logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

10 Cara Menjaga Kesehatan Hati Agar Tetap Prima di Hari Tua

open-summary

Cara menjaga kesehatan hati harus diperhatikan dengan baik agar tidak menyebabkan berbagai komplikasi. Mulailah dengan memerhatikan asupan makanan, menghindari zat beracun, hingga batasi konsumsi alkohol.


close-summary

2023-03-14 08:12:22

| Arif Putra

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Cara menjaga kesehatan hati untuk lansia

Berolahraga secara teratur menjadi salah satu cara menurunkan risiko gangguan hati di hari tua.

Table of Content

  • 1. Perhatikan asupan makanan & air
  • 2. Hindari zat beracun
  • 3. Membatasi konsumsi alkohol
  • 4. Olahraga dengan teratur
  • 5. Lakukan seks dengan aman
  • 6. Mendapatkan vaksinasi
  • 7. Cari pertolongan medis jika terpapar darah
  • 8. Berhati-hati dengan penggunaan jarum
  • 9. Gunakan obat sesuai petunjuk pemakaiannya
  • 10. Jangan berbagi penggunaan perlengkapan pribadi 

Perkataan tentang hati-hati dalam menjaga hati memang ada benarnya. Dalam hal ini, hati yang dimaksud bukanlah perasaan, melainkan organ hati atau liver. Sebab, organ penting ini memang berpotensi mengalami sejumlah masalah kesehatan, termasuk hepatitis dan gangguan hati lainnya, seperti kondisi asites, sirosis, hepatomegali, kanker hati, hingga gagal hati

Advertisement

Risiko tersebut akan meningkat saat Anda memasuki usia senja. Oleh karena itu, perhatikan cara menjaga kesehatan hati berikut ini untuk menjaga organ hati tetap prima hingga hari tua nanti.

1. Perhatikan asupan makanan & air

Batasi konsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi, tinggi kalori, rendah karbohidrat, dan memiliki banyak gula. Pilihlah susu yang rendah lemak, serta penuhi kebutuhan serat dari buah dan sayur. Selain itu, jangan lupa untuk mengonsumsi cukup air untuk menghindari dehidrasi.

2. Hindari zat beracun

Hindari paparan langsung dengan zat-zat yang beracun. Sebab, zat beracun ini dapat merusak sel-sel hati, dan berujung menjadi penyakit. Zat-zat tersebut, yang mungkin ada di sekitar Anda dan adalah:

  • Produk aerosol, misalnya parfum, semprotan antinyamuk, pengharum ruangan
  • Insektisida, misalnya obat pembasmi hama
  • Zat aditif, misalnya pewarna buatan

3. Membatasi konsumsi alkohol

Bukan rahasia lagi, konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, dapat merusak sel hati dan menyebabkan gangguan hati, termasuk peradangan pada hati.  Anda harus bisa membatasi konsumsi alkohol, atau benar-benar menghentikan konsumsinya.

Jika terdapat keadaan yang membuat Anda tidak bisa menghindari minuman ini, cobalah untuk konsultasi dengan dokter, untuk mengetahui batas maksimal konsumsi alkohol yang direkomendasikan.

4. Olahraga dengan teratur

Melakukan aktivitas fisik dengan teratur dalam porsi yang cukup dapat membantu pembakaran trigliserida. Kadar lemak dan trigliserida yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan perlemakan hati. 

5. Lakukan seks dengan aman

Perilaku seks yang tidak aman menjadi salah satu faktor risiko gangguan hati, seperti hepatitis B dan hepatitis C. Oleh karena itu, selalu gunakan kondom dalam berhubungan seks, dan sebisa mungkin tidak berganti pasangan.

6. Mendapatkan vaksinasi

Anda dapat mencegah terjadinya gangguan hati seperti hepatitis A dan hepatitis B dengan mendapatkan vaksin.

7. Cari pertolongan medis jika terpapar darah

Segera datang ke layanan kesehatan terdekat apabila Anda terkena darah orang lain. Menurut ahli, kontak darah dengan penderita merupakan salah satu penyebab dari hepatitis C.

8. Berhati-hati dengan penggunaan jarum

Jika berencana memiliki tato, pastikan jarum yang digunakan oleh artis tato pilihan Anda, bersih dan steril. Penggunaan jarum yang tidak steril, dapat menjadi penyebab dari berbagai penyakit, termasuk hepatitis B.

9. Gunakan obat sesuai petunjuk pemakaiannya

Konsumsi obat yang tidak sesuai petunjuk penggunaannya, berpotensi membuat Anda terserang gangguan kesehatan pada organ hati. Selalu ikuti dosis yang telah tercantum di label, atau resep dokter.

Selain itu, jangan sembarangan mencampur obat-obatan. Sebaiknya, sampaikan riwayat medis Anda pada dokter, saat berkonsultasi.

10. Jangan berbagi penggunaan perlengkapan pribadi 

Beberapa peralatan pribadi, seperti alat cukur, sikat gigi, dan pemotong kuku, mungkin saja mengandung partikel kecil dari darah, atau cairan tubuh. Selalu siapkan alat yang menjadi kebutuhan Anda sendiri.

Jangan meminjamkan alat-alat tersebut dengan orang lain, termasuk pada teman dan keluarga. Sebab, penularan hepatitis B dapat disebabkan oleh penggunaan perlengkapan pribadi bersama-sama orang lain.

Baca Juga

  • Mengenal Jenis Penyakit Hepatitis dari A Sampai E
  • Kenali Cara Penularan Hepatitis, Ketahui Juga Tipe-tipenya!
  • Varises Esofagus, Membesarnya Pembuluh Darah Akibat Masalah di Liver

Langkah-langkah di atas mungkin terlihat sederhana bagi Anda. Namun, hal-hal tersebut penting dilakukan, sebagai cara menjaga kesehatan hati, sekaligus mengurangi risiko terjadinya gangguan hati, termasuk hepatiti. Dengan demikian, Anda bisa menjalani hari tua dengan sehat.

Advertisement

hepatitishepatitis calkoholgagal hatipenyakit hatihepatitis aperlemakan hatihepatomegaliasites

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved