logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Bayi & Menyusui

Ini Tips Mengatur Jadwal Makan Bayi 6 Bulan untuk Para Ibu

open-summary

Jadwal makan bayi 6 bulan disusun atas pemberian makanan padat, ASI hingga makanan selingan yang diatur selama 24 jam. Berikut adalah jadwal lengkap MPASI bayi yang perlu ibu tahu.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

27 Mei 2020

Jadwal makan bayi 6 bulan perlu dibuat untuk mengenalkan rasa lapar

Jadwal makan bayi 6 bulan di pagi hari bisa bantu bayi menikmati MPASI pertamanya

Table of Content

  • Contoh jadwal makan bayi 6 bulan
  • Tips sukses mempraktekkan jadwal makan bayi 6 bulan yang baik

Saat Si Kecil hendak mendapat makanan pendamping air susu ibu (MPASI) pertamanya, yang harus orangtua lakukan bukan hanya menyiapkan peralatan dan menu makannya. Anda juga wajib mengatur jadwal makan bayi 6 bulan agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi dengan baik.

Advertisement

Salah satu tujuan membuat jadwal makan adalah mengenalkan rasa lapar dan kenyang pada bayi, setelah sebelumnya bayi dapat minum ASI atau susu formula sesuai keinginannya. Rasa lapar ini terkait dengan masa pengosongan lambung.

Pada bayi tanpa masalah kesehatan apa pun, waktu pengosongan lambung 50 persen adalah 100 menit untuk makanan padat dan 75 menit untuk makanan cair. Seiring dengan pertambahan usianya, masa pengosongan lambung ini akan semakin singkat sehingga anak butuh makanan padat yang lebih banyak atau lebih sering.

Lantas seharusnya berapa kali bayi 6 bulan makan saat memulai MPASI? Ini ulasan selengkapnya.

Contoh jadwal makan bayi 6 bulan

Sebelum menyusun jadwal makan bayi 6 bulan, ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh orangtua terkait pemberian MPASI perdana bayi sesuai rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Pertama, jumlah energi tambahan yang diperlukan bayi dari makanan tambahannya adalah 200 kalori per hari.

Jumlah pemberian MPASI tiap kali makan adalah 2-3 sendok makan dengan tekstur MPASI berupa makanan yang dilumatkan hingga semikental (puree). IDAI sendiri merekomendasikan pemberian makan sebanyak dua kali sehari.

Berikut jadwal makan bayi 6 bulan yang dapat Anda ikuti:

  • 06.00: ASI
  • 08.00: pemberian MPASI 1
  • 10.00: ASI
  • 12.00: ASI
  • 14.00: ASI
  • 16.00: pemberian MPASI 2
  • 18.00: ASI.

Di awal masa MPASI, bayi masih beradaptasi dengan makanan padat pertamanya sehingga IDAI tidak menyarankan pemberian makanan selingan atau snack. Selingan baru bisa diberikan ketika bayi sudah mulai nyaman dengan MPASI-nya, misalnya pada minggu kedua pemberian MPASI.

Pada bayi yang sudah pada tahap ini, jadwal menu MPASI 6 bulan yang dapat Anda lakukan adalah sebagai berikut:

  • 06.00: ASI
  • 08.00: pemberian MPASI ke-1
  • 10.00: makanan selingan ke-1
  • 12.00: pemberian MPASI ke-2
  • 14.00: ASI
  • 16.00: makanan selingan ke-2
  • 18.00: pemberian MPASI ke-3
  • 21.00: ASI.

Ingat, pemberian MPASI merupakan proses gradual yang tidak sama antara satu bayi dengan bayi lain. Anda dapat mengubah jadwal makan bayi 6 bulan di atas sesuai kondisi buah hati Anda, asalkan tetap berpegang pada prinsip dasar pemberian MPASI yang disarankan oleh IDAI.

Baca Juga

  • EVOO untuk MPASI, Sebaiknya Dimasak Atau Dikonsumsi Langsung?
  • Makanan Padat Bisa Mencegah Alergi pada Bayi, Benarkah?
  • 8 Manfaat Belut untuk Bayi, Bisa Jadi Olahan MPASI

Tips sukses mempraktekkan jadwal makan bayi 6 bulan yang baik

Setelah membuat jadwal menu MPASI 6 bulan, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mendukung kegiatan pemberian MPASI pada bayi, seperti:

1. Porsi kecil

Seperti disebutkan di atas, bayi yang baru memulai MPASI perdananya cukup diberi 2-3 sendok makan per porsi. Makanan yang sudah diberikan kepada bayi dan terkena air liurnya tidak boleh dihangatkan atau diberikan kembali kepada bayi.

2. Hanya berikan air putih di sela-sela makan

Jangan berikan ASI mendekati jam makannya untuk menghindari bayi menolak makan makanan padat sekaligus mencegah ia kenyang lebih cepat. Sebaliknya, Anda dapat memberikan air putih saja di sela-sela waktu makan.

Menurut Akademi Kedokteran Anak Amerika Serikan (AAP), bayi tidak membutuhkan air putih, namun air putih dapat dikenalkan untuk menyamankan tenggorokannya, terutama saat cuaca panas. Anda juga dapat memberi buah di sela-sela waktu makan, namun bukan dalam bentuk jus karena dikhawatirkan dapat membuat bayi kenyang sebelum makan.

3. Tidak dipaksa

Kondisikan jam makan bayi 6 bulan dengan lingkungan makannya agar Si Kecil nyaman ketika mendapatkan asupan nutrisi dari MPASI. Jangan paksa bayi untuk menghabiskan makanannya jika memang tidak memungkinkan.

Usahakan kegiatan makan memang khusus digunakan untuk menyuapi bayi. Jangan memberikannya makan sambil mengajaknya bermain, menonton televisi, menggunakan gadget, dan lain-lain.

Hentikan pemberian makan setelah 15 menit Si Kecil menolak untuk memasukkan makanan ke mulutnya. Hentikan juga pemberian MPASI jika bayi terlihat marah, tutup mulut, atau menolak makanan yang disodorkan ke bibirnya, serta coba lagi pada sore atau keesokan harinya.

Ada bayi yang langsung lahap memakan MPASI-nya, tidak jarang pula Anda harus mencoba 10-15 kali sebelum Si Kecil mau menyantap makanan padatnya. Jika Anda mengalami kendala terkait pemberian MPASI maupun penyusunan jam makan bayi 6 bulan, konsultasikan dengan dokter.

Itulah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menerapkan jadwal makan bayi 6 bulan. Jika ada hambatan-hambatan tertentu yang membuat Anda kesulitan memberikan Si Kecil makan, jangan ragu untuk mengonsultasikannya kepada dokter anak.

Advertisement

mpasi

Ditulis oleh Asni Harismi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved