Flek cokelat adalah keputihan bercampur darah yang biasanya tidak berbahaya, namun bisa juga mengindikasikan penyakit tertentu. Penyebabnya bisa kehamilan, proses ovulasi, penyakit radang panggul, PCOS, hingga kanker serviks.
2023-03-28 13:27:10
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Flek cokelat bisa menandakan kehamilan maupun gangguan seperti radang panggul
Table of Content
Penyebab keluarnya flek cokelat di sela-sela periode menstruasi tidak selalu berbahaya. Bagi sebagian wanita, keluarnya flek cokelat ini adalah hal yang umum terjadi pada 1-2 minggu sebelum menstruasi akibat adanya darah lama yang tertahan di saluran vagina. Kondisi ini juga bisa terjadi sebagai tanda awal kehamilan.
Advertisement
Flek cokelat yang muncul ketika Anda tidak sedang dalam masa menstruasi biasanya masih dikategorikan sebagai keputihan. Keputihan yang normal berwarna putih atau bening dan tidak disertai bau atau rasa gatal. Sementara pada keputihan berwarna cokelat yang mirip flek, cairan yang keluar dari vagina itu telah bercampur dengan tetesan darah.
Flek cokelat yang hanya terjadi sekali kemungkinan tidak berbahaya. Akan tetapi, jika kondisi ini terus terjadi selama beberapa bulan atau bahkan tahun, dan ditambah adanya gejala lain, bisa jadi flek tersebut menandakan gejala penyakit tertentu.
Flek cokelat yang keluar sebelum menstruasi memang tidak dialami oleh semua wanita, pun mungkin tidak terjadi setiap bulan sehingga kondisi ini bisa membuat Anda khawatir. Namun, sebagian besar penyebab keputihan berwarna cokelat ini bukanlah hal yang berbahaya, seperti:
Jika flek cokelat Anda keluar sekitar 2 minggu sebelum tanggal menstruasi, bisa jadi itu adalah pertanda ovulasi alias masa subur Anda. Biasanya, ovulasi terjadi 10-16 hari setelah hari setelah hari terakhir menstruasi sebelumnya. Namun durasi setiap wanita bisa berbeda, tergantung lamanya siklus atau teratur/tidaknya haid Anda.
Ketika ovulasi, level hormon estrogen di tubuh wanita sangat tinggi sehingga mengakibatkan keluarnya flek cokelat pada beberapa wanita. Bagi Anda yang sedang dalam program memiliki momongan, berhubungan seksual di masa subur dapat meningkatkan peluang untuk hamil.
Jika flek cokelat keluar menjelang hari menstruasi, bisa jadi itu merupakan pertanda haid Anda akan datang dengan lebih cepat. Lagi-lagi, ini bukanlah hal yang harus Anda khawatirkan.
Keluarnya flek cokelat sebelum tanggal menstruasi, bisa jadi salah satu tanda menggembirakan. Kondisi ini bisa menandakan gejala awal kehamilan yang disebut perdarahan implantasi. Implantasi adalah menempelnya sel telur yang telah dibuahi ke dinding rahim yang kemudian akan berkembang menjadi janin.
Flek cokelat yang merupakan pertanda implantasi biasanya dibarengi dengan gejala lain, seperti kram. Bedanya dengan menstruasi, flek cokelat ini hanya berlangsung 1-2 hari saja dan darah yang keluar hanya sedikit, bahkan Anda tidak perlu memakai pembalut.
Di 3-6 bulan pertama minum pil KB, munculnya flek cokelat adalah hal yang lumrah karena tubuh Anda masih beradaptasi dengan perubahan hormon akibat pil tersebut. Hal yang sama juga bisa terjadi ketika Anda melewatkan 1-2 kali dosis pil KB harian, namun flek akan hilang ketika Anda kembali rutin minum alat kontrasepsi tersebut.
Flek cokelat yang muncul bukan di waktu menstruasi juga bisa mengindikasikan kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti:
Selain keluarnya flek cokelat, penyakit radang panggul juga disertai dengan gejala, seperti nyeri di perut bagian bawah, nyeri saat berhubungan seksual, demam, keputihan berbau, dan rasa terbakar saat buang air kecil.
Penyakit menular seksual (PMS) seperti gonore atau klamidia biasanya disertai gejala flek cokelat atau nyeri saat berhubungan seksual, rasa terbakar saat buang air kecil, dan keputihan berbau.
PCOS mencerminkan level hormon di dalam tubuh yang tidak seimbang dan biasanya disertai gejala lain, misalnya siklus menstruasi tidak teratur, tidak menstruasi sama sekali, haid berat, nyeri panggul, dan sulit hamil.
Pada kasus yang sangat jarang, flek cokelat yang disertai nyeri saat berhubungan seksual hingga mengeluarkan darah bisa jadi tanda kanker serviks.
Ketika Anda sudah dinyatakan hamil, keluarnya flek cokelat dari vagina kerap diidentikkan dengan tanda keguguran. Namun, sebuah penelitian pada 2010 mengungkap bahwa keguguran hanya akan terjadi jika Anda mengalami pendarahan berat yang disertai kontraksi rahim atau rasa kram perut.
Jika Anda hanya mengalami flek, apalagi hanya berlangsung 1-2 hari dan tidak disertai gejala lain, janin kemungkinan besar masih aman. Namun, Anda tetap disarankan periksa ke dokter atau bidan untuk memastikan hal tersebut dan dicari solusinya demi kehamilan yang sehat hingga bayi dilahirkan.
Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan penunjang, seperti ultrasonografi hingga pap smear, untuk memastikan kondisi Anda.
Baca Juga
Anda bisa memeriksakan keluarnya flek coklat kapanpun Anda merasa khawatir. Jadi, meski tidak ada gejala lain yang menyertai dan kondisi terlihat normal, namun jika Anda merasa perlu memeriksakan diri, maka jangan ragu untuk melakukannya.
Di sisi lain, ada beberapa kondisi yang membuat keluarnya flek coklat sebaiknya segera diperiksakan ke dokter, seperti:
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang penyebab flek coklat maupun penanganannya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab cairan bening keluar saat hamil dapat mengindikasikan keputihan normal atau menjadi tanda ketuban pecah. Pahami perbedaan antara keduanya supaya Anda bisa mengambil langkah yang tepat.
Keluar flek coklat saat hamil 9 bulan tapi tidak mules umumnya muncul setelah berhubungan seks atau menjalani pemeriksaan internal oleh dokter. Tak boleh dibiarkan, kondisi ini harus segera ditangani.
Cara mengetahui bayi cacat dalam kandungan dapat dilakukan dengan melakukan berbagai pemeriksaan kehamilan. Hal ini dapat ditandai dengan kadar protein ibu hamil tidak normal, cairan berlebih di tengkuk janin, hingga jumlah kromosom abnormal.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved