Toxic people ada di mana-mana. Mereka bisa memberikan energi negatif dan membuat Anda merasa tak berharga. Agar tak terjerumus, Anda perlu mengenali ciri-ciri ‘orang beracun’ ini serta cara menghadapi mereka.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
22 Jan 2020
Toxic people akan membuat Anda dipenuhi emosi negatif
Table of Content
Kita semua pasti pernah bertemu, atau bahkan dekat dengan toxic people. Mereka akan menusuk Anda dengan racunnya, serta membuat Anda merasa tidak berharga dan lelah secara emosional. Daripada terus terpuruk, Anda perlu mengenal ciri-ciri dari ‘orang beracun’ dan cara untuk menghadapi mereka dengan jitu.
Advertisement
Toxic people merujuk pada perilaku seseorang yang toksik atau hubungan yang toksik. Dalam hidup, kita semua pasti pernah mengenal orang-orang negatif ini. Mungkin Anda bahkan berteman dengan mereka, atau mereka mungkin anggota keluarga Anda sendiri.
Biasanya, toxic people selalu mengeluh setiap saat. Mereka juga sering merasa paling benar dan mudah menyalahkan orang lain atas permasalahan yang terjadi. Mereka akan terus-menerus menciptakan drama atau konflik seolah-olah tak kenal kata damai.
Berhadapan dengan toxic people akan mengisap habis energi Anda. Bukannya menikmati hubungan yang sehat, Anda malah harus terus membantu dan menghibur mereka.
Setelah mendapatkan dukungan, ‘orang beracun’ akan kembali mengusik Anda dengan perilaku dan obrolan negatif yang membuat hati pegal.
Toxic people umumnya menunjukkan pola perilaku yang hampir serupa satu sama lain. Berikut ini ciri-ciri toxic people yang patut Anda waspadai:
Orang yang toxic seringkali menunjukkan sikap dan perilaku yang tidak konsisten. Selain itu, mereka juga kerap tak menepati janji atau komitmen yang telah dibuat sebelumnya.
Toxic people selalu mencari perhatian orang lain. Sebagai contoh, orang dengan kepribadian tersebut mungkin akan terus menerus menelepon, mengirim pesan, atau datang ke rumah Anda untuk mencari dukungan emosional. Namun, mereka seringkali tidak melakukan hal serupa ketika Anda membutuhkannya,
Orang dengan kepribadian ini kerap mendramatisir situasi. Mereka suka memantik emosi orang lain untuk menciptakan konflik. Hal tersebut dilakukan untuk melihat apa yang nantinya akan terjadi. Contohnya, orang yang toxic bisa saja mengetes seberapa sayangnya pasangan mereka dengan membuatnya cemburu.
Setiap manusia mempunyai batasan seberapa dalam orang lain bisa masuk atau ikut campur dalam urusan pribadinya. Toxic people tidak bisa menahan diri untuk melewati batasan tersebut meskipun Anda sudah memintanya berkali-kali.
Toxic people tidak akan segan untuk memanipulasi orang maupun keadaan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Dalam meraih tujuannya, orang dengan kepribadian ini sering mengabaikan perasaan orang lain.
Toxic people bisa diibaratkan sebagai maling dari energi positif. Mudah sekali untuk mengetahui apakah seseorang termasuk toksik atau tidak untuk Anda.
Anda bisa mengenali mereka dengan menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini:
Jika terdapat satu atau lebih jawaban yang benar, bisa dipastikan orang tersebut ‘beracun’ untuk Anda.
Orang-orang yang memiliki gangguan mental, misalnya depresi, akan mudah terkena efek dari toxic people. Pasalnya, penderita masalah kejiwaan sudah peka terhadap emosi negatif.
Mengelilingi diri dengan orang-orang toksik akan membuat pengidap gangguan mental merasa lebih lemah dan labil.
Menjauhi toxic people tidak semudah yang kita bayangkan. Bagaimana jika mereka teman sekantor Anda atau kolega yang sering melakukan proyek bersama, atau apabila mereka adalah orangtua atau kerabat Anda sendiri?
Tenang, sederet langkah di bawah ini bisa Anda lakukan untuk menghadapi orang-orang beracun dan membebaskan diri dari hal-hal negatif:
Menyalahkan orang lain atas segala hal adalah salah satu jenis ‘permainan’ yang sering dilakukan oleh toxic people. Daripada mendapat kritikan, mereka akan memutarbalikkan fakta dan bersikap sebagai korban alias play victim. Tidak jarang mereka akan membuat orang meminta maaf, meski mereka lah yang salah.
Mungkin akan lebih mudah bagi kita untuk mengiyakan atau tersenyum saja demi menghindari konflik. Tapi sikap seperti ini justru akan membuat mereka makin sering melakukannya. Atau lebih buruk, mereka menganggap Anda sebagai target empuk.
Pastikan bahwa mereka tahu kalau Anda tidak setuju dengan pendapat mereka. Ungkapkan ketidaksetujuan ini dengan baik, dan hindari menuduh langsung.
Kemungkinan besar orang toksik tidak akan menerima pendapat atau omongan Anda. Tapi tidak apa, karena cara ini akan membuat mereka berpikir ulang untuk membombardir dan mengganggu Anda.
Berkata tidak mungkin hal tersulit yang pernah Anda lakukan, entah karena tidak enak atau kasihan. Tapi jika tak dilakukan, apalagi pada toxic people, ini bisa menjadi bumerang untuk Anda.
Ada kalanya orang toksik menghalalkan segala cara untuk mencapai keinginannya. Mereka tidak bisa menerima kata tidak dari mulut orang lain.
Tetaplah pada pendirian Anda, dan berlatih untuk mengatakan tidak pada mereka. Semakin sering Anda melakukannya, akan semakin mudah pula karena terbiasa.
Dengan selalu berkata tidak, orang toksik lama-kelamaan akan menyadari bahwa Anda tidak menyukai perilaku mereka.
Toxic people selalu merasa bahwa mereka satu-satunya orang di dunia ini yang memiliki masalah. Mereka juga akan menyeret orang lain untuk ikut tenggelam bersama. Mereka bahkan tidak segan untuk menuding orang lain tanpa rasa bersalah.
Tentu saja hal ini akan membuat Anda lelah secara emosional. Jika Anda ingin lebih tenang dan positif, cara terbaik adalah membatasi komunikasi dengan mereka.
Berikan batasan mengenai apa yang dapat Anda terima dan tidak. Misalnya, Anda tidak masalah jika harus mendengar teman kerja mengeluh, namun tidak akan tinggal diam jika di-bully.
Terkadang, sedikit kompromi bisa menjadi cara yang baik. Namun tetaplah membuat batasan agar Anda tidak ikut-ikutan menjadi negatif.
Jika Anda memiliki hubungan dekat dengan orang yang berperilaku toksik, berbicara dari hati ke hati mungkin bisa menjadi salah satu cara untuk membantu mereka atau memulihkan hubungan Anda.
Anda bisa mengatakan bahwa sikap mereka merugikan dan memengaruhi orang di sekitar mereka. Jika mereka terlihat menyangkal, dorong mereka untuk menemui psikolog supaya akar dari perilaku atau masalah mereka bisa diketahui.
Psikoterapi dapat membantu orang untuk mengidentifikasi mengapa mereka berlaku toksik. Mereka juga bisa belajar untuk mengelola emosi dengan cara yang lebih sehat.
Jika perilaku mereka tidak kunjung berubah, mungkin ini saatnya bagi Anda dan dirinya untuk saling menjauh sementara waktu. Awalnya mungkin terasa sulit, terutama jika orang ini benar-benar dekat dengan Anda. Namun bukankah Anda juga berhak untuk memiliki hubungan yang lebih sehat dan bermakna?
Baca Juga
Toxic people dapat memberikan energi dan pengaruh negatif pada diri Anda. Menjauh dari mereka mungkin merupakan satu-satunya cara untuk melepaskan diri dari perilaku beracun tersebut.
Tapi menjauhkan diri tidak selalu mudah, terutama bila orang tersebut adalah rekan kerja, teman dekat, bahkan keluarga Anda. Hal yang bisa Anda lakukan adalah menyiapkan strategi untuk merespons sikap mereka agar tidak terbawa arus negatif.
Advertisement
Ditulis oleh Rieke Saraswati
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat bermain catur untuk kesehatan otak dan mental tidak banyak diketahui orang-orang. Permainan yang melibatkan dua orang ini dipercaya bisa meningkatkan daya ingat dan kecerdasan.
20 Nov 2020
Cara mengontrol emosi harus dimulai dengan mengetahui penyebab dan apa yang dirasakan. Berikan waktu untuk menenangkan diri dengan mengatur napas di tempat tenang.
14 Mar 2022
Jika dilakukan berlebihan, menonton tv ternyata dapat menyebabkan otak tumpul. Utamanya, jika seseorang menghabiskan lebih dari 3 jam sehari untuk melakukannya.
5 Nov 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved