Nilai tanda-tanda vital (TTV) di tubuh seperti tensi, detak jantung, pernapasan, dan suhu tubuh, dapat menggambarkan kondisi kesehatan seseorang. Kenali rentang nilai TTV normal dan waspadai apabila nilai yang Anda miliki, tidak masuk dalam rentang normal.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
8 Sep 2023
Nilai tekanan darah merupakan salah satu tanda-tanda vital yang penting diketahui
Table of Content
Saat Anda menjalani pemeriksaan oleh dokter, langkah pertama yang akan dilakukan dokter atau perawat sebelum memulai perawatan yang lain adalah memeriksa tanda-tanda vital. Mengapa begitu?
Advertisement
Tanda-tanda vital (TTV) di tubuh bisa dibilang merupakan tolok ukur untuk melihat kondisi kesehatan secara umum. Jika nilai TTV berada di luar rentang normal, maka hampir dapat dipastikan ada suatu gangguan kesehatan yang sedang Anda alami.
Meski begitu, TTV normal dan tidak normal bukanlah satu-satunya ukuran yang akan digunakan dokter dalam membuat diagnosis atau pilihan perawatan untuk Anda. Selanjutnya, dokter tetap akan memeriksa dengan rinci untuk memastikan kondisi kesehatan Anda.
Tanda-tanda vital adalah suatu standar nilai yang digunakan untuk mengukur fungsi dasar tubuh. Pengukuran TTV dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan kondisi kesehatan seseorang secara umum.
Pengukuran tanda-tanda vital juga dapat memberikan petunjuk mengenai penyakit yang sedang diderita seseorang, serta menggambarkan tingkat efektivitas perawatan yang dijalani.
Nilai TTV normal dapat berbeda, tergantung dari usia, jenis kelamin, berat badan, hingga kondisi kesehatan seseorang. Ada empat tanda vital yang paling utama di tubuh, yaitu:
Pengukuran denyut nadi dilakukan untuk mengetahui jumlah detak jantung per menit. Selain itu, pengukuran ini juga dapat mengetahui ritme detak jantung dan kekuatan detak jantung.
Nilai denyut nadi yang normal untuk orang dewasa adalah 60-100 kali per menit. Namun, denyut dapat lebih rendah atau tinggi dari rentang normal sehabis berolahraga, sedang sakit, cedera, atau ketika mengalami kondisi psikologis yang tidak stabil.
Perempuan berusia 12 tahun ke atas, umumnya memiliki denyut nadi yang lebih cepat dibandingkan laki-laki. Selain itu orang yang berprofesi sebagai atlet, seperti pelari, mempunyai nilai denyut nadi yang cenderung lebih lambat dari normal, yaitu sekitar 40 kali per menit. Kondisi ini disebabkan oleh latihan kardio yang sering mereka lakukan.
Mengukur tekanan darah adalah salah satu pengukuran tanda-tanda vital yang sudah familiar. Hasil pengukuran tekanan darah, akan ditulis dalam dua angka, seperti 120/80 mmHg.
Angka 120 menunjukan angka sistolik sedangkan angka 80 merupakan angka diastolik. Sistolik merupakan angka yang memperlitahkan ukuran tekanan di pembuluh darah (arteri) jantung, saat jantung berdetak dan memompa darah keluar dari jantung.
Sementara itu, diastolik merupakan angka yang mengukur tekanan di arteri saat jantung berada pada posisi istirahat, di antara detakan.
Angka 120/80 mmHg merupakan ukuran tekanan darah normal. Berikut ini rentang nilai tekanan darah yang menandakan adanya gangguan kesehatan.
Seseorang dikatakan memiliki tekanan darah rendah apabila tensinya teraba pada angka 90/60 mmHg atau kurang. Bagi beberapa orang, tekanan darah tersebut memang tidak menimbulkan masalah.
Namun, jika pada tekanan darah tersebut Anda merasakan gejala lain seperti pusing, mual, keringat dingin, hingga pingsan, segeralah memeriksakan diri ke dokter.
Tekanan darah tinggi dibagi ke dalam beberapa tingkat, yaitu pra-hipertensi, tingkat 1, dan tingkat 2.
Perlu diingat, satu kali pengukuran tekanan darah tidak menggambarkan kondisi Anda dalam jangka panjang. Apabila tekanan darah rendah atau tinggi hanya terjadi sesekali, maka Anda tidak perlu terlalu khawatir. Namun, jika tekanan darah Anda secara konstan terus-menerus rendah atau tinggi, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Baca Juga
Saat mengukur tanda-tanda vital, perawat atau dokter akan mengukur intensitas Anda bernapas dalam satu menit. Untuk orang dewasa, nilai TTV normal untuk jumlah napas adalah 12-16 kali per menit.
Untuk menghitung jumlah pernapasan dalam satu menit, tenaga kesehatan akan mengukur intensitas dada Anda terlihat naik atau sedang mengambil napas. Mengukur pernapasan juga dapat dilakukan dengan memegang bahu, dan menghitung intensitas bahu terasa naik saat sedang bernapas.
Jumlah pernapasan dapat meningkat saat seseorang sedang mengalami demam atau gangguan kesehatan lainnya. Saat mengukur pernapasan, dokter juga akan mengamati kemungkinan adanya kesulitan bernapas yang Anda alami.
Ukuran suhu tubuh seseorang dapat berbeda, tergantung dari:
Untuk orang dewasa yang sehat, temperatur tubuh yang normal dapat berkisar antara 36,5 derajat Celcius hingga 37,2 derajat Celcius. Pengukuran temperatur tubuh dapat dilakukan dengan bermacam cara, seperti:
Seseorang dikatakan demam apabila suhu tubuhnya meningkat sekitar satu derajat dari rentang suhu tubuh yang normal. Sementara itu, seseorang dikatakan hipotermia apabila suhu tubuhnya kurang dari 35 derajat Celcius.
Mengenali tanda-tanda vital di tubuh dapat membantu Anda cepat menyadari apabila ada nilai TTV yang tidak normal. Meski tidak selalu menandakan gangguan, namun tidak ada salahnya untuk segera memeriksakan kondisi ke dokter saat merasa nilai TTV Anda tidak normal, sebagai langkah pencegahan.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Buah dan sayuran penurun darah tinggi untuk ibu hamil beserta jenis makanan lainnya ini seperti ikan hingga oatmeal dapat menjadi salah satu cara menurunkan hipertensi saat hamil.
5 Sep 2023
Terdapat beberapa sayuran pantangan darah tinggi yang perlu dihindari penderita hipertensi, mulai dari sayuran yang mengandung garam berlebihan, tomat kaleng, hingga sayuran yang diolah menjadi acar.
31 Mei 2023
Calcium channel blocker adalah kelas obat yang membantu menangani hipertensi. Obat ini bekerja dengan membatasi aktivitas kalsium atau menghambat aliran kalsium ke jantung dan dinding pembuluh arteri.
26 Agt 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved