Karena kepraktisannya, catokan rambut sering menjadi solusi untuk menata rambut. Tapi Apa Anda tahu akibat dari sering menggunakannya? Simak selengkapnya disini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
19 Mei 2020
Seorang wanita sedang menggunakan alat catok rambut
Table of Content
Mencatok rambut adalah salah satu bentuk penataan rambut yang dilakukan oleh banyak perempuan. Bagi perempuan, menggunakan catokan rambut sering kali menjadi cara yang paling mudah untuk meluruskan rambut tanpa memakan waktu yang lama. Karena kepraktisannya tersebut, kini banyak perempuan yang bergantung pada catokan rambut untuk menata rambut sehari-hari.
Advertisement
Padahal ada cara lain jika Anda ingin menata rambut, seperti menggunakan rol rambut, menyisir rambut sampai kering, memakai sampo dan conditioner yang tepat, atau mengepang rambut. Sederhana, kan? Beberapa cara tersebut juga bisa membantu meminimalisir kerusakan pada rambut.
Di balik kebiasaan menggunakan catokan rambut, terdapat sejumlah bahaya yang mengancam kondisi rambut Anda. Berikut ini beberapa bahayanya yang harus Anda ketahui.
Pernahkah Anda memerhatikan asap yang keluar dari rambut Anda saat menggunakan catokan rambut? Cahaya tersebut sebenarnya adalah uap.
Catokan rambut berfungsi menyerap semua kelembapan dari rambut Anda untuk meluruskannya. Dan satu-satunya cara agar kelembapan dari rambut Anda bisa lepas adalah dengan menguap dan berubah menjadi uap.
Inilah sebabnya mengapa rambut Anda kembali ke keadaan semula setelah mencucinya atau keramas. Penggunaan catokan rambut dalam jangka waktu lama dapat menghilangkan minyak alami yang ada pada rambut Anda dan membuatnya menjadi sangat kering dan rapuh.
Salah satu risiko terbesar yang terkait dengan penggunaan catokan rambut adalah kerontokan rambut. Terlalu sering terpapar panas dari alat catokan rambut dan bahan kimia yang digunakan dapat menyebabkan kerusakan pada folikel atau akar rambut sehingga memicu terjadinya kerontokan rambut.
Dalam jangka panjang, akar rambut akan melemah dan kerontokan rambut akan berlanjut, bahkan bisa menyebabkan kebotakan.
Terlalu banyak panas dan bahan kimia yang digunakan saat mencatok rambut memang dapat menghilangkan kelembapan pada kulit kepala. Hal itu juga dapat menghilangkan kemampuan alaminya, yaitu menghasilkan minyak.
Produksi minyak alami pada kulit kepala bisa terhambat karena kematian folikel atau akar rambut. Ketika kelembapan di kulit kepala mulai berkurang, Anda akan mulai mengalami gejala, seperti kemerahan, gatal, dan mengelupas.
Gejala tersebut bahkan dapat mempengaruhi area sekitar leher dan dahi. Kulit kepala yang gatal biasanya sangat mengganggu karena Anda tidak akan merasa tenang. Untuk menghindari hal ini, cobalah untuk mengurangi intensitas penggunaan catokan rambut.
Memiliki rambut yang keriting adalah salah satu alasan yang akan membuat banyak orang berpikir untuk meluruskan rambut.
Namun, apakah Anda menyadari jika terlalu sering menggunakan catokan rambut justru akan membuat rambut menjadi lebih keriting? Bahkan rambut Anda bisa menjadi kusut dan susah diatur. Rambut yang kusut akan membuat penataan rambut Anda jadi bermasalah.
Untuk mengatasi rambut kusut, hindari terlalu sering menggunakan catokan rambut. Setelah keramas dan merapikan rambut, pastikan Anda menggunakan conditioner atau oleskan minyak zaitun/minyak kelapa pada rambut untuk membuat rambut Anda lembap dan mencegah rambut menjadi kusut.
Ujung rambut menjadi bercabang merupakan salah satu dampak terlalu sering menggunakan catokan rambut tanpa diimbangi dengan perawatan rambut yang sesuai.
Hal tersebut dapat menyebabkan lapisan pada batang rambut semakin rapuh. Alhasil, ujung-ujung rambut menjadi bercabang yang juga membuat rambut Anda menjadi terliat tidak sedap dipandang.
Mungkin Anda tidak menyadari adanya alergi terhadap bahan kimia saat melakukan perawatan rambut dengan catokan. Reaksi alergi terhadap bahan kimia ini biasanya terjadi sesaat setelah melakukan perawatan atau beberapa hari kemudian.
Efek yang ditimbulkan dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala dan kulit Anda, seperti ruam dan kemerahan serta iritasi pada mata.
Baca Juga
Efek samping menggunakan catokan rambut terdengar mengerikan. Namun, sebenarnya tidak semengerikan itu selama Anda tidak terlalu sering menggunakannya dan melakukan perawatan yang tepat setelahnya.
Sekarang Anda tahu efek samping yang biasa terjadi dari penggunaan catokan rambut yang terlalu sering. Oleh karena itu, berhati-hatilah dan gunakan seperlunya sesuai kebutuhan.
Advertisement
Ditulis oleh Adhenda Madarina
Referensi
Artikel Terkait
Hair mask atau masker rambut merupakan perawatan rambut yang lebih intensif untuk mengatasi rambut yang rapuh dan rusak. Hair mask kaya akan vitamin yang dapat menutrisi kulit kepala hingga batang rambut.
22 Apr 2020
Manfaat garam untuk rambut ternyata bisa mengatasi ketombe hingga merangsang pertumbuhan rambut, Namun, Anda perlu tahu cara menggunakannya agar terhindar dari bahaya garam untuk rambut.
11 Apr 2021
Cara merawat rambut keriting agar tidak mengembang sebenarnya tidak sulit seperti yang dibayangkan. Anda bisa menggunakan sampo dan kondisioner khusus, tidak terlalu sering keramas, hingga mengoleskan pelembap rambut.
17 Nov 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved