Tanda ovulasi gagal adalah menstruasi tidak teratur, volume darah haid yang lebih sedikit dari biasanya, dan tidak munculnya kram maupun nyeri saat perdarahan terjadi. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari obesitas hingga PCOS.
13 Nov 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Tanda ovulasi gagal salah satunya haid yang tidak teratur
Table of Content
Tanda ovulasi gagal yang paling mudah dikenali adalah menstruasi tidak teratur. Kondisi ini disebut juga sebagai anovulasi dan bisa menyebabkan perempuan yang mengalaminya, sulit hamil.
Advertisement
Ovulasi yang gagal membuat sel telur gagal matang sehingga tidak bisa dibuahi oleh sperma. Gangguan ovulasi ini merupakan salah satu penyebab paling umum dari infertilitas pada wanita.
Perlu diketahui, proses pembuahan sebenarnya terjadi dalam waktu 1-5 hari setelah berhubungan seks.
Ada beragam penyebab ovulasi gagal. Umumnya, kondisi-kondisi tersebut berkaitan dengan ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron di tubuh.
Oleh karena itu, cara untuk mengatasinya pun bisa berbeda-beda.
Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur yang sudah dibuahi dari indung telur ke dalam rahim. Sel telur yang ada di rahim inilah yang nantinya bisa dibuahi oleh sperma.
Saat menjalankan program hamil, Anda tidak asing dengan ovulasi. Masa ovulasi juga bisa disebut dengan masa subur. Mengetahui masa ovulasi merupakan salah satu cara cepat hamil.
Baca Juga
Awal proses kehamilan selalu dimulai dengan pembuahan, yaitu bertemunya sel telur dan sperma hingga menghasilkan embrio. Lalu, embrio akan menempel di endometrium atau dinding rahim. Selanjutnya, embrio pun akan berkembang menjadi janin.
Jika proses ovulasi gagal terjadi, maka otomatis pembuahan tidak bisa terjadi, sehingga perempuan yang mengalaminya akan kesulitan untuk punya momongan.
Kondisi ini cukup umum terjadi, dan sekitar 40% perempuan yang punya masalah kesuburan, punya gangguan pada proses ovulasinya.
Tanda ovulasi gagal biasanya jarang dikenali. Pasalnya, tanda-tanda ovulasi gagal dibuahi mirip dengan gejala kondisi lain yang berkaitan dengan reproduksi.
Berikut ini sejumlah kondisi yang dapat Anda curigai sebagai tanda ovulasi gagal.
Namun, tanda ovulasi gagal di atas juga bisa menandakan kondisi lain selain anovulasi. Oleh karena itu untuk mengetahui secara pasti, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter kandungan.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan ovulasi menjadi gagal, seperti:
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan munculnya tanda ovulasi gagal, seperti:
Memiliki kelebihan berat badan, bisa membuat keseimbangan hormon di tubuh terganggu.
Obesitas dapat membuat kadar hormon androgen atau testosteron perempuan meningkat, di atas dari normal. Hal ini berisiko menggagalkan ovulasi.
Stres bisa membuat keseimbangan hormon gonadotropine-releasing hormone (GnRH) yang berisi luteinizing hormone (LH), dan follicle-stimulating hormone (FSH) menjadi terganggu.
Ketiga hormon ini diproduksi di kelenjar pituitari pada otak dan berperan penting dalam proses reproduksi.
Baca Juga
Dalam hal ini, stres memengaruhi proses terjadinya kehamilan sehingga ciri-ciri ovulasi gagal pun muncul.
Bila stres terjadi secara konstan, tubuh bisa jadi menyesuaikan siklus menstruasi. Jadi, ada kemungkinan tubuh mengalami ovulasi.
Akan tetapi, bila terjadi secara mendadak, stres mampu mengacaukan siklus ovulasi.
Memiliki berat badan ideal memang penting untuk siapa saja yang sedang ingin mencapai kehamilan.
Pasalnya selain obesitas, memiliki berat badan yang terlalu rendah juga bisa membuat ovulasi gagal terjadi.
Hal ini disebabkan karena saat Anda kekurangan berat badan, produksi hormon LH dan FSH juga akan terhambat.
PCOS menjadi salah satu penyebab tanda ovulasi gagal muncul. Perempuan yang mengalami PCOS memiliki terlalu banyak insulin dan testosteron di dalam tubuh.
Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Akibatnya, hormon susah untuk mengatur pelepasan sel telur dan bisa berujung pada anovulasi.
Menurut riset terbitan The Journal of Reproductive Medicine, PCOS menyebabkan peningkatan hormon androgen berlebih pada wanita.
Hal ini akan mengganggu pematangan folikel pada ovarium. Jadi, tanda ovulasi gagal pun bisa muncul.
Beruntung, untuk pengidap PCOS yang bisa hamil, ada beberapa siasat yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemungkinan memiliki momongan
Menjalani gaya hidup sehat dan pengobatan medis dari dokter bisa membuat hormon kembali seimbang.
Saat seorang perempuan baru pertama kali menstruasi, hormon di dalam tubuhnya belum seimbang. Sehingga, risiko terjadinya kegagalan ovulasi lebih tinggi.
Anovulasi atau kegagalan ovulasi juga bisa terjadi pada perempuan menjelang menopause.
Menopause biasanya mulai terjadi pada usia di atas 40 tahun.
Namun, apabila kondisi ini terjadi sebelum usia tersebut, maka seorang perempuan disebut mengalami menopause dini.
Di masa ini, keseimbangan hormon di tubuh wanita akan terganggu, sehingga ovulasi biasanya akan gagal terjadi.
Thyroid stimulating hormone (TSH) dan hormon prolaktin sama-sama diproduksi oleh otak. Salah satu fungsinya adalah untuk membantu proses ovulasi atau pembuahan.
Oleh karena itu, apabila ada yang jumlahnya terlalu banyak atau terlalu sedikit, risiko terjadinya kegagalan ovulasi juga akan meningkat.
Pembuahan dapat dikatakan berhasil jika sel sperma mampu menembus sel telur yang telah matang di saluran telur atau tuba falopi.
Lantas, bagaimana ciri ciri ovulasi berhasil dibuahi?
Karena penyebabnya berbeda-beda, maka cara mengatasi ovulasi yang gagal juga akan berbeda.
Apabila kondisi ini disebabkan oleh masalah berat badan, maka dokter akan menyarankan Anda untuk mencapai berat badan ideal dengan olahraga teratur dan mengonsumsi makanan sehat.
Sementara itu, jika kegagalan ovulasi yang Anda alami disebabkan oleh gangguan produksi hormon atau penyakit tertentu, dokter dapat meresepkan obat khusus untuk meningkatkan kesuburan dan mengembalikan proses ovulasi kembali normal.
Pada beberapa kasus, perempuan yang mengalami anovulasi akibat adanya tumor di organ reproduksinya, bisa menjalani operasi pengangkatan tumor untuk mengatasinya
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang tanda ovulasi gagal maupun kesuburan wanita secara keseluruhan, jangan ragu untuk tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Beberapa studi menunjukkan adanya bahaya haid di usia 10 tahun ke bawah. Kondisi ini dianggap meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan, misalnya menopause dini hingga diaberes.
Minum es saat haid berbahaya adalah mitos. Justru, banyak manfaat dari memastikan tubuh tetap terhidrasi saat haid.
Jika tanda hamil dilihat dari wajah, perubahan yang mungkin terjadi adalah mulai timbul flek hitam, kulit wajah kering, timbul jerawat, atau mungkin wajah tampak cerah. Perubahan wajah saat hamil ini tidak akan membahayakan Anda maupun janin yang tengah dikandung.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved