Jerawat di bibir bisa bikin tidak nyaman dan mengganggu penampilan. Jerawat di sekitar mulut berbeda dengan herpes simpleks. Kedua kondisi ini bisa dibedakan melalui ukuran dan jumlahnya. Apa arti jerawat di bibir dan bagaimana cara mengatasinya?
21 Okt 2019
Ditinjau oleh Lenny Tan
Selain pada kulit wajah, jerawat juga bisa muncul di bibir
Table of Content
Jerawat bisa muncul di bagian tubuh mana pun, tak terkecuali pada bibir Anda. Munculnya jerawat di bibir mungkin saja dialami oleh beberapa orang. Selain menimbulkan benjol yang terasa nyeri, munculnya jerawat di sekitar mulut juga dapat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri.
Advertisement
Lantas, apa penyebab jerawat di bibir dan bagaimana cara mengobatinya dengan efektif?
Sama seperti jerawat di wajah, penyebab jerawat di bibir atau jerawat di sekitar mulut adalah ketika pori-pori kulit tersumbat akibat produksi minyak berlebih atau sebum dan penumpukan sel-sel kulit mati.
Jika ini terjadi, bakteri akan mudah berkembang dan memicu peradangan yang akhirnya menjadi jerawat.
Kendati demikian, ada beberapa faktor risiko yang menjadi penyebab jerawat di bibir timbul.
Selain penyumbatan pori-pori, jerawat di sekitar mulut juga disebabkan oleh area kulit yang kotor akibat paparan benda yang sering digunakan atau kebiasaan menyentuh tangan.
Berikut adalah faktor risiko yang jadi arti jerawat di bibir lainnya.
Salah satu arti jerawat di bibir yang utama adalah perubahan hormon atau meningkatnya kadar hormon androgen. Faktor ini juga berlaku pada jerawat di sekitar mulut.
Perubahan kadar hormon bisa disebabkan oleh masa pubertas, siklus menstruasi, kondisi PCOS (sindrom polikistik ovarium), kehamilan, menopause, hingga efek samping konsumsi obat-obatan tertentu (seperti steroid).
Arti jerawat di bibir berikutnya bisa jadi karena penggunaan lip balm dan petroleum jelly.
Penggunaan lip balm dan petroleum jelly mungkin seringkali dilakukan untuk menjaga kelembapan bibir.
Meski tergolong aman, penggunaan produk-produk ini secara berlebihan justru berpotensi menyumbat pori-pori kulit, termasuk di sekitar bibir. Akibatnya, akan muncul jerawat di sekitar mulut Anda.
Selain itu, zat pewangi yang terdapat pada produk perawatan bibir juga dapat mengiritasi kulit di sekitar mulut.
Begitu pula dengan kosmetik tertentu, seperti lipstik, juga menjadi arti jerawat di bibir lainnya.
Pasalnya, produk kosmetik dan produk perawatan bibir yang tidak cocok dengan kulit Anda bisa memicu jerawat, iritasi, dan masalah kulit lainnya, termasuk pada area bibir.
Arti jerawat di bibir bisa pula disebabkan oleh kurangnya menjaga kebersihan area bibir dengan baik.
Misalnya, tidak membersihkan lipstik atau lip balm serta sisa makanan yang menempel dengan bersih.
Ketika kebersihan kulit wajah tidak terjaga dengan baik, maka pori-pori di area bibir dapat tersumbat oleh minyak, kotoran, sel-sel kulit mati, dan bakteri yang menempel.
Akibatnya, pori-pori wajah pun akan meradang dan membuat jerawat di atas bibir dapat muncul.
Setiap benda yang kontak langsung dengan kulit area wajah dapat menimbulkan jerawat.
Salah satu benda yang kerap menjadi penyebab jerawat di sekitar mulut adalah telepon genggam.
Telepon genggam yang sering Anda gunakan bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri dan kuman.
Jika digunakan terus-menerus pada area pipi, dagu, dan mulut, saat menelepon maka dapat menyebabkan timbulnya jerawat dekat bibir.
Kemunculan jerawat di sekitar mulut artinya bisa jadi karena penggunaan krim atau minyak cukur.
Pasalnya, penggunaan krim atau minyak cukur dapat berisiko menyumbat pori-pori atau mengiritasi kulit di sekitar mulut. Kondisi ini yang dapat menjadi penyebab jerawat di bibir.
Kemunculan jerawat di sekitar mulut artinya seringkali dikaitkan dengan kondisi sistem pencernaan Anda, seperti usus dan liver (hati).
Ini bisa terjadi karena Anda mungkin terlalu banyak makan makanan pedas, makanan berminyak, serta makanan berlemak. Akibatnya, timbulnya jerawat di bibir tidak bisa dihindari..
Kebiasaan menyentuh mulut yang tidak disadari juga menjadi penyebab jerawat di sekitar mulut dan jerawat di wajah secara umum.
Sebab, kebiasaan menyentuh area mulut yang tidak disertai dengan upaya menjaga kebersihan tangan justru menyebabkan muncul jerawat di bibir.
Ketika Anda menyentuh mulut atau area wajah lainnya tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, maka berisiko memindahkan bakteri dan kuman yang menempel di tangan ke mulut.
Kemunculan jerawat di sekitar mulut mungkin membuat sebagian dari Anda merasa khawatir.
Pasalnya, arti jerawat di atas bibir seringkali disalahartikan sebagai kondisi herpes simpleks atau kondisi kulit lain, seperti dermatitis perioral.
Padahal, walaupun sekilas tampak serupa, jerawat di atas bibir dengan herpes simpleks dan dermatitis perioral memiliki perbedaan yang mencolok.
Berikut adalah sejumlah perbedaan jerawat di atas bibir dengan herpes simpleks dan dermatitis perioral.
Perbedaan jerawat di atas bibir dan herpes simpleks adalah area tumbuhnya benjolan. Ya, meski sama-sama tumbuh di dekat bibir, keduanya memiliki perbedaan.
Herpes simpleks hanya dapat berkembang tepat di area bibir. Sedangkan, jerawat dapat terbentuk di bagian tubuh mana saja yang terdapat folikel rambut, termasuk wajah dan khususnya, bibir.
Memang, tidak ada folikel rambut di bibir. Namun, jerawat dapat tumbuh di tepi garis luar bibir, yang terdapat folikel rambut. Ini termasuk juga di bawah atau atas bibir.
Ketika jerawat semakin membesar, ujung luarnya mungkin akan terlihat tepat di bibir.
Dermatitis perioral hanya terjadi pada area kulit sekitar mulut. Namun, tak menutup kemungkinan muncul pada area dagu, hidung, dahi, bahkan mata.
Perbedaan jerawat di atas bibir dan herpes simpleks juga terletak pada gejala kemunculannya.
Herpes simpleks bisa menimbulkan sensasi rasa terbakar sebelum muncul di permukaan bibir, tetapi kemunculan jerawat biasanya secara tiba-tiba.
Kemunculan benjolan berupa herpes oral juga terasa menyakitkan. Sementara, jerawat hanya akan terasa sakit apabila semakin membesar serta saat Anda menyentuh atau memencetnya. Jerawat umumnya sangat jarang menimbulkan rasa gatal.
Selain itu, herpes tampak seperti kulit yang melepuh dan berisi cairan nanah. Jerawat biasanya akan tampak menyerupai benjolan kecil berupa komedo
Pada dermatitis perioral, gejala khas yang muncul adalah ruam kemerahan yang disertai dengan kulit bersisik dan tampak menonjol.
Selain itu, ruam juga menimbulkan rasa gatal dan sensasi rasa terbakar serta keluar cairan bening saat tak sengaja memencetnya.
Umumnya, herpes akan muncul secara berkelompok. Sedangkan, jerawat hanya tumbuh pada satu atau beberapa titik permukaan kulit.
Perbedaan jerawat di atas bibir dan herpes simpleks lainnya juga terletak pada lama waktu kemunculannya.
Biasanya, herpes akan bertahan selama 2-3 minggu. Jerawat berukuran besar akan bertahan selama beberapa minggu, sedangkan jerawat berukuran kecil dapat sembuh dalam waktu beberapa hari.
Penyebab jerawat di bibir atas adalah produksi minyak dan penumpukan sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori serta bakteri yang berkembang biak di dalamnya. Jerawat tidak dapat menular ke orang lain.
Sementara, herpes simpleks bisa disebabkan oleh virus. Kondisi ini dapat menular ke orang lain melalui barang pribadi yang digunakan bersamaan.
Mengingat penyebab kondisi kulit ini berbeda, maka pengobatannya pun jelas tidak sama.
Jika Anda merasa tidak yakin akan kemunculan benjolan menyerupai jerawat di sekitar mulut adalah jerawat pada umumnya atau bukan, atau munculnya jerawat di atas bibir disertai kulit kering, mengelupas, dan kemerahan, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapat diagnosis yang tepat.
Pada dasarnya, apa pun jenis gangguan kulit yang dialami, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit.
Langkah ini akan memberikan penanganan yang tepat dan sesuai dengan kondisi kulit Anda.
Namun, Anda dapat menerapkan cara menghilangkan jerawat di bibir dengan langkah-langkah berikut ini.
Salah satu cara menghilangkan jerawat di bibir yang ampuh adalah mengoleskan salep jerawat.
Anda bisa menggunakan salep jerawat yang mengandung benzoil peroksida, retinoid, azelaic acid, atau asam salisilat sebagai cara mengatasi jerawat di bibir.
Obat jerawat tersebut dapat membantu menghilangkan jerawat dalam beberapa hari atau minggu.
Meski salep jerawat dengan berbagai kandungan tersebut mudah ditemukan secara bebas di apotek, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter untuk mendapat rekomendasi obat jerawat yang tepat.
Kondisi jerawat di mulut yang tergolong sedang hingga parah terkadang membutuhkan obat antibiotik untuk jerawat.
Penggunaan antibiotik untuk jerawat juga dapat digunakan dalam membunuh bakteri penyebab jerawat sekaligus meredakan peradangan.
Apabila antibiotik tidak memberikan hasil yang efektif, dokter mungkin bisa meresepkan obat isotretinoin. Isotretinoin hanya boleh digunakan di bawah pengawasan dokter.
Isotretinoin berpotensi menimbulkan efek samping yang serius. Mulai dari mulut dan kulit yang kering, mimisan, pembengkakan pada kelopak mata dan bibir, sakit perut, hingga rambut rontok.
Akan tetapi, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan mengonsumsi obat minum ini.
Pada beberapa kasus tertentu, pil kontrasepsi bisa pula diresepkan sebagai cara mengatasi jerawat di sekitar bibir.
Sebagai langkah perawatan tambahan, Anda juga bisa menggunakan produk pembersih wajah, gel, atau krim mengandung benzoil peroksida yang dijual bebas di apotek.
Benzoil peroksida adalah salah satu bahan aktif yang dapat membunuh bakteri penyebab jerawat yang mampu mengendalikan dan mencegah munculnya jerawat di kemudian hari.
Namun, gunakan produk tersebut sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter agar hasilnya optimal.
Dokter mungkin akan menyarankan tindakan medis tertentu bila perlu sebagai cara menghilangkan jerawat di bibir yang ampuh.
Beberapa tindakan medis yang mungkin dilakukan adalah terapi laser dan chemical peeling (pengelupasan kulit).
Jenis perawatan yang dipilih akan disesuaikan dengan kondisi jerawat di mulut Anda.
Meski diklaim sebagai cara menghilangkan jerawat di bibir dengan cepat, memencet jerawat justru dikhawatirkan dapat membuat iritasi kulit serta membuat jerawat yang Anda alami semakin parah.
Anda pun tidak dianjurkan sering menyentuh jerawat di sekitar mulut karena dapat meningkatkan risiko memecah jerawat sehingga meninggalkan bekas luka di kemudian hari.
Ada sederet bahan alami yang dapat Anda gunakan sebagai cara mengatasi jerawat di mulut. Apa sajakah bahan-bahan tersebut?
Menurut hasil studi yang dimuat dalam Central Asian Journal of Global Health, madu mengandung antibakteri yang berperan dalam mengobati kondisi kulit, termasuk jerawat.
Anda bisa menggunakan madu sebagai cara mengatasi jerawat di mulut dengan mudah. Berikut langkahnya:
Tahukah Anda kalau tomat mengandung asam salisilat yang diyakini efektif sebagai cara mengatasi jerawat di sekitar bibir? Jenis asam ini juga kerap digunakan sebagai komposisi dalam obat jerawat.
Begini cara menggunakan tomat sebagai obat jerawat alami di bibir:
Selain mengandung antibakteri, manfaat tea tree oil juga memiliki efek antiradang.
Tak heran bila minyak esensial ini kerap dijadikan sebagai pilihan bahan alami untuk mengobati masalah kulit.
Hasil beberapa studi menyebutkan bahwa tea tree oil juga efektif untuk mengobati jerawat.
Pada dasarnya, minyak ini aman dioleskan secara langsung ke area yang berjerawat, termasuk bibir Anda.
Namun bagi Anda yang memiliki kulit sensitif atau khawatir akan reaksi alergi yang mungkin timbul, Anda sebaiknya melakukan tes terlebih dulu. Anda bisa mengoleskan sedikit tea tree oil pada lengan Anda.
Bila tidak ada reaksi apapun selama 24-48 jam, berarti Anda tidak memiliki alergi terhadap tea tree oil. Anda pun bisa langsung mengoleskannya pada jerawat di bibir Anda.
Kunyit mengandung antioksidan dan antiradang yang dikenal dapat mengobati sejumlah masalah kulit, termasuk jerawat di atas bibir atau jerawat di bawah bibir.
Anda bisa membuat adonan kunyit yang terbuat dari bubuk kunyit dan beberapa tetes air.
Setelah adonan rata dan membentuk pasta, Anda tinggal mengoleskan pada jerawat di sekitar mulut.
Lalu, Anda cukup membiarkannya selama beberapa menit atau hingga mengering.
Kemudian, bersihkan adonan kunyit dengan air hangat. Ulangi langkah ini sebanyak dua kali sehari agar hasilnya optimal.
Mengompres jerawat di atas bibir dengan kapas atau kain yang dibasahi air hangat, dapat membantu mengeluarkan minyak atau kotoran yang menyumbat pori-pori bibir.
Tak hanya itu, kompres hangat pada jerawat yang sudah terinfeksi juga dapat membantu dalam mengeringkan nanah serta mengurangi rasa nyeri dan kemerahan.
Anda bisa menempelkan kompres dengan air hangat ini dua kali sehari.
Selain menggunakan kompres hangat, Anda juga bisa mengompres jerawat di bibir dengan kain yang dibasahi air es.
Kompres dingin bisa membantu dalam meringankan pembengkakan, kemerahan, dan nyeri yang Anda rasakan.
Lakukan langkah ini selama 1-2 menit dan ulangi dua kali sehari atau lebih, tergantung pada kebutuhan. Anda bisa mengompres jerawat lebih sering apabila jerawat masih terasa sakit.
Untuk memastikan bahan-bahan alami di atas memberikan hasil yang efektif sebagai cara mengobati jerawat di bibir, ada baiknya Anda tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
Baca Juga: Obat Jerawat Alami yang Dipercaya Menyembuhkan Jerawat
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah jerawat di sekitar mulut muncul kembali di kemudian hari, yakni:
Baca Juga
Jerawat di sekitar mulut dapat disebabkan oleh beragam faktor, mulai dari produk perawatan bibir, telepon genggam, hingga fluktuasi hormon.
Jika mengalami jerawat di bibir yang terasa mengganggu dan menyakitkan, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit.
Dokter akan membantu Anda dalam menentukan pengobatan jerawat yang sesuai dengan kondisi Anda.
Anda pun dapat berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk mengetahui lebih lanjut seputar arti jerawat di bibir.
Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Jangan buang air cucian beras karena air ini mengandung segudang manfaat untuk kesehatan maupun kecantikan. Apa saja manfaat air cucian beras bagi kesehatan?
Ruam kulit adalah infeksi jamur atau bakteri yang mengakibatkan kulit merah dan gatal. Kondisi ini dapat diatasi dengan pelembap, krim, atau salep antijamur.
Kista ateroma bisa muncul di bagian tubuh manapun selain telapak tangan dan kaki dalam bentuk benjolan. Bagian tubuh yang paling sering mengalami kista ateroma adalah wajah, leher, punggung, atau kulit kepala.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved