Urutan tingkatan sabuk karate dimulai dari sabuk putih saat menjadi murid (Kyu) dan akan berakhir di tingkat tertinggi sebagai ahli (Dan) di tingkat sepuluh dengan sabuk hitam.
3.64
(11)
9 Apr 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Tingkatan sabuk karate dibedakan dengan warna
Sabuk karate adalah salah satu perlengkapan yang menunjukkan tingkat ilmu karate yang sudah dipelajari oleh seorang murid (Kyu). Saat masih menjadi Kyu, umumnya ada enam warna atau tingkatan yang dilewati. Saat sudah lulus dari Kyu, maka ia akan masuk ke tingkat Dan (sabuk hitam) yang terdiri dari 10 tingkat.
Advertisement
Masing-masing tempat latihan atau perguruan karate bisa memiliki ketentuan yang berbeda soal warna untuk masing-masing tingkatan bagi Kyu. Namun secara umum, berikut ini urutan tingkatan sabuk karate yang kerap digunakan.
Sabuk putih adalah penanda untuk pemula yang baru benar-benar pertama kali belajar karate dan teknik dasarnya. Ini adalah tingkatan paling awal. Untuk naik ke tingkat selanjutnya (sabuk kuning), murid biasanya perlu berlatih secara aktif selama minimal 3 bulan.
Warna putih melambangkan warna awal yang masih suci, belum mendapat pengetahuan menyeluruh tentang karate.
Sabuk kuning didapatkan setelah sabuk putih dan murid akan berlatih menggunakan warna ini selama minimal 6 bulan. Di tingkat ini, murid karate akan belajar teknik dasar prinsip karate.
Latihan dengan sabuk oranye juga akan dijalani selama minimal enam bulan. Sabuk ini diberikan kepada murid yang dianggap sudah mulai mengerti teknik dasar karate.
Murid yang memakai sabuk oranye juga sudah memahami cara menjaga jarak yang baik dengan lawan.
Saat menerima sabuk hijau, para murid akan berlatih di tingkat ini selama minimal 9 bulan latihan aktif. Di tahap ini, mereka akan belajar menajamkan kembali keterampilan teknik dasar yang mulai dikuasai.
Murid dengan sabuk hijau sudah mulai bisa mempraktikkan teknik dasar untuk melindungi dirinya dari serangan orang lain.
Di tingkatan sabuk karate ini, murid akan berlatih secara aktif selama minimal 12 bulan. Saat sudah masuk sabuk biru, biasanya murid akan menunjukkan kemampuan mengontrol teknik dan emosi yang lebih baik.
Saat sedang melakukan sparring atau latihan bertanding, para murid dengan sabuk biru sudah bisa menguasai lawan. Saat bertahan, mereka juga terlihat lebih percaya diri dan mampu mengontrol situasi.
Membalas serangan lawan pun sudah dapat dilakukan oleh murid karate sabuk biru.
Sabuk cokelat adalah Kyu tingkat satu. Artinya, jika lulus dari sabuk cokelat sudah tidak lagi menjadi murid, melainkan seorang Dan (tingkat ahli).
Pemegang sabuk cokelat biasanya akan latihan di tingkat ini selama minimal 18 bulan. Murid yang sudah sampai ke tingkat ini memiliki kemampuan untuk menyeimbangkan teknik dan pikiran serta emosi dengan baik.
Sabuk hitam (Dan) adalah tingkatan sabuk karate tertinggi. Di tingkat inipun, kemampuan karate masih dibagi menjadi beberapa tingkatan lagi, bahkan hingga 10 tingkat.
Tingkat pertama (Shodan) adalah seseorang yang menguasai teknik dasar karate dengan baik di segala aspek. Lalu tingkat tertinggi, tingkat 9 dan 10 (Kyudan dan Judan) merupakan gelar kehormatan untuk master karate yang benar-benar ahli.
Baca Juga: Ragam Jenis Bela Diri yang Cocok untuk Wanita
Tingkatan sabuk karate yang dibedakan berdasarkan warna pertama kali dimulai pada tahun 1800, saat olahraga Judo baru muncul di Jepang.
Awalnya, hanya ada dua warna atau tingkatan sabuk karate yaitu hitam dan putih. Namun seiring berjalannya waktu, para ahli karate menambahkan warna untuk membagi tingkat kemampuan murid, sehingga mereka memiliki motivasi yang lebih untuk meraih setiap tingkatnya.
Kini, setiap perguruan karate memiliki standar tingkatan sabuk karate yang berbeda-beda.
Karate adalah olahraga bela diri yang tidak hanya mengedepankan kemampuan fisik dalam melawan serangan lawan, tapi juga melatih ketenangan, tanggung jawab, serta kedisiplinan.
Oleh karena itu saat seseorang sudah berhasil naik tingkat, maka itu tandanya ia sudah berkembang tak hanya dari luar, tapi juga dari dalam.
Dengan mengenali tingkatan sabuk karate, Anda dapat lebih memahami perjalanan yang perlu dilalui untuk bisa sampai pada gelar kehormatan tertinggi, di tingkat 9 atau 10 sebagai seorang pemilik sabuk hitam.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Gerakan back up adalah jenis latihan yang tidak sulit dilakukan dan efisien. Gerakan ini dapat memberikan sejumlah manfaat, seperti menyehatkan tulang belakang hingga memperkuat kaki dan bokong.
Selama ini, beredar mitos yang menyebut bahwa badan memar karena kecapean. Padahal, penyebab memar yang paling umum adalah cedera. Selain cedera, beberapa kondisi seperti efek pengobatan, kekurangan vitamin, hingga penyakit tertentu juga dapat memicu munculnya memar pada tubuh Anda.
Senam rematik termasuk aktivitas fisik penting bagi penderita rematik untuk mengurangi gejalanya. Maka dari itu, mari ketahui jenis dan cara melakukannya dengan tepat.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lidya Hapsari
Dijawab oleh dr. Lidya Hapsari
Dijawab oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved