama proses persalinan. Hal ini termasuk normal.
21 Jul 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved