Makanan yang bersifat basa dapat menyeimbangkan kadar pH dalam darah dan menjaga kekebalan tubuh jadi lebih baik dan tidak mudah terkena penyakit.
12 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Sayur dan buah termasuk makanan bersifat basa yang mudah didapatkan
Table of Content
Diet alkaline yang berfokus pada makanan bersifat basa diklaim dapat mengurangi asam dalam tubuh dan mencegah penyakit kronis. Teorinya adalah bahwa konsumsi lebih banyak makanan basa (alkali), kadar pH dalam darah bisa lebih seimbang, sehingga kekebalan tubuh jadi lebih baik atau tidak mudah sakit.
Advertisement
Sementara apabila darah terlalu asam, Anda bisa lebih berisiko terkena beragam penyakit. Mulai dari osteoporosis hingga kanker. Bagaimana fakta yang sebenarnya?
Kita tidak bisa mengabaikan pH jika berbicara mengenai diet alkaline atau makanan bersifat basa. pH adalah sebuah ukuran seberapa asam atau basa suatu zat dengan nilai berkisar antara 0-14.
Zat yang bersifat asam memiliki pH di bawah 7. Sedangkan pH di atas 7 dikatakan bersifat basa atau alkali.
pH dalam tubuh manusia juga bervariasi, misalnya perut memiliki pH 2-3.5 yang berarti sangat asam. Keasaman ini diperlukan untuk mencerna makanan.
Berbeda dengan lambung, darah bersifat basa dengan pH antara 7,36 dan 7,44. Bila pH darah turun dari kisaran normal, hal ini bisa membahayakan kesehatan.
Diet alkali diklaim dapat menyeimbangkan kadar pH dalam darah Anda. Namun faktanya, pola makan harian tidak bisa mengubah tingkat pH darah secara substansial.
Yang berubah adalah kadar pH urine Anda. Karena tubuh Andalah yang sebenarnya bekerja untuk menjaga kadar pH tetap konstan.
Baca Juga
Sumber makanan seperti daging-dagingan (sapi, kambing, unggas, ikan) dan produk turunannya (telur, susu, yogurt), minuman alkohol dan soda, hingga kacang-kacangan termasuk makanan yang bersifat asam.
Sementara itu, contoh bahan pangan bersifat netral adalah minyak zaitun, krim, mentega, susu, pati, serta gula. Jenis makanan ini perlu dibatasi agar tidak mengganggu kesehatan Anda.
Menurut ahli, jenis makanan yang bersifat basa alias alkali meliputi:
PRAL dari makanan tertentu adalah jumlah asam yang diharapkan mencapai ginjal setelah tubuh memetabolisme makanan tersebut. Biasanya, ginjal menjaga pH darah konstan dengan membuang kelebihan asam atau alkali melalui urin.
Seperti buah-buahan lainnya, jus lemon dan jeruk nipis menghasilkan alkali setelah dimetabolisme. Oleh karena itu, skor PRALnya negatif.
Inilah sebabnya mengapa beberapa orang menganggap jus lemon bersifat basa meskipun faktanya ia memiliki pH asam sebelum dicerna.
Diet alkaline memang belum terbukti dapat menyeimbangkan pH dalam darah atau membuatnya lebih basa. Tapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan bersifat basa dapat meningkatkan kesehatan.
Pendapat tersebut memang masuk akal, mengingat diet alkali berfokus pada makanan alami seperti sayur dan buah ketimbang daging olahan yang berlemak. Berikut sederet manfaat diet alkaline yang telah diteliti:
Berbeda dengan makanan asam seperti daging olahan yang tinggi kalori, makanan bersifat basa cenderung rendah kalori. Jika diiringi dengan olahraga dan konsumsi bahan pangan bergizi seimbang, diet alkaline bisa membantu Anda supaya memiliki berat badan yang ideal.
Menurut sebuah penelitian, sering mengonsumsi makanan asam dapat memperberat kerja ginjal. Untuk orang yang sudah memiliki penyakit ginjal, diketahui bahwa pola makan yang rendah asam (lower-acid diet) bisa mengurangi gejala dan memperlambat perkembangan penyakit.
Teratur mengonsumsi makanan bersifat basa juga mampu menurunkan risiko hipertensi dan stroke. Hal ini sudah dibuktikan dalam suatu studi yang dipublikasikan di Journal of Environmental and Public Health.
Diet alkaline diklaim dapat menyembuhkan penyakit kanker. Meski belum ada bukti ilmiah yang mendukung pernyataan ini, penelitian tertentu menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi daging merah dan makan lebih banyak buah serta sayur dapat berpotensi mencegah kanker.
Penuaan bisa menyebabkan kehilangan massa otot. Akibatnya Anda bisa mudah kehilangan keseimbangan, jatuh yang bisa meningkatkan risiko terjadinya patah tulang, dan mengalami nyeri kronis. Anda dapat mencegahnya dengan mengonsumsi makanan yang bersifat basa.
Sebuah riset menunjukkan bahwa diet alkaline dapat memperbaiki kesehatan otot pada orang yang menjalaninya.
Jika Anda memang ingin mencoba diet alkaline, ketahuilah bahwa mengonsumsi makanan bersifat basa tidak memengaruhi kadar pH dalam darah. Yang berubah justru tingkat kimiawi urine Anda.
Tapi secara umum, pola makan yang berfokus pada makanan bersifat basa tergolong sehat. Pasalnya, menu makannya bertumpu pada buah, sayur, serta makanan utuh lainnya yang belum banyak diolah.
Untuk lebih amannya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk mencoba diet alkaline. Jangan sampai diet ini malah membuat tubuh Anda kekurangan beberapa nutrisi penting atau membahayakan kesehatan Anda.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat telur bebek dapat membantu meningkatkan fungsi otak, menjaga kesehatan mata, meningkatkan jumlah sel darah merah, hingga menunjang kesehatan kulit.
Heroin adalah sebutan lain dari putaw yang merupakan salah satu obat-obatan adiktif berbentuk bubuk berwarna putih. Salah satu ciri-ciri pengguna heroin, yaitu memiliki bekas suntikan di kulit.
Diet mayo menawarkan solusi praktis menurunkan berat badan serta membuat tubuh bugar dan fit. Ini panduan, menu diet mayo, dan risiko efek samping yang perlu tahu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved