Inilah Berbagai Jenis Amnesia yang Bisa Terjadi

Amnesia merupakan kondisi hilangnya kemampuan daya ingat seseorang. Kehilangan daya ingat ini bisa terjadi karena cedera otak atau masalah kesehatan serius yang memengaruhi daya ingat.

Umumnya, penggambaran amnesia di sinetron ataum film direpresentasikan sebagai kondisi di mana seseorang tak dapat mengingat masa lalu dan identitasi dirinya. Namun kenyataannya tidak sesempit itu, ada banyak jenis amnesia dengan gejala yang berbeda-beda pula.

Jenis amnesia yang perlu diketahui

Tidak hanya seperti di layar kaca saja, berikut jenis-jenis amnesia yang penting untuk Anda ketahui:

1. Amnesia retrograde

Ketika Anda mengalami amnesia retrograde, Anda tidak dapat mengingat peristiwa yang terjadi di masa lalu. Akan tetapi, Anda masih bisa mengingat apa yang terjadi setelahnya. Penyakit demensia dapat menyebabkan amnesia retrograde secara bertahap. Misalnya, seseorang mengalami kecelakaan, yang dapat diingat hanya setelah kecelakaan itu terjadi. 

2. Amnesia anterograde

Amnesia anterograde menyebabkan Anda tak bisa membuat ingatan baru. Jadi, Anda hanya mengingat informasi atau peristiwa yang terjadi di masa lalu. Kondisi ini dapat terjadi ketika area otak Anda yang disebut hippocampus mengalami kerusakan. Jenis amnesia ini bisa bersifat sementara ataupun permanen. 

3. Transient global amnesia

Penderita jenis amnesia ini akan mengalami hilang ingatan secara total untuk sementara, dan dalam kasus yang parah juga sulit membentuk ingatan baru. Ini adalah kondisi yang sangat jarang terjadi. 

Para ahli berpendapat bahwa jenis amnesia ini terjadi sebagai akibat dari kejang atau penyumbatan singkat dari pembuluh darah yang memasok otak. Kondisi ini lebih mungkin terjadi pada orang yang berusia lebih tua.

4. Amnesia infantil

Ingatan masa kecil umumnya terasa membahagiakan. Tak heran, jika orang kerap mengunjungi tempat tinggal atau tempat bermainnya semasa kanak-kanak. Namun pada amnesia infantil atau childhood amnesia, Anda tak dapat mengingat peristiwa pada masa kecil (biasanya saat berusia 3-5 tahun). 

Jenis amnesia ini mungkin terjadi karena masalah perkembangan bahasa atau beberapa area motorik otak yang belum sepenuhnya matang ketika masih anak-anak.

5. Amnesia traumatis

Amnesia ini terjadi karena adanya benturan keras ke kepala. Jenis amnesia ini umumnya bersifat sementara, namun tergantung pada seberapa parah cedera yang terjadi. Amnesia traumatis dapat menjadi indikator untuk gegar otak. Di samping itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan hilang kesadaran atau koma selama beberapa waktu. 

6. Psikosis Wernicke-Korsakoff

Penyalahgunaan alkohol dalam jangka panjang dapat menyebabkan hilangnya memori secara progresif yang semakin memburuk dari waktu ke waktu. Selain itu, Anda juga mungkin mengalami masalah neurologis, seperti koordinasi gerak yang buruk dan hilangnya rasa pada jari-jari kaki. Kondisi ini juga dapat terjadi karena kekurangan nutrisi, khususnya kekurangan vitamin B1.

7. Amnesia lakunar

Jika Anda mengalami jenis amnesia ini, Anda akan mengalami hilang ingatan mengenai suatu peristiwa secara acak. Kondisi ini tak akan memengaruhi ingatan di masa lalu Anda ataupun yang baru saja terbentuk. Amnesia lakunar umumnya terjadi karena kerusakan pada limbik otak.

8. Amnesia disosiatif

Amnesia disosiatif menyebabkan Anda tak dapat mengingat berbagai informasi identitas pribadi. Anda bisa saja melupakan nama, tempat tinggal, dan berbagai hal penting lainnya yang berhubungan dengan identitas Anda. Bahkan ketika bercermin, Anda mungkin tidak mengenali diri Anda sendiri. 

Jenis amnesia ini biasanya dipicu oleh suatu peristiwa yang membuat pikiran Anda sangat terbebani dan tak mampu mengatasinya dengan baik. Namun, kemampuan untuk mengingat umumnya akan kembali secara perlahan ataupun tiba-tiba dalam beberapa hari.

9. Blackout amnesia

Blackout amnesia terjadi karena Anda terlalu banyak mengonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang sehingga terjadi celah memori. Oleh sebab itu, ketika mengalami amnesia jenis ini, Anda tak dapat mengingat apa yang terjadi selama mabuk atau setelah mengonsumsi obat-obat terlarang tersebut.

10. Prosopamnesia

Umumnya, manusia dapat mengingat dengan baik wajah seseorang yang dikenalnya. Namun, penderita prosopamnesia tak dapat mengingat wajah sehingga ketika berpapasan dengannya mungkin saja ia tak mengenali Anda. Jenis amnesia ini dapat terjadi seiring waktu atau bahkan sejak dilahirkan.

Pesan dari SehatQ

Jika Anda mengalami amnesia, pemeriksaan ke dokter diperlukan untuk menentukan pengobatan yang tepat agar kondisi Anda bisa segera pulih. 

Sementara untuk mencegah amnesia, sebaiknya gunakan pelindung kepala ketika melakukan aktivitas yang berisiko cedera kepala, menghindari minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang, tetap aktif secara fisik dan mental, mengonsumsi makan makanan yang sehat, serta minum air putih dengan cukup.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.