Ada sejumlah efek samping KB implan terhadap menstruasi, di antaranya menstruasi menjadi tidak teratur, lebih sedikit, lebih lambat, bahkan terhenti selama beberapa bulan. Namun, Anda jangan khawatir karena ini adalah kondisi yang wajar.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
13 Agt 2023
Pemasangan KB implan dapat dilakukan dengan mudah
Table of Content
Salah satu alat KB yang banyak dipilih oleh para ibu adalah KB implan atau KB susuk. Jenis KB ini berbentuk batang plastik elastis yang berukuran kecil. Untuk menggunakannya, dokter akan memasangkan KB implan di bawah kulit lengan bagian atas.
Advertisement
Cara kerja KB implan adalah dengan menghasilkan hormon progestin (hormon progesteron sintetis), yang memasuki aliran darah dan berfungsi mencegah kehamilan. Meski umumnya tidak berbahaya, ada efek samping KB implan terhadap menstruasi. Hal ini disebabkan karena hormon progesteron memengaruhi kondisi organ reproduksi
Pemasangan KB implan dapat menimbulkan sejumlah efek samping. Salah satu yang umum terjadi adalah efek samping KB implan terhadap menstruasi. Anda mungkin merasakan berbagai perubahan pada siklus menstruasi, seperti:
Anda tidak perlu khawatir karena perubahan-perubahan siklus menstruasi di atas merupakan kondisi yang wajar dan berkaitan dengan cara kerja KB implan. Hormon progesteron yang dihasilkan implan bekerja akan mencegah ovulasi yang rutin terjadi setiap bulan. Ovulasi adalah pelepasan sel telur yang sudah matang dari ovarium
Hormon tersebut juga membuat lendir pada leher rahim menebal untuk mempersulit masuknya sperma. Selain itu, dinding rahim juga akan mengalami penebalan sehingga sel telur yang telah dibuahi kesulitan untuk menempel pada dinding rahim.
KB implan yang dipasang pada hari pertama hingga kelima di masa menstruasi dapat langsung berfungsi efektif. Sementara itu, jika pemasangan KB ini dilakukan di luar waktu tersebut, Anda mungkin harus menggunakan alat kontrasepsi lain untuk mencegah kehamilan selama tujuh hari.
Di samping efek samping kb implan pada menstruasi, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat mengungkapkan bahwa tingkat kegagalan KB implan hanya 0,05 persen. Hal ini berarti kemungkinan berhasilnya jenis KB ini mencapai lebih dari 99 persen.
Ada beberapa efek samping KB implan lainnya yang mungkin akan Anda rasakan setelah pemasangan KB tersebut. Namun, efek samping ini tergolong jarang terjadi jika dibandingan efek KB implan terhadap menstruasi.
Berbagai efek samping tersebut meliputi:
KB Implan cukup ditanamkan satu kali dan bisa digunakan selama 3 tahun sebelum melepaskannya kembali.
Efek KB implan terhadap menstruasi atau efek samping lainnya tidak perlu Anda khawatirkan karena pemasangan KB ini tergolong sangat aman.
Jika memang muncul efek samping KB implan, biasanya hanya terjadi secara ringan dan membaik dengan sendirinya dalam beberapa bulan. Khusus efek KB implan pada menstruasi, kondisi ini umumnya berlangsung sekitar 6-12 bulan sejak pemasangan.
Anda tidak perlu mencemaskan masalah kesuburan yang terganggu akibat efek KB implan terhadap menstruasi. Saat KB implan diangkat atau berhenti berfungsi setelah tiga tahun, kesuburan Anda yang akan segera kembali seperti sediakala.
Baca Juga
Di luar efek KB implan terhadap menstruasi, terdapat beberapa kelebihan KB implan jika dibandingkan alat KB lain, seperti:
Meski demikian, KB implan tergolong alat KB yang cukup mahal jika dibandingkan alat KB lainnya. Selain itu, jenis KB Ini hanya dapat dipasang oleh dokter kandungan yang memiliki keterampilan.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Tahukah Anda bahwa peran dan fungsi endometrium pada tubuh wanita sangat penting karena berkaitan erat dengan proses reproduksi? Baca selengkapnya di sini!
4 Mei 2019
Salah satu risiko pemasangan KB IUD (spiral) adalah posisinya yang bergeser. Ada sejumlah tanda KB IUD bergeser yang bisa Anda perhatikan agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.
14 Okt 2022
Beberapa tanda IUD bermasalah adalah posisi iUD bergeser, IUD sudah kedaluwarsa, dan terjadi kehamilan. Risiko terjadinya IUD yang bermasalah jadi lebih besar pada wanita yang berusia muda dan baru menjalani aborsi medis.
8 Mei 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved