Terlalu sering overthinking dapat memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan. Kebiasaan ini dapat memicu stres, kesulitan tidur, perubahan nafsu makan, hingga masalah kesehatan mental.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
15 Mei 2023
Terlalu sering overthinking dapat memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan
Table of Content
Apakah Anda pernah merasa terjebak penyesalan dari masa lalu dan terpaku pada sejumlah pertanyaan “bagaimana kalau” setiap kali membuat keputusan? Atau Anda mungkin selalu memikirkan secara berlebihan mengenai pilihan yang telah dibuat? Jika demikian, maka kemungkinan besar Anda termasuk tipe orang yang overthinking.
Advertisement
Overthinking adalah memikirkan segala sesuatu secara berlebihan. Banyak yang menganggap tindakan ini sebagai sebuah sikap berhati-hati sebelum memberi keputusan. Padahal, terlalu sering memikirkan sesuatu secara berlebihan dapat memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan, lho.
Overthinking adalah istilah yang sering ditujukan bagi orang-orang yang terlalu banyak berpikir. Akan tetapi, jangan keliru menyamakannya dengan pemikir, ya. Pasalnya, orang-orang dengan kebiasaan ini sering memikirkan hal-hal sepele secara berlebihan.
Kondisi overthinking ini sendiri bahkan sudah menjadi sebuah epidemi. Sebuah hasil studi yang dilakukan oleh Universitas Michigan, ditemukan bahwa 73% dari golongan usia 25-35 tahun sering melakukan kebiasaan memikirkan sesuatu secara berlebihan, begitu juga dengan 62% dari golongan usia 45-55 tahun.
Menariknya, orang-orang yang overthinking merasa kebiasaan tersebut akan lebih membantu mereka dalam memahami situasi dari berbagai sudut pandang berbeda.
Faktanya, berdasarkan penelitian tersebut, memikirkan sesuatu secara berlebihan adalah suatu kebiasaan yang tidak baik atau tidak sehat sehingga dapat memberikan dampak pada kesehatan mental Anda di kemudian hari.
Orang yang overthinking tak jarang memikirkan berbagai kemungkinan atau skenario terburuk yang belum tentu akan terjadi. Bahkan, seringkali masalah yang dihadapi tidak seberat yang dipikirkan.
Seorang asisten profesor klinis mengatakan bahwa memikirkan sesuatu secara berlebihan bisa membuat insting tidak bekerja secara maksimal dan malah berujung pada pemilihan keputusan yang salah.
Anda juga mungkin akan jatuh pada situasi analysis paralysis, di mana Anda terus memikirkan sesuatu secara berulang-ulang tanpa menemukan solusinya. Selain membuang waktu, energi Anda pun dapat terkuras lantaran hal ini bisa menghambat Anda untuk melakukan sesuatu.
Hasil studi lainnya yang dilakukan di Inggris menyatakan bahwa overthinking dapat memberi dampak buruk pada kreativitas Anda.
Nah, semakin sering Anda memikirkan sesuatu secara berlebihan , semakin besar pula masalah mental yang dihadapi sehingga membuat Anda jadi putus asa dan tidak dapat berpikir kreatif seperti biasanya.
Memikirkan sesuatu secara berlebihan dapat memberi dampak pada kesehatan Anda. Overthinking dapat menyebabkan masalah fisik dan mental seperti:
Salah satu dampak overthinking terus menerus adalah timbulnya stres. Pada saat itulah, sistem saraf pusat dalam tubuh akan mengirim sinyal untuk melepas hormon kortisol.
Pelepasan hormon tersebut dapat memengaruhi produksi gula darah dari organ hati yang nantinya berfungsi memberi energi. Namun, apabila energi tidak terpakai, tubuh akan menyerap gula darah kembali.
Akibatnya, proses tersebut akan menimbulkan efek, seperti detak jantung yang meningkat, pusing, sakit kepala, mual, merasa lelah, napas yang tergesa-gesa, hingga mengganggu konsentrasi.
Memikirkan sesuatu secara berlebihan juga membuat Anda jadi sulit tidur. Sebab, otak terus dipaksa untuk berpikir sehingga Anda sulit menutup mata. Kekhawatiran Anda pun membuat tubuh menjadi tidak tenang. Akibat kekurangan tidur, Anda jadi kekurangan energi yang diperlukan untuk menjalani aktivitas.
Pada beberapa orang, memikirkan sesuatu secara berlebihan dapat meningkatkan nafsu makan. Mereka makan sebagai salah satu cara untuk mengalihkan diri dari masalah yang sedang dipikirkan agar merasa lebih tenang.
Akan tetapi, pada sebagian orang yang lain, mungkin saja terjadi sebaliknya. Mereka jadi tidak nafsu makan akibat memikirkan sesuatu yang tidak seharusnya dipikirkan.
Menurut penelitian, terlalu memikirkan kekurangan, kesalahan, dan masalah Anda dapat meningkatkan risiko mengalami masalah kesehatan mental. Tak cuma itu, kebiasaan overthinking juga bisa menyebabkan tekanan emosional serius.
Dampak overthinking pada kondisi kesehatan lainnya adalah gangguan pencernaan, meningkatkan risiko masalah kardiovaskular, peradangan tubuh yang berdampak pada kesehatan kulit, dan menurunnya sistem kekebalan tubuh yang berkaitan dengan pelepasan kortisol.
Baca Juga
Memikirkan sesuatu secara berlebihan memang sangat tidak nyaman. Maka dari itu, cobalah untuk berhenti memikirkan sesuatu secara berlebihan. Berikut adalah cara mengatasi overthinking yang bisa Anda lakukan:
Salah satu cara mengatasi overthinking adalah dengan menuliskan sesuatu yang Anda pikirkan ke dalam secarik kertas, dan bukan mengetiknya melalui ponsel atau laptop.
Jika hanya Anda pikirkan terus, pikiran tentu akan menjadi tambah banyak. Dengan menuliskannya pada secarik kertas maka dapat membantu meringankan beban pikiran Anda.
Selain itu, Anda pun jadi tahu langkah apa yang akan diambil, siapa tahu Anda akan menemukan solusi atau pilihan lain dari masalah yang dihadapi.
Cara mengatasi overthinking berikutnya adalah mengistirahatkan pikiran Anda dari sesuatu yang menyita energi dan waktu.
Anda bisa mengalihkannya dengan hal atau aktivitas yang menyenangkan. Misalnya, membaca buku, berolahraga, menonton film, mendengarkan lagu, atau sekadar menelepon sahabat untuk menceritakan masalah yang dihadapi.
Hal-hal tersebut dapat membantu dalam mengalihkan pikiran Anda sejenak terhadap suatu hal yang bisa menyegarkan pikiran Anda.
Memikirkan sesuatu secara berlebihan dan merenungkannya terlalu lama tentu tidak akan menyelesaikan masalah. Meski tidak mudah, sebaiknya refleksikan diri dan belajar dari kesalahan agar dapat menghindarinya di lain kesempatan.
Cara mengatasi overthinking lainnya adalah segera mengambil tindakan dari masalah yang Anda hadapi. Langkah ini mungkin menjadi penting sekaligus paling sulit untuk dilakukan.
Namun, jika tidak ingin terus berlarut-larut memikirkannya, Anda perlu mengambil tindakan saat itu juga. Sebab, apabila tetap memikirkannya maka tidak akan membuahkan hasil.
Jika sudah melakukan langkah-langkah di atas dan Anda masih sulit untuk mengatasi overthinking, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan psikolog guna mendapatkan pemecahan masalah yang tepat.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Fobia merupakan gangguan kecemasan yang menyebabkan seseorang memiliki ketakutan berlebihan dan terkesan tidak masuk akal terhadap situasi tertentu.
25 Apr 2023
Cara menghilangkan rasa bersalah yang berlebihan adalah mencoba memaafkan diri sendiri. Terus merasa bersalah ini akan membuat seseorang khawatiran, malu, dan cemas.
11 Apr 2021
Psikotes kepribadian tidak hanya bisa ditemui saat proses seleksi karyawan, tetapi juga saat pemeriksaan forensik ataupun saat seseorang sedang ingin mengetahui ada tidaknya gangguan mental dalam dirinya. Namun, psikotes kepribadian hanya bisa dilakukan oleh psikolog yang sudah mendapatkan izin praktek dari HIMPSI.
20 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved