Ada banyak fungsi serta manfaat klorofil untuk kesehatan tubuh. Tidak hanya menambah sel darah merah, komponen ini bahkan juga dipercaya bisa mengurangi ukuran sel tumor pada penderita kanker. Namun, di baliknya masih tetap ada risiko efek samping yang mengintai.
20 Feb 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Fungsi klorofil tak hanya menghijaukan daun tapi juga menyehatkan tubuh
Table of Content
Saat ini sudah banyak suplemen klorofil atau klorofil cair yang dijual di pasaran dengan berbagai merek. Banyak di antaranya menjanjikan berbagai manfaat untuk kesehatan. Lalu, bagaimana fungsi dan manfaat klorofil dari sisi ilmiah?
Advertisement
Ternyata, komponen yang sering disebut sebagai zat hijau daun ini memang berpotensi memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan. Namun perlu diingat bahwa untuk mendapatkan manfaat klorofil, Anda tidak harus mengonsumsi suplemen tambahan. Sebab, Anda bisa mendapatkannya dari bahan-bahan alami seperti sayuran hijau.
Sayuran hijau memang bisa dibilang superfood. Makanan ini mengandung berbagai komponen yang baik bagi tubuh. Tidak hanya serat dan vitamin, sayuran hijau juga mengandung klorofil yang ternyata baik untuk kesehatan. Berikut ini manfaatnya.
Klorofil yang digunakan secara topikal atau dioleskan ke permukaan kulit, juga dipercaya dapat mengurangi jerawat. Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda dapat menggunakan gel yang mengandung klorofil.
Namun sebelum menggunakannya, pastikan bahwa produk tersebut sudah terdaftar secara resmi di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sebelum dioleskan ke wajah, coba untuk oleskan sedikit ke tangan dan tunggu reaksinya. Jika tidak ada reaksi alergi, maka Anda bisa oleskan gel tersebut ke wajah sesuai instruksi kemasan.
Kegunaan klorofil sebagai deodoran alami untuk mengurangi bau di tubuh sempat menuai pro dan kontra. Namun hingga saat ini masih banyak produk seperti deodoran dan obat kumur yang mengandung komponen ini. Beberapa orang juga mengonsumsi suplemen klorofil untuk mengurangi bau badan.
Menggunakan klorofil untuk merawat luka sebenarnya sudah pernah dilakukan pada periode tahun 1940 hingga 1950an. Di masa tersebut, klorofil digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka operasi dan mencegah terjadinya infeksi.
Sementara itu, berdasarkan penelitian baru-baru ini, obat yang mengandung klorofil terbukti bisa membantu mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi bau yang muncul dari luka.
Memang masih banyak penelitian yang perlu dilakukan untuk memastikan manfaat klorofil yang satu ini. Namun, pada sebuah uji coba berskala kecil yang dilakukan pada 20 orang yang memiliki berat badan berlebih, konsumsi klorofil yang dilakukan bersamaan dengan konsumsi karbohidrat tinggi, bisa membuat para responden kenyang lebih cepat.
Sehingga, asupan karbohidrat yang masuk ke tubuh pun bisa berkurang. Seiring berjalannya waktu, hal ini akan membuat berat badan turun secara perlahan.
Mengonsumsi klorofil dipercaya dapat membantu menambah jumlah sel darah merah di tubuh. Tak hanya itu, komponen ini rupanya juga dapat meningkatkan kualitas sel darah merah yang diproduksi.
Klorofil juga memiliki struktur yang sangat mirip dengan hemoglobin, salah satu komponen utama penyusun sel darah merah. Hal ini membuatnya dinilai efektif untuk mengatasi penyakit yang berhubungan dengan kekurangan hemoglobin, seperti anemia.
Seolah tak ada habisnya manfaat zat hijau daun ini. Klorofil juga dinilai dapat meningkatkan fungsi hati, sehingga bisa lebih efektif dalam membuang racun dan zat-zat lain yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.
Mengonsumsi klorofil dipercaya dapat bantu mengecilkan ukuran tumor pada kanker. Namun, penelitian yang dilakukan untuk membuktikan manfaat ini baru dilakukan pada hewan uji dan bukan pada manusia. Sehingga, efektivitasnya bagi manusia belum diketahui secara pasti.
Manfaat klorofil berikutnya adalah sebagai pereda nyeri sendi. Sebab, komponen ini ternyata memiliki sifat anti-inflamasi atau antiperadangan. Seperti yang kita tahu, salah satu penyebab paling umum dari nyeri sendi adalah arthritis atau radang sendi.
Senyawa zat hijau ini memiliki efek menenangkan bagi orang yang mengonsumsinya. Sehingga tidak heran jika salah satu manfaatnya berhubungan dengan membantu mengurangi gejala gangguan tidur akibat insomnia, gangguan kecemasan, dan kelelahan.
Terakhir, klorofil juga dinilai dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Sebab, klorofil bisa membuat lingkungan sekitarnya menjadi basa dan bakteri anaerob yang bisa menyebabkan penyakit, tidak bisa bertahan di lingkungan yang basa. Selain itu, zat hijau daun ini juga disebut memiliki komponen yang membuatnya bersifat antimikroba.
Baca Juga
Meski alami, klorofil juga tetap berisiko menimbulkan berbagai efek samping untuk tubuh. Bagi beberapa orang, komponen ini bisa menimicu gangguan pencernaan yang diawali dengan gejala sebagai berikut:
Efek samping ini biasanya muncul saat Anda mengonsumsi suplemen klorofil yang berbentuk cair dalam jumlah berlebih. Gangguan di atas juga bisa muncul apabila Anda mengonsumsi klorofil dalam kondisi perut kosong.
Jika ingin mengonsumsi suplemen klorofil, pastikan bahwa suplemen yang Anda konsumsi aman dan tidak mengandung bahan-bahan lain yang berbahaya. Cek nomor registrasinya di BPOM sebelum mengonsumsi dan ikuti instruksi kemasan dengan cermat.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Diet BRAT adalah salah satu pola makan yang dapat membantu mengatasi diare atau flu perut. Namun, cukup melakukannya dalam satu atau dua hari saja karena kandungan nutrisinya kurang.
Di balik rasa asam yang menggigit lidah, khasiat belimbing wuluh tidak bisa diremehkan. Namun, batasi konsumsi buah ini agar Anda tidak keracunan.
Mengonsumsi cukup nutrisi selama kehamilan membantu mengurangi risiko kondisi kronis tertentu pada bayi. Terdapat beberapa nutrisi yang wajib dikonsumsi oleh ibu hamil, seperti asam folat, zat besi, dan kalsium.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved