Obat berhenti merokok yang dapat dibeli diapotek adalah varenciline, bupropion, notryptiline, dan clonidine. Namun, ada juga obat untuk berhenti merokok yang alami seperti lada hitam.
20 Apr 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Obat berhenti merokok di apotek salah satunya varenciline
Table of Content
Ada banyak cara berhenti merokok yang dapat dilakukan, salah satunya dengan mengonsumsi obat. Obat berhenti merokok adalah obat resep yang akan diberikan beberapa minggu sebelum hari Anda berencana untuk berhenti melakukan kebiasaan ini.
Advertisement
Biasanya, penggunaan obat-obatan tersebut diperuntukkan mereka yang mengalami kecanduan nikotin dalam level parah.
Seseorang bisa dikatakan kecanduan rokok apabila merokok lebih dari satu bungkus per hari, langsung merokok kurang dari 5 menit setelah bangun tidur, tetap merokok meski sedang sakit, terbangun di malam hari hanya untuk merokok, dan merasakan gejala sakau apabila tidak merokok.
Baca Juga
Obat berhenti merokok dapat diresepkan sebagai perawatan tunggal maupun didampingi dengan nicotine replacement therapy (NRT). Nikotin merupakan zat paling adiktif pada rokok.
Berikut deretan jenis obat untuk berhenti merokok yang dijual di apotek:
Salah satu obat untuk berhenti merokok yang dapat dikonsumsi adalah varenicline. Obat ini bekerja dengan dua cara, yaitu mengurangi kecanduan terhadap nikotin dan mengurangi kenikmatan yang biasanya dirasakan setelah merokok.
Varenicline adalah obat resep. Oleh karena itu meski tersedia di apotek, Anda perlu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum bisa mengonsumsinya.
Umumnya, obat ini dikonsumsi sebanyak 1-2 tablet perhari mulai dari satu hingga dua minggu sebelum berhenti merokok. Penggunaan standarnya dilakukan selama 12 minggu, meski bisa diperpanjang sesuai kebutuhan.
Varenicline aman untuk dikonsumsi sebagian besar orang dewasa. Namun, untuk anak di bawah usia 18 tahun, ibu hamil, ibu menyusui, dan orang yang memiliki riwayat penyakit ginjal parah, tidak disarankan menjalani terapi berhenti merokok dengan obat ini.
Meski aman digunakan, varenicline juga berisiko memicu beberapa efek samping, seperti:
Bupropion adalah obat antidepresan yang dapat digunakan juga sebagai obat untuk berhenti merokok. Obat ini dinilai efektif untuk mengurangi kecanduan tembakau dan meredakan gejala putus obat yang bisa muncul setelah berhenti merokok.
Efek dari bupropion biasanya baru akan dirasakan tubuh beberapa hari setelah mengonsumsinya. Oleh karena itu, dokter biasanya akan meresepkan obat ini satu minggu atau paling lambat dua hari sebelum hari Anda memutuskan untuk berhenti merokok.
Bupropion kerap dipilih sebagai obat berhenti merokok karena kandungan yang ada di dalamnya membuat risiko terjadinya kenaikan berat badan setelah berhenti merokok, menjadi berkurang. Obat ini perlu diminum dua kali sehari.
Sama seperti obat lainnya, bupropion juga berisiko menimbulkan efek samping, seperti:
Nortriptyline juga merupakan obat antidepresan yang digunakan untuk membantu menghentikan kecanduan terhadap rokok. Konsumsi obat ini biasanya dimulai 10-28 hari sebelum hari berhenti merokok.
Obat tersebut umumnya baru akan diresepkan apabila bupropion dan varenicline tidak berhasil meredakan kecanduan rokok.
Obat untuk berhenti merokok yang satu ini dapat memicu beberapa efek samping, seperti:
Clonidine adalah obat yang tujuan utama penggunaannya sebenarnya untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Namun, obat ini juga dapat membantu orang yang ingin berhenti merokok.
Obat ini tersedia dalam bentuk pil dan plester. Jika Anda diresepkan dalam bentuk pil, biasa nya obat ini perlu diminum dua kali sehari. Sementara itu dalam bentuk plester, Anda perlu menempelkannya ke kulit dan menggantinya satu minggu sekali.
Clonidine umumnya dikonsumsi tiga hari sebelum hari berhenti merokok hingga beberapa waktu ke depan.
Dokter akan menentukan waktu yang tepat untuk perlahan mengurangi dosis yang diberikan. Sebab, penggunaan obat ini tidak disarankan untuk dilakukan mendadak.
Berikut ini beberapa risiko efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi clonidine.
Baca juga: Cara Berhenti Merokok untuk Selamanya, Bebas Risiko “Sakau”!
Beberapa jenis obat berhenti merokok bisa dikonsumsi atau digunakan bersamaan dengan nicotine replacement therapy (NRT). Ini adalah salah satu metode untuk mengurangi ketergantungan tubuh terhadap nikotin pada rokok.
Di dalam rokok, terdapat ribuan zat berbahaya yang bisa merusak tubuh. Namun kandungan yang paling membuat kecanduan adalah nikotinnya.
Saat Anda berhenti merokok, kurangnya asupan nikotin yang masuk ke tubuh akan memicu gejala putus obat atau yang sering juga disebut dengan sakaw. Untuk mengurangi risiko munculnya gejala tersebut, maka NRT dapat dilakukan.
Saat menjalani NRT, dokter akan memberikan nikotin murni tanpa zat berbahaya rokok lainnya dalam dosis tertentu, sambil perlahan-lahan mengurangi dosisnya. Nikotin yang diberikan bisa dalam bentuk obat minum, plester (patch), permen, inhaler, hingga semprotan.
Tanpa gejala putus obat yang dirasakan, maka Anda bisa lebih fokus untuk menjalani terapi berhenti merokok, baik itu dengan minum obat, psikoterapi, maupun cara lainnya.
Selain mengonsumsi obat dari dokter, untuk menghentikan kebiasaan merokok, Anda juga bisa mengonsumsi sejumlah obat dari bahan alami. Beberapa bahan alami yang bisa dicoba untuk membantu berhenti merokok adalah:
Ginseng menjadi salah satu herbal yang bisa mencegah pelepasan neurotransmitter dopamin yang dirangsang oleh nikotin. Dopamin adalah hormon yang berperan dalam proses kecanduan merokok. Oleh sebab itu, penelitian dalam journal of Ginseng Research menyatakan bahwa ginseng bisa menjadi salah satu terapi untuk kecanduan nikotin selain mengonsumsi obat berhenti merokok dari dokter.
Jeruk nipis juga terbukti secara ilmiah dapat sedikit mengurangi keinginan merokok dibandingkan dengan permen karet untuk mengatasi kecanduan nikotin. Anda bisa mencobanya dengan memotong jeruk nipis ke dalam beberapa bagian kemudian isap sarinya setiap kali Anda merasa ingin merokok.
Bumbu dapur lainnya yang bisa digunakan sebagai obat untuk berhenti merokok secara alami. Penelitian dalam Galician Medical Journal menunjukkan bahwa uap lada hitam yang dicampur dengan minyak esensial bisa mengurangi keinginan merokok.
Baca juga: Diklaim Bisa Atasi Kecanduan Merokok, Benarkah Rokok Teh Hijau Efektif?
Penelitian yang dilakukan pada 48 orang menunjukkan bahwa konsumsi lada hitam terbukti mengurangi kepuasan dan kecemasan akibat merokok. Selain itu, uap dari lada hitam dapat memberikan sensasi lega pada saluran pernapasan ketika Anda mencoba untuk berhenti merokok.
Jika ingin berkonsultasi langsung dengan dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Social smoker adalah perokok ringan yang hanya merokok saat berada di tengah kondisi sosial tertentu, misalnya saat berkumpul bersama teman. Mereka biasanya merokok untuk mencairkan suasana atau bersosialisasi.
Penyebab sakit ulu hati harus Anda ketahui. Tak hanya karena penyakit, sakit ulu hati juga bisa terjadi karena gaya hidup dan obat yang Anda konsumsi.
Efek berhenti merokok bisa semakin baik setiap harinya. Mulai dari kembali tercukupinya oksigen hingga bisa menurunkan risiko penyakit kanker dan jantung.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved