Growth spurt atau percepatan pertumbuhan pada bayi adalah hal yang umum terjadi dalam perkembangannya. Sebaiknya, kenali tanda dan cara tepat mengatasi agar bayi tidak rewel dan tetap sehat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
25 Apr 2022
Saat menghadapi fase growth spurt pada bayi, dibutuhkan kerjasama antara ibu dan ayah
Table of Content
Tahukah Anda salah satu tanda growth spurt dalam perkembangan bayi? Yaitu, ketika bayi menyusu terus menerus seolah tak pernah kenyang.
Advertisement
Terkadang, orangtua mengartikan kondisi ini sebagai tanda ASI kurang atau tidak cukup.
Seolah tak cukup, ada juga orangtua yang memutuskan memberi susu formula sebagai tambahan demi memastikan bayi merasa kenyang.
Padahal, growth spurt pada bayi adalah kondisi yang umum terjadi pada perkembangan bayi. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Meskipun kerap membuat orangtua khawatir atau bahkan kebingungan dengan perubahan sikapnya, growth spurt pada bayi baru lahir adalah tahapan penting bagi pertumbuhan mereka.
Mengutip Cleveland Clinic, growth spurt (percepatan pertumbuhan) adalah periode waktu singkat, ketika anak mengalami pertumbuhan fisik yang cepat.
Kondisi ini normal dan terjadi pada berbagai tahap perkembangannya, mulai sejak bayi, masa anak-anak, hingga mencapai kematangan fisik.
Ketika growth spurt usai, biasanya akan ada peningkatan tinggi badan, lingkar kepala, hingga peningkatan berat badan yang cukup signifikan. Kemungkinan, bayi jadi menguasai satu skill tertentu yang sebelumnya tidak dikuasai.
Selama bayi merasa nyaman ketika Anda memeluk dan menyusuinya, tidak ada masalah dengan growth spurt. Biasanya, fase ini berlangsung selama satu pekan dan akan berangsur normal dengan sendirinya.
Baca Juga
Setiap bayi tumbuh dengan cara berbeda satu dengan lainnya. Begitu pula dengan fase growth spurt pada si Kecil. Waktu kapan terjadinya growth spurt bisa berbeda. Meski demikian, tanda-tandanya tetap sama seperti:
Ciri utama growth spurt pada bayi adalah ketika buah hati Anda menyusu tanpa henti. Jika biasanya mereka menyusu 2 jam sekali dengan durasi sekitar 15 menit, maka durasi menyusu saat growth spurt bisa bertambah.
Bahkan, terkadang bayi tidak kunjung berhenti menyusu meski telah lebih dari 15 menit. Ibu sebaiknya jangan salah tangkap dengan merasa ASI tidak cukup.
Sedangkan pada bayi yang mendapatkan asupan susu formula, sinyal terjadinya growth spurt adalah mereka terlihat terus menerus lapar.
Komunikasikan bahwa bayi sedang berada di fase growth spurt, sehingga Anda pun mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat untuk membantu ibu menghadapi fase ini.
Biasanya, bayi akan rewel seperti menangis jika ada yang belum terpenuhi. Misalnya saat merasa lapar, panas, tidak enak badan, atau popoknya belum dibersihkan.
Namun, saat fase growth spurt, bayi kerap lebih rewel dari biasanya. Mereka akan meminta digendong lebih sering dan merasa nyaman saat didekap orangtua.
Tanda lain terjadinya growth spurt adalah siklus tidur berubah. Bisa lebih lama atau sebaliknya menjadi lebih singkat.
Biasanya ini berhubungan dengan kondisi bayi lebih rewel, jadi lebih mudah terbangun.
Pada bayi yang tidur lebih lama saat fase growth spurt, ini terjadi karena protein yang disebut human growth hormone (HGH) diproduksi saat bayi sedang tidur. Ini adalah protein yang penting bagi pertumbuhan bayi.
Baca Juga
Baca Juga
Tentu membesarkan anak bukan hanya urusan ibu atau ayah saja. Perlu kerja sama dari semua pihak untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan bayi tetap lancar, termasuk saat fase growth spurt.
Jelas, fase growth spurt pada bayi akan lebih melelahkan. Untuk itu, pastikan Anda mengetahui beberapa trik untuk membantu mengatasinya, seperti di bawah ini:
Jangan ragu untuk membagi tugas dengan pasangan, keluarga, atau pengasuh. Misalnya jika ibu sudah kelelahan menyusu bayi, ayah sebaiknya yang bertugas mengganti popok atau menggendong bayi.
Mengatur jadwal tidur bergantian juga jadi bisa menjadi cara yang ampuh.
Ahli menyarankan agar ibu tetap mendapatkan cairan serta nutrisi yang cukup, terutama jika masih memberikan ASI eksklusif. Untuk memenuhi kebutuhan cairan, pastikan Anda tidak kurang minum air putih sekaligus makan makanan yang bergizi dengan kandungan air tinggi.
Selain cukup minum dan makan makanan bergizi, Anda juga harus menjaga kesehatan fisik dengan cukup tidur atau beraktivitas fisik lainnya, seperti olahraga ringan.
Wajar jika orangtua merasa khawatir apakah ini adalah tanda growth spurt atau bukan.
Jika tidak yakin, coba pantau kenaikan berat badan bayi Anda. Buat komparasi sebelum dan sesudah fase growth spurt. Jika ada kenaikan signifikan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Membawa bayi berjalan-jalan di sekitar rumah atau ke taman yang bersih juga bisa jadi cara mendistraksi seluruh fase growth spurt. Cara ini juga ampuh untuk mengurangi rewel pada bayi.
Meskipun fase ini membuat mereka menyusu lebih sering, jangan lupakan fakta bahwa bayi juga perlu waktu tidur.
Sebaiknya, jangan membangunkan bayi yang sedang tidur karena di fase itulah mereka sedang bertumbuh.
Jika bayi masih mendapatkan ASI eksklusif, Anda bisa menyusui bayi lebih sering atau menambahkan takaran susu formula. Jika si Kecil sudah masuk masa MPASI, Anda bisa memberikan ASI dan MPASI sesuai kebutuhan dan keinginan bayi agar si Kecil tidak rewel dan kebutuhan nutrisinya terpenuhi.
Kondisi growth spurt pada bayi umumnya tak perlu dikhawatirkan yang membuat Anda membawa bayi ke dokter.
Namun, apabila Anda merasa perubahan perilaku si Kecil tidak termasuk dalam sinyal terjadinya growth spurt, segera konsultasikan dengan dokter.
Ingin mengetahui lebih banyak mengenai percepatan pertumbuhan pada bayi? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Atifa Adlina
Referensi
Artikel Terkait
Kurma untuk bayi hanya boleh diberikan setelah pencernaannya mampu mengolah makanan yang lebih padat. Jadi, kurma baru bisa diberikan pada bayi berusia enam bulan.
18 Apr 2023
Skin to skin contact bermanfaat untuk bayi dan orangtua seperti meningkatkan bonding dengan bayi hingga meningkatkan sistem imun. Ini cara melakukan kontak kulit yang benar.
17 Apr 2020
Memberikan MPASI pada bayi memiliki ketentuan yang harus diperhatikan para orangtua, mulai dari pilihan menu makanan pendamping ASI yang tepat hingga cara pemberian yang efektif.
3 Mei 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved