Salah satu menu yang harus dikonsumsi oleh orang yang sedang program penurunan berat badan adalah sayur-mayur. Sayuran untuk diet harus kaya serat agar Anda merasa kenyang lebih lama.
3.85
(39)
8 Okt 2019
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Kembang kol sangat cocok dikonsumsi oleh Anda yang sedang program diet
Table of Content
Berolahraga saja memang tidak cukup untuk menurunkan berat badan seseorang. Disiplin memilih menu yang dimakan juga tak kalah penting. Itu sebabnya penting mengulik lebih jauh apa saja makanan termasuk sayuran untuk diet.
Advertisement
Tak hanya membuat tubuh lebih sehat, sayuran kaya serat juga membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.
Selain sayuran yang bagus untuk diet, buah-buahan juga mengandung nutrisi seperti vitamin dan mineral yang membantu proses metabolisme tubuh. Orang yang rutin mengonsumsi buah dan sayuran saat diet akan lebih mudah membakar lemak yang menumpuk di tubuh.
Baca Juga
Berapa banyak porsi sayuran dalam makanan Anda? Jika masih sekadar menjadi pelengkap, tak ada salahnya mencoba menambah porsi sayuran untuk diet lebih banyak lagi.
Selain bermanfaat untuk menurunkan berat badan, sayuran untuk diet juga lebih bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Apabila Anda kerap terpapar radikal bebas dan polusi udara, kandungan antioksidan dalam sayur tentu menjadi penyeimbang yang tepat.
Beberapa sayuran yang baik untuk diet yang bisa Anda coba adalah:
Rasanya yang lezat membuat jamur tak hanya dianggap sebagai sayuran, tapi juga sumber protein yang lezat. Ada banyak restoran vegetarian yang menyajikan lauk mereka dari olahan jamur hingga tampak – bahkan terasa – seperti daging.
Sejak dulu, jamur adalah sayuran untuk diet yang dapat mengendalikan kadar gula dalam tubuh. Manfaatnya, jamur bisa mengurangi berat badan seseorang.
Lebih jauh lagi, jamur juga kaya akan protein dan bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Semakin baik proses metabolisme, semakin maksimal pula proses membakar lemak yang menumpuk.
Sayuran yang cocok untuk diet berikutnya adalah brokoli yang mengandung phytochemicals. Kandungan ini dapat memaksimalkan proses membakar lemak dalam tubuh.
Anda bisa mengonsumsi brokoli dengan cara mengukusnya sehingga kandungan nutrisinya masih terjaga.
Dikutip dari penelitian, lebih jauh lagi, sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan kubis juga mengandung zat yang dapat menangkal risiko penyakit kanker.
Seperti brokoli, sayuran untuk diet berikutnya yaitu kembang kol juga layak dikonsumsi mereka yang sedang berusaha menurunkan berat badan. Kandungan dalam kembang kol yaitu phytonutrient sulforaphane membantu memperlancar pencernaan.
Tak hanya itu, kembang kol juga merupakan sumber asam folat dan vitamin C yang kaya. Kedua elemen ini sangat baik bagi kesehatan setiap orang, bahkan yang tidak sedang diet sekalipun.
Sebenarnya tak hanya bayam, sayuran untuk diet berikutnya adalah sayuran berdaun hijau seperti bayam, kale, dan selada. Bayam menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang tidak pahit dan mudah diolah dalam bentuk apapun. Entah itu menjadi sayur bening hingga dikukus saja.
Kandungan nutrisi yang sangat tinggi pada sayuran hijau seperti bayam terbukti membantu membakar lemak dengan cara yang mudah.
Termasuk dalam kategori sayuran, labu adalah jenis sayuran yang rendah kalori namun tinggi serat. Adalah pilihan tepat untuk memasukkan labu dalam menu harian Anda karena membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.
Anda bisa memasukkannya dalam salad atau diolah dalam jus untuk membantu proses metabolisme tubuh. Tentunya, dengan tetap membakar lemak yang tidak diharapkan.
Tersohor akan manfaat positifnya untuk mata, rupanya wortel juga masuk dalam daftar sayuran untuk diet yang efektif. Wortel sangat rendah kalori dan mengandung serat tinggi sehingga cocok dikonsumsi mereka yang tengah berusaha menggeser panah timbangan ke kiri.
Anda bisa mengonsumsinya setelah dikukus atau menjadi campuran jus sehat. Tak hanya itu, wortel juga bisa diolah dalam sayur seperti sop.
Asparagus adalah sayuran “ajaib” yang dapat membantu menurunkan berat badan. Kandungan asparagine di dalam asparagus dapat berdampak pada sel-sel tubuh dan membantu membakar lemak dengan lebih cepat.
Anda bisa mengolah asparagus sebagai perpaduan untuk sup krim atau mengonsumsinya langsung setelah dikukus.
Jangan sepelekan pula peran sayuran untuk diet berikutnya yaitu timun. Ternyata, timun dapat mengeluarkan tumpukan racun dalam tubuh karena kandungan serat dan air di dalamnya.
Mengonsumsi timun secara berkala entah itu secara langsung, bahan jus, atau infused water dapat membantu membakar lemak di tubuh Anda. Tingginya serat timun juga memastikan rasa lapar tidak terus menerus meneror Anda.
Ubi jalar adalah sayuran untuk diet yang tak boleh dilupakan. Sebab, ubi jalar mengandung serat yang cukup banyak, sehingga membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Tapi ingat, konsumsilah ubi jalar bersama dengan kulitnya. Sebab, di situlah seratnya "berkumpul".
Selada adalah salah satu jenis sayuran yang rendah kalori dan karbohidrat. Dalam 47 gram selada mengandung hanya 2 gram karbohidrat.
Meski rendah kalori, selada baik untuk diet karena mengandung tinggi serat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, hingga folat. Sehingga, sayuran ini bukan hanya baik untuk menurunkan berat badan tapi juga bisa menjaga kesehatan jantung.
Baca juga: Daftar Makanan untuk Diet yang sehat Tanpa Rasa Lapar
Daftar sayuran untuk diet di atas memang mudah ditemukan sekaligus penyajiannya pun tidak rumit. Meski demikian, bukan berarti Anda bisa mengonsumsi sayuran tersebut dalam porsi berapapun agar goal berat badan turun lebih cepat tercapai.
Tidak ada porsi yang ideal dalam mengonsumsi sayuran, namun sebaiknya sekitar ½ bagian piring dipenuhi dengan sayur-mayur serta buah-buahan untuk mempercepat proses penurunan berat badan.
Takaran yang tepat adalah ketika sayuran yang dikonsumsi telah memberi energi yang cukup untuk Anda. Ketika sudah muncul sinyal dari tubuh untuk merasa cukup atau puas, maka tidak perlu mengonsumsinya berlebihan.
Namun ingat, menjalani diet artinya mengonsumsi lebih sedikit kalori tanpa melupakan kebutuhan alami tubuh akan lemak baik dan karbohidrat.
Demi menentukan seberapa banyak sayuran untuk diet yang perlu dikonsumsi, tak ada salahnya menggunakan kalkulator weight loss untuk menentukan berapa banyak kalori yang perlu Anda konsumsi setiap harinya.
Jika sudah menemukan polanya, jangan lupa masukkan menu sayuran yang baik untuk diet setidaknya pada setiap waktu makan Anda. Sayuran sangat kaya akan nutrisi dan serat. Tak hanya itu, juga mengurangi risiko diabetes hingga kanker usus.
Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan yang Cepat dan Efektif
Selain berolahraga, Anda juga harus mengatur pola makan agar dapat mencapai berat badan ideal. Orang yang rutin mengonsumsi sayuran akan lebih cepat melakukan pembakaran lemak tubuh.
Selain itu, untuk mengurangi asupan kalori di dalamnya, cara memasak sayuran untuk diet yang benar adalah dengan direbus, dikukus, maupun dipanggang.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Manfaat buncis sangatlah beragam, dilengkapi banyak vitamin, zat mineral, hingga baik untuk kesehatan jantung. Beberapa dari Anda mungkin tidak menyangka, ternyata makanan kaki lima ini memiliki manfaat bintang lima.
Biji kola diambil dari buah tanaman kola (Cola acuminata dan Cola nitida) yang berasal dari Afrika Barat. Manfaatnya beragam, seperti mencegah kanker prostat hingga mengatasi migrain.
Mungkin masih banyak yang heran ketika menonton serial televisi Unwell di Netflix, terutama di episode tentang tren mengonsumsi ASI untuk mengatasi kanker atau membentuk otot. Di sisi lain, sebenarnya ada banyak resep makanan bayi dari ASI yang unik namun tetap bernutrisi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Pany
Dijawab oleh Tim Dokter Sehatq
Dijawab oleh dr. Evelin Kwandang
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved