logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Kenali Perbedaan Otak Kiri dan Otak Kanan Anda Manusia

open-summary

Perbedaan otak kanan dan otak kiri terletak dari perintah yang dihasilkan ke anggota tubuh lain. Otak kanan lebih berkaitan dengan hal matematis, sedangkan otak kiri lebih berkaitan dengan imajinasi.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

8 Sep 2023

Perbedaan otak kanan dan otak kiri

Bedanya buat kasih tugas ke anggota tubuh lain

Table of Content

  • Lebih jauh tentang perbedaan otak kanan dan otak kiri
  • Teori perbedaaan otak kanan dan otak kiri
  • Meski tidak ada dominasi, kedua sisi otak tetap perlu dilatih

Otak manusia adalah organ yang luar biasa rumit. Hanya dengan berat sekitar 2 kg, ada 100 miliar sel saraf dan 100 triliun sambungan sel saraf dalam otak. Sebagai pusat komando tubuh, secara garis besar otak membagi tugasnya menjadi dua kelompok, yaitu otak kanan dan otak kiri. Apa perbedaan otak kanan dan otak kiri?

Advertisement

Perbedaan otak kanan dan otak kiri terletak pada jenis pemikiran yang dihasilkan. Otak kanan merupakan bagian otak yang memproses kreativitas untuk berimajinasi dan berpikir tentang seni. Sementara itu, otak kiri lebih banyak memikirkan hal-hal yang analitis dan matematis. 

Berdasarkan perbedaan keduanya yang cukup jelas ini, peneliti pun menyebutkan bahwa manusia memiliki satu sisi otak yang dominan. Benarkah demikian?

Lebih jauh tentang perbedaan otak kanan dan otak kiri

Otak kita secara garis besar dibagi menjadi dua bagian atau yang dalam bahasa kedokteran disebut dengan hemisfer. Masing-masing bagiannya mengontrol fungsi yang berbeda.

Secara fisik, otak kanan dan otak kiri tampilannya tidak jauh berbeda. Namun, ada perbedaan besar yang memisahkan keduanya. Perbedaan otak kanan dan otak kiri terletak pada caranya memproses informasi yang masuk ke otak. Meski begitu, kedua bagian otak ini tidak bekerja sendiri-sendiri.

Teori tentang perbedaan otak kanan dan otak kiri ini pertama kali dikemukakan oleh seorang peneliti bernama Roger W. Sperry pada tahun 1960an. Berdasarkan teori Sperry, setiap orang memiliki kecenderungan untuk lebih memakai otak kanan atau otak kirinya. Berikut perbedaan masing-masing.

1. Otak kanan

Otak kanan merupakan bagian paling baik untuk mengerjakan tugas yang berhubungan dengan kreativitas dan sesuatu yang ekspresif. Beberapa hal maupun kemampuan yang erat kaitannya dengan otak kanan antara lain adalah:

  • Musik
  • Warna
  • Kemampuan mengenali wajah orang lain
  • Mengekspresikan emosi
  • Membaca emosi orang lain
  • Intuisi
  • Imajinasi
  • Kreativitas

Orang dengan otak kanan yang lebih dominan lebih suka memvisualisasikan sesuatu dibandingkan memikirkannya dalam bentuk kata-kata. Selain itu, mereka juga lebih bisa melihat sesuatu dari sudut pandang lebih luas dan cara berpikir yang lebih bebas.

2. Otak kiri

Sementara itu, otak kiri berfungsi untuk mengerjakan tugas-tugas yang sifatnya logis. Bagian otak ini dinilai lebih mampu mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan:

  • Bahasa
  • Logika
  • Pemikiran kritis
  • Angka-angka
  • Analisis

Kelompok ndividu dengan dominasi otak kiri dipercaya lebih detail dan cenderung bekerja berdasarkan data dan fakta. Mereka juga senang berpikir dalam kata-kata dibandingkan visualisasi.

Teori perbedaaan otak kanan dan otak kiri

Penelitian mengenai dominasi otak kanan dan otak kiri adalah riset lama. Namun, hasil riset masih banyak dipercaya banyak orang hingga sekarang, terutama dalam bacaan-bacaan psikologi populer atau kuis-kuis psikologi di Internet.

Menurut penelitian terbaru, teori mengenai dominasi otak kanan dan otak kiri dinyatakan tidak akurat. Penelitian ini dilakukan dengan melihat gambar otak tiga dimensi yang diambil dari 1.000 orang subjek penelitian. Lalu, para peneliti membandingkan aktivitas otak kanan dan otak kiri dengan menggunakan mesin MRI.

Hasilnya, tidak ada perbedaan signifikan dari aktivitas kedua sisi otak tersebut. Sehingga para peneliti menyimpulkan, manusia sebenarnya tidak memiliki sisi otak dominan, seperti yang selama ini dikira banyak orang.

Namun, perbedaan aktvitas antara dua sisi otak itu memang benar adanya. Masing-masing sisi, memang mengerjakan dua hal yang cenderung berbeda. Namun, tidak ada satu sisi yang lebih dominan dari sisi lainnya. Perbedaan aktivitas di kedua sisi otak ini juga akan tergantung dari kegiatan yang sedang dijalani.

Baca juga: Penyebab Gegar Otak Ringan dan Cara Mengatasinya

Meski tidak ada dominasi, kedua sisi otak tetap perlu dilatih

Walaupun teori dominasi otak kanan dan otak kiri telah terbantahkan, perbedaan keduanya tetap benar adanya. Kedua sisi otak tersebut tetap memerlukan stimulasi atau latihan agar tetap bisa berfungsi dengan baik.
Berikut ini tips yang bisa Anda coba untuk melatih otak kiri agar fungsinya tetap bisa berjalan dengan baik:

  • Perbanyak membaca dan menulis. Jika bisa, lakukan setiap hari.
  • Jangan pernah berhenti belajar, kuasai hal-hal yang baru, hadiri seminar, dan lain-lain.
  • Latih otak dengan mengisi teka-teki silang dan bermain puzzle.
  • Bermain games yang melatih ingatan dan strategi, seperti monopoli, kartu atau video games.
  • Jalani hobi baru yang membutuhkan fokus.

Untuk melatih kreativitas, beberapa tips di bawah ini bisa dicoba:

  • Baca atau dengarkan tentang ide-ide kreatif orang lain. Dengan begitu, kamu akan menemukan bibit-bibit ide yang bisa dikembangkan.
  • Coba lakukan sesuatu yang baru, seperti belajar alat musik, menggambar, atau bahkan mendongeng.
  • Kamu juga bisa mencari hobi baru yang melatih daya imajinasi.
  • Perbanyak perhatikan lingkungan sekitar dan ke dalam diri untuk bisa mengenali hal-hal yang inspiratif.
  • Jalani kegiatan baru agar tidak membosankan. Keluarlah dari zona nyaman dan bepergian ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Pelajari berbagai budaya dan bidang yang sebelumnya belum pernah Anda sentuh.

Semua tips untuk mengasah otak kanan maupun kiri, juga hendaknya disertai dengan menjalani pola hidup yang sehat, seperti berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi.

Berolahraga minimal dua jam setiap satu minggu sudah bisa membantu meningkatkan kemampuan belajar serta daya ingat. Hindari makanan cepat saji yang banyak mengandung lemak jenuh dan jangan lupa untuk cukup beristirahat setiap harinya.

Advertisement

kesehatan otakfungsi otak kanansistem saraf

Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved