Macam-macam penyakit paru-paru perlu diketahui sebagai langkah pencegahan. Setiap penyakit mempunyai gejala yang berbeda sehingga penanganannya pun berbeda.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
1 Jul 2019
Penyakit paru-paru ada bermacam-macam jenis, mulai dari menyerang saluran pernapasan, jaringan paru-paru, hingga sirkulasi paru
Table of Content
Apabila seseorang menderita batuk berkepanjangan yang tak kunjung sembuh dalam hitungan minggu, itu bisa jadi sinyal masalah di paru-paru. Ada macam-macam penyakit paru-paru yang perlu diperhatikan agar bisa segera ditangani.
Advertisement
Baca Juga
Mulai dari yang tidak berbahaya hingga kronis, ada banyak macam-macam penyakit paru-paru yang bisa diderita pria. Penyakit paru-paru ini menyerang saluran pernapasan, jaringan paru-paru, hingga sirkulasi paru-paru.
Berikut ini macam-macam penyakit paru-paru:
Pada penderita asma, saluran pernapasan terus menerus mengalami peradangan dan bisa tiba-tiba mengalami kontraksi tanpa disadari. Ketika terjadi, penderitanya akan merasa sulit bernapas dan mengeluarkan suara bernada tinggi.
Ini adalah penyakit peradangan paru yang menyebabkan aliran udara dari paru-paru terhambat lendir, dahak, hingga pembengkakan. Konsekuensinya, penderitanya merasa sulit bernapas.
Salah satu jenis penyakit paru obstruktif kronis dengan ciri-ciri utama batuk kronis dan terus menerus.
Ada kerusakan pada jaringan paru-paru yang menyebabkan udara terperangkap di dalam paru-paru. Ciri-ciri utama penyakit ini adalah kesulitan menghembuskan napas.
Adalah penyakit genetis yang menyebabkan penderitanya tidak bisa mengeluarkan dahak. Ketika dahak terakumulasi di dalam paru-paru, akan terjadi infeksi paru-paru yang terus berulang.
Sangatlah penting mengenali ciri-ciri untuk mengetahui macam-macam penyakit paru-paru yang dialami seseorang. Dengan demikian, langkah pengobatannya pun bisa tepat sasaran.
Penyakit ini mempengaruhi tabung (saluran udara) yang membawa oksigen dan gas lain ke dalam dan keluar dari paru-paru. Kondisi ini biasanya menyebabkan penyempitan atau penyumbatan saluran udara. Reactive airway disease (RAD) juga termasuk penyakit asma, COPD dan bronkiektasis.
Penyakit ini mempengaruhi struktur jaringan paru-paru. Bekas luka atau radang jaringan membuat paru-paru tidak dapat mengembang sepenuhnya (penyakit paru restriktif). Kondisi ini dapat menyulitkan paru-paru untuk mengambil oksigen dan melepaskan karbon dioksida.
Orang dengan gangguan paru-paru jenis ini sering mengatakan bahwa mereka merasa umumnya merasa sesak yang berlebihan. Fibrosis paru dan sarkoidosis adalah contoh penyakit jaringan paru-paru.
Penyakit ini umumnya mempengaruhi pembuluh darah di paru-paru. Kondisi ini disebabkan oleh pembekuan, jaringan parut, atau radang pembuluh darah. Umumnya, ini mempengaruhi kemampuan paru-paru untuk mengambil oksigen dan melepaskan karbon dioksida.
Penyakit ini juga dapat mempengaruhi fungsi jantung. Salah satu contoh penyakit sirkulasi paru adalah hipertensi paru. Orang-orang dengan kondisi-kondisi ini sering merasa sangat sesak ketika mereka mengerakkan diri.
Penyakit paru-paru selanjutnya ialah kanker paru-paru. Ini menjadi salah satu penyakit yang berbahaya dan harus ditangani segera oleh dokter.
Menurut sebuah riset, 90 persen kasus kanker paru-paru disebabkan oleh kebiasaan merokok. Selain itu, paparan radon (gas radioaktif) menjadi penyebab terbesar kedua dari penyakit paru-paru ini.
Setelah mengenal macam-macam penyakit paru-paru, hal berikutnya yang perlu diketahui adalah apa saja gejalanya. Beberapa tanda di antaranya adalah:
Batuk dikategorikan kronis apabila berlangsung lebih dari 2 minggu. Artinya, ada yang salah dengan sistem pernapasan seseorang.
Sangat wajar ketika seseorang bernapas agak tersengal-sengal setelah berolahraga atau beraktivitas yang cukup berat. Namun, menjadi bahaya apabila napas terasa sesak berlangsung saat tubuh tidak melakukan aktivitas berat apapun.
Dahak adalah lendir yang dihasilkan saluran pernapasan manusia sebagai mekanisme pertahanan melawan infeksi. Apabila dahak ini terus ada hingga lebih dari 1 bulan, bisa jadi ada masalah di paru-paru Anda.
Apabila pernapasan seseorang bernada tinggi atau terdengar mengi terutama saat menghembuskan napas. Hal ini mengindikasi ada sesuatu yang menutupi saluran pernapasan dan paru-paru.
Ketika seseorang mengalami batuk darah, biasanya itu bermula dari paru-paru dan mengindikasi ada masalah.
Penderita macam-macam penyakit paru-paru akan merasakan nyeri dada kronis selama lebih dari 1 bulan. Rasa nyeri ini memburuk saat bernapas atau batuk.
Terkadang orang salah memahami penyakit paru-paru dan penyakit jantung. Gejala kedua penyakit ini cukup mirip seperti kesulitan bernapas dan berbunyi dengan nada tinggi ketika menarik napas.
Penyakit paru obstruktif kronis dan gagal jantung kongestif juga sama-sama membuat penderitanya seakan kehabisan napas ketika beraktivitas yang agak berat.
Hal yang membedakan adalah adanya batuk kronis yang menjadi ciri-ciri penyakit paru-paru obstruktif kronis. Batuknya bisa berdahak atau kering.
Selain itu, penyakit paru-paru obstruktif kronis dapat menyebabkan dada terasa seperti ditarik. Namun tidak ada gejala demikian pada penyakit jantung. Justru, yang lebih terasa dominan adalah detak jantung yang tidak menentu.
Penyebab lain yang bisa membedakan keduanya adalah faktor risikonya. Salah satu faktor utama penyebab penyakit paru obstruktif kronis adalah kebiasaan merokok. Sementara pada penyakit gagal jantung, penyebabnya adalah pembuluh darah di jantung tersumbat.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
TB paru bisa sembuh total selama Anda taat menjalani pengobatan yang tepat. Jangan hentikan pengobatan di tengah jalan agar tidak memperburuk kondisi dan membuat bakteri jadi semakin sulit hilang.
26 Jun 2020
Baik asma maupun PPOK sama-sama mengakibatkan sumbatan saluran pernapasan, sehingga bernapas menjadi lebih sulit. Namun ada perbedaan antara asma dan PPOK. Apa saja?
2 Jan 2021
Banyak yang sudah mengulas pengertian oksidasi dan baik buruknya untuk tubuh. Memahami proses tersebut dianggap penting untuk kesehatan yang lebih baik.
15 Des 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved