logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Ini Pentingnya Fungsi Bronkiolus pada Sistem Pernapasan Manusia

open-summary

Meskipun berukuran kecil, fungsi bronkiolus untuk kelancaran pernapasan tidak bisa diremehkan. Jika ksehatannya tak terjaga, gangguan pada organ ini pun bisa menimbulkan berbagai gangguan pernapasan, mulai dari asma hingga bronkiolitis.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

3 Mei 2023

Fungsi bronkiolus penting untuk sistem pernapasan manusia

Bronkiolus adalah saluran udara yang menghubungkan alveolus dan bronkus

Table of Content

  • Apa itu bronkiolus?
  • Fungsi bronkiolus dalam sistem pernapasan
  • Anatomi dan struktur bronkiolus
  • Penyakit akibat gangguan fungsi bronkiolus
  • Cara menjaga fungsi bronkiolus agar berjalan baik

Sistem pernapasan manusia terdiri dari berbagai organ yang tersusun secara kompleks. Perlu diketahui bahwa ada salah satu bagian dari organ paru-paru yang tak kalah penting, yaitu bronkiolus. Apa peranan dan fungsi bronkioulus dalam tubuh? Berikut adalah penjelasannya.

Advertisement

Apa itu bronkiolus?

Agar lebih mudah membayangkannya, Anda perlu tahu dulu gambaran sistem pernapasan manusia secara singkat. Setelah masuk melalui hidung, udara akan melalui berbagai organ pernapasan atas, lalu turun ke bawah menuju paru-paru.

Organ yang menjadi jalur udara serta menghubungkan saluran pernapasan atas dan bawah, disebut trakea atau batang tenggorokan. Ini mempunyai bentuk menyerupai huruf ‘Y’ terbalik.

Percabangan trakea disebut bronkus dan jumlahnya ada dua, masing-masing masuk ke paru-paru kiri dan kanan. Bronkus juga memiliki percabangan kecil. Percabangan itulah yang disebut bronkiolus.

Mengutip dari National Health Service, bronkiolus adalah saluran udara yang menghubungkan bronkus ke alveoli. Ini adalah saluran udara yang tidak terhubung dengan tulang rawan.

Baca Juga

  • Kenali Mekanisme Kontraksi Otot dalam Tubuh Manusia
  • Mengenal Pencernaan Kimiawi dan Mekanik Dalam Tubuh
  • Pentingnya Kapasitas Total Paru-paru untuk Kesehatan Manusia

Fungsi bronkiolus dalam sistem pernapasan

Bronkiolus adalah cabang dari bronkus yang merupakan jalur utama untuk menyalurkan udara di paru-paru. Udara yang Anda hirup saat bernapas, akan masuk ke paru-paru melalui bronkus.

Namun, agar udara bisa menyebar dengan rata ke semua bagian paru-paru, perlu saluran yang lebih kecil. Di sinilah fungsi bronkus dan bronkiolus mulai berjalan.

Di dalam paru-paru, bronkiolus yang bercabang-cabang akan membentuk gelembung serta menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli atau alveolus. 

Alveolus adalah kantung udara yang menjadi tempat pengolahan udara. Di organ ini, udara kotor atau karbondioksida sisa proses pernapasan, akan ditukar dengan oksigen bersih yang baru dihirup.

Fungsi lainnya dari bronkiolus adalah mengatur intensitas udara dengan cara dilatasi dan kontraksi atau sistem buka-tutup.

Tak hanya itu saja, bronkiolus juga memiliki jaringan otot halus yang berfungsi untuk membuka dan menutup saluran kapanpun dibutuhkan.

BACA JUGA: Memahami Pentingnya Fungsi Alveolus untuk Sistem Pernapasan

Anatomi dan struktur bronkiolus

Anatomi bronkiolus sebagai organ pernapasan
Anatomi bronkiolus sebagai organ pernapasan

Bronkiolus adalah bagian sistem pernapasan bagian bawah. bentuknya akan menjadi semakin kecil karena melintasi setiap bagian dalam paru-paru.

Ukuran bronkiolus pun tergolong kecil, yairu sekitar 0,3 mm – 1 mm saja. Ada tiga jenis atau macam dari bronkiolus sebagai bagian dari paru-paru, yaitu:

  • Bronkiolus lobular, saluran besar yang pertama kali memasuki lobus paru-paru.
  • Bronkiolus respiratori, yang mengantarkan udara langsung ke alveolus.
  • Bronkiolus terminal, ada 50-80 saluran paling kecil sebagai tempat transitnya udara.

Berikut adalah struktur dari bagian bronkiolus sebagai bagian penting dalam sistem pernapasan, yaitu:

1. Elastin

Organ bronkiolus bergantung pada kumpulan serat protein yang disebut sebagai elastin. Bagian ini berfungsi untuk mempertahankan bentuk bronkiolus agar tetap menambatkan diri dalam jaringan paru-paru.

2. Lamina dan propria

Selain elastin, lapisan bronkiolus yang lainnya adalah lamina dan propria. Ini adalah lapisan tipis yang dikelilingi oleh lapisan otot polos. Cara kerjanya yaitu berkontraksi saat aliran darah berkurang. Lalu, akan melebar saat aliran darah meningkat.

3. Silia

Ada juga lapisan lainnya pada dinding bronkiolus dengan tonjolan kecil seperti jari, yaitu silia. Silia pada bronkiolus adalah organ sel yang berfungsi untuk mengeluarkan mikroba atau partikel kecil yang mengganggu saluran udara.

Kepadatan silia bisa berkurang apabila bronkiolus semakin bercabang dan ukurannya semakin kecil.

4. Sel klub

Terakhir adalah lapisan sel klub yang berfungsi untuk mengeluarkan surfaktan. Ini adalah senyawa yang dapat mengurangi tegangan permukaan salpuran pernapasan.

Jadi, bronkiolus bisa tetap mengembang saat udara masuk. Sel klub pada bronkiolus juga berfungsi sebagai sekresi enzom untuk memecah debris dan iritan, sehingga segera keluar dari paru-paru.

Penyakit akibat gangguan fungsi bronkiolus

Sesak napas adalah salah satu gejala bronkiolus
Sesak napas adalah salah satu gejala gangguan bronkiolus 

Sama seperti bagian paru-paru lainnya, bronkiolus juga bisa mengalami berbagai kondisi atau gangguan yang memicu penyakit saluran pernapasan, di antaranya adalah:

1. Bronkokonstriksi

Jaringan otot halus di bronkiolus yang memungkinkan terbuka dan tertutup sesuai kebutuhan, rentan terhadap pengaruh lingkungan.

Maka dari itu, pada kondisi tertentu, bagian ini bisa berkontraksi terlalu kencang. Bahkan, pada beberapa kasus, saluran napas ini menyempit secara permanen.

Kondisi ini disebut sebagai bronkokonstriksi atau penyempitan saluran napas yang bisa memicuk kesulitan bernapas. Faktor yang memicu munculnya kondisi ini adalah asap rokok, asap beracun, udara dingin, dan alergi.

2. Bronkiolitis

Bronkiolitis adalah kondisi peradangan pada bronkiolus dan sering terjadi pada anak berusia 3-6 bulan. Kemunculannya bisa terjai oleh virus, salah satunya virus influenza.

Untuk mengatasi bronkiolitis, yang perlu dilakukan adalah meredakan gejalanya. Pada kondisi yang parah, perlu adanya pemberian alat bantu napas atau ventilator.

3. Asma

Penyebab paling umum munculnya asma adalah alergen atau alergi, di udara. Saat alergen masuk ke bronkiolus, sel pertahanan tubuh akan mengeluarkan suatu zat.

Ini bisa membuat jaringan otot halus menyempit, sehingga mencegah alergen tersebut masuk lebih jauh. Namun, penyempitan inilah yang menyebabkan munculnya gejala seperti sesak napas.

Untuk mengobatinya, dokter akan meresepkan obat untuk melebarkan saluran napas. Selain itu, Anda juga perlu menghindari alergen.

4. Bronkiolitis obliterans

Kondisi di atas adalah penyakit langka. Saat terjadi, penyakit ini biasanya menyerang orang dewasa.

Bronkiolitis obliterans bisa muncul saat bronkiolus terluka, sehingga membuat orang kesulitan bernapas. Penyebabnya cukup beragam, seperti paparan asap beracun, infeksi virus, transplantasi organ, hingga rheumatoid artritis atau rematik.

Kondisi ini tidak bisa disembuhkan, sehingga perawatannyaa hanya seputar terapi dengan pemberian oksigen dan obat steroid. Bahkan, pada kasus yang parah, mungkin membutuhkan transplantasi paru-paru.

Cara menjaga fungsi bronkiolus agar berjalan baik

Melihat begitu pentingnya fungsi bronkiolus di paru-paru, maka Anda perlu menjaganya dengan baik. Berikut ini cara menjaga kesehatan bronkiolus beserta organ-organ pernapasan lainnya yang perlu Anda lakukan.

1. Berhenti merokok

Merokok adalah musuh paling besar organ pernapasan. Selain bisa memicu kanker paru-paru, merokok juga bisa memicu penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) yang bisa merusak berbagai organ pernapasan, termasuk bronkiolus.

Bagi Anda yang sudah terlanjur merokok, cobalah melakukan hal-hal yang dapat mengurangi agar akhirnya bisa benar-benar menghentikan kebiasaan buruk ini.

2. Rutin olahraga

Selain menghindari rokok, Anda juga harus berolahraga teratur untuk agar kesehatan paru-paru terjaga. Sebab, saat berolahraga, paru-paru akan bekerja lebih keras untuk mengatur alur oksigen dan karbondioksida di tubuh.

Hal ini membuat otot-otot di sekitar paru-paru maupun organ paru jadi lebih terlatih.

3. Menghindari polusi

Paparan polusi dari asap kendaraan, pabrik, hingga rokok akan merusak paru-paru, termasuk bronkiolus. Saat muda, paru-paru kita mungkin masih kuat untuk menyaring racun-racun polusi tersebut.

Namun seiring bertambanya usia, kemampuan tersebut akan berkurang, sehingga kita jadi lebih rentan terkena infeksi dan penyakit pernapasan.

4. Mencegah infeksi

Infeksi adalah salah satu bentuk penyakit yang paling sering terjadi di paru-paru termasuk bronkiolus. Infeksi bisa disebabkan oleh virus, bakter, ataupun jamur.

Cara paling sederhana untuk mencegah infeksi sekaligus menjaga kesehatan paru-paru adalah rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun di bawah air mengalir.

5. Latihan pernapasan

Melatih pernapasan tidak hanya bisa meredakan stres. Membiasakan bernapas lebih dalam juga bisa meningkatkan fungsi bronkiolus dan membuat kapasitas paru-paru jadi meningkat.

Tubuh kita sudah tersusun sedemikian rupa, sehingga organ sekecil apapun memiliki fungsinya tersendiri dan penting untuk keberlangsungan hidup manusia. Karena itu, selalu jaga kesehatan paru-paru Anda, dengan menghindari kebiasaan merokok dan rutin berolahraga.

Untuk mengetahui lebih banyak mengenai fungsi bronkiolus, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

penyakit paru-parubronkitisradang paru-paruinfeksi paru-parugangguan pernapasansaluran pernapasanfungsi organ

Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved