Artikel Bersponsor
Hidup SehatManfaat zat besi untuk tubuh begitu beragam. Tak hanya yang berhubungan dengan produksi sel darah merah, zat besi juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun hingga meningkatkan kualitas tidur.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
16 Jun 2020
Ada banyak manfaat zat besi yang bisa didapatkan untuk kesehatan
Table of Content
Fungsi zat besi paling banyak dikenal sebagai mineral yang membantu pembentukan sel darah merah. Namun, manfaat zat besi sebenarnya lebih dari yang banyak orang ketahui. Sebab, mineral mikro ini ternyata juga dapat berperan dalam memperbaiki siklus tidur hingga mengurangi risiko anemia, khususnya pada perempuan.
Advertisement
Zat besi bisa didapatkan secara alami melalui makanan maupun suplemen. Sehingga sebenarnya ada banyak cara untuk memenuhi kebutuhan harian mineral ini.
Namun perlu diingat bahwa tidak semua orang membutuhkannya dalam jumlah yang sama. Semua itu tergantung dari jenis kelamin, usia, dan kondisi kesehatan Anda. Jika Anda termasuk perempuan yang aktif dengan berbagai aktivitas, Anda tentu membutuhkan zat besi yang lebih banyak dibandingkan dengan orang lain.
Baca Juga
Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk berbagai proses vital di tubuh, mulai dari pembentukan sel darah merah, meningkatkan energi dan fokus, hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Berikut ini manfaat zat besi secara lengkap yang penting untuk diketahui:
Kekurangan zat besi bisa membuat tubuh terasa lemas, bahkan pada pria maupun wanita yang tidak mengalami anemia. Mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi bisa mengembalikan energi di tubuh sehingga rasa lemas bisa segara hilang.
Zat besi bisa menyembuhkan anemia atau kurang darah. Anemia disebabkan oleh kurangnya kadar hemoglobin di tubuh, sementara itu zat besi dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan hemoglobin. Sehingga, jika Anda mengalami gejala kurang darah, konsumsilah makanan-makanan maupun suplemen yang kaya akan zat besi untuk bantu meredakannya. Jika perlu konsumsi suplemen zat besi pada saat menstruasi.
Selama masa kehamilan, produksi sel darah merah dan volume darah meningkat drastis untuk memenuhi kebutuhan dua orang sekaligus, yaitu ibu dan bayi yang sedang dikandungnya. Sehingga, kebutuhan zat besi di tubuh juga akan meningkat.
Ibu hamil yang kekurangan zat besi, lebih rentan mengalami proses persalinan prematur dan melahirkan bayi dengan berat badan rendah. Selain itu, kekurangan mineral ini juga bisa membuat ibu hamil rentan terkena infeksi.
BACA JUGA: 10 Gejala Kekurangan Zat Besi dan Kemungkinan Penyebabnya
Mengonsumsi cukup zat besi bisa membuat otot menjadi lebih kuat. Sebab, zat besi akan memberikan oksigen yang cukup bagi otot agar bisa berkontraksi. Kekurangan mineral ini juga bisa menyebabkan turunnya elastisitas otot dan membuat otot kendur.
Zat besi berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh atau sistem imun. Sebab, mineral ini akan meningkatkan produksi hemoglobin yang akan membawa oksigen ke sel, jaringan, maupun organ yang rusak, sehingga proses penyembuhan tubuh bisa segera dimulai.
Kekurangan zat besi dinilai dapat menyulitkan seseorang mencapai titik fokus dan berkonsentrasi. Sehingga, memenuhi kebutuhan mineral harian sangat penting dilakukan agar konsentrasi dan kemampuan kognitif bisa meningkat. Fungsi zat besi lainnya adalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir, kemampuan belajar dan daya ingat seseorang.
Memenuhi kebutuhan zat besi harian bisa membuat kualitas tidur meningkat. Sebaliknya, kekurangan zat besi bisa menyebabkan insomnia, apnea tidur, dan akan kesulitan untuk tidur nyenyak.
Wanita lebih rentan kekurangan zat besi akibat kehilangan darah yang terjadi saat menstruasi. Beberapa wanita bisa mengalami menstruasi dalam jumlah banyak selama 7 hari. Kondisi ini dikenal juga dengan nama menorrhagia.
Menorrhagia menyebabkan perempuan kekurangan zat besi sehingga mengganggu aktivitas harian. Oleh karena itu, wanita perlu menjaga asupan zat besi saat haid.
Andalan Pil KB Fe merupakan pil kontrasepsi satu-satunya pil KB yang mengandung suplemen zat besi (fe) untuk mencegah anemia. Tiap tablet putih mengandung 75 mg ferrous fumarate untuk memenuhi kadar zat besi dalam darah. Kandungan zat besinya bermanfaat mencegah anemia akibat perdarahan yang banyak saat haid.
Selain itu, Andalan Pil KB Fe membantu meregulasi siklus haid dan juga mengurangi rasa nyeri haid.
Fungsi kontrasepsinya sangat cocok untuk perempuan aktif dengan segudang aktivitas yang sedang mencegah kehamilan dan ingin memenuhi kekurangan zat besi saat haid.
Berapa banyak tubuh membutuhkan zat besi setiap harinya? Kebutuhan zat besi harian tiap orangnya bisa berbeda, tergantung dari jenis kelamin, usia, dan kondisi tubuhnya.
Dikutip dari National Institutes of Health, berikut jumlah kebutuhan zat besi harian yang dibutuhkan tubuh berdasarkan usia:
Selain itu, kebutuhan zat besi Anda juga akan meningkat apabila Anda memiliki kondisi-kondisi di bawah ini:
Baca juga: Manfaat Suplemen Zat Besi untuk Kesehatan, Tak Hanya Atasi Anemia
Melihat begitu banyaknya fungsi zat besi untuk kesehatan, sebaiknya Anda tidak lagi abai untuk memenuhi kebutuhan zat yang satu ini. Untuk Anda, perempuan yang sedang mengejar cita-cita, belum merencanakan kehamilan, dan memiliki banyak aktivitas, mengonsumsi Andalan Pil KB Fe bisa menjadi pilihan.
Dapatkan Andalan Pil KB Fe di berbagai apotek terdekat maupun di toko online.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Minyak mustard adalah minyak yang dihasilkan dari biji sesawi. Minyak ini dipercaya memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, mulai dari kesehatan jantung hingga berpotensi memperlambat pertumbuhan kanker.
8 Jul 2020
Diet keto adalah menjalani program pengurangan asupan karbohidrat yang menggantinya dengan asupan lemak. Menjalani ketogenik diet bermanfaat untuk cepat menurunkan berat badan, namun juga berisiko.
13 Jun 2019
Pilihan makanan pencegah mual saat hamil, yaitu jahe, ubi, dan pisang. Selain itu, sumber karbohidrat dan vitamin B6 juga dapat menjadi alternatif jenis makanan untuk ibu hamil muda agar tidak mual.
28 Mei 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved