Kutu air di tangan umumnya dapat diatasi dengan penggunaan krim antijamur jenis tertentu, seperti miconazole. Jika cara menghilangkan kutu air di tangan tidak dilakukan, maka bisa meluas ke area tubuh lain, bahkan menular ke orang lain.
15 Okt 2019
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Gunakan obat kutu air di tangan berupa salep topikal untuk mengobatinya
Table of Content
Kutu air di tangan bisa saja dialami oleh beberapa orang. Sama halnya kutu air di wajah, kulit kepala, tubuh, hingga telapak kaki, cara menghilangkan kutu air di tangan tidak jauh berbeda dengan penanganan kutu air di bagian tubuh lain.
Advertisement
Namun, sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara menghilangkan kutu air di tangan, ada baiknya jika Anda memahami terlebih dahulu penyebab kutu air di tangan.
Dengan demikian, Anda akan lebih waspada untuk menghindari kemunculannya di kemudian hari.
Penyebab kutu air di tangan adalah infeksi jamur dermatofita.
Umumnya, jenis infeksi ini bisa menyentuh area tangan setelah Anda tidak sengaja menyentuh area tubuh orang lain yang terinfeksi jenis jamur tersebut, seperti pada telapak kaki atau pangkal paha.
Selain kontak dari manusia ke manusia, penyebab kutu air di tangan juga dapat terjadi akibat tertular dari binatang, ataupun benda-benda di sekitar, seperti tanah.
Pada kondisi yang normal, infeksi jamur ini sebenarnya tidak semudah itu mampu menginfeksi kulit seseorang.
Namun, saat permukaan kulit sedang rusak, seperti terdapat luka terbuka, jamur bisa lebih mudah menginfeksi permukaan kulit.
Adapun faktor risiko yang dapat menjadi penyebab kutu air di tangan terjadi, di antaranya:
Ada beberapa ciri-ciri kutu air di tangan yang paling umum dialami, yakni:
Terkadang, kutu air dapat terjadi pada salah satu tangan dan kedua kaki Anda.
Cara menghilangkan kutu air di telapak tangan tidak jauh berbeda dari kebanyakan kasus infeksi jamur pada umumnya.
Cara menghilangkan kutu air di telapak tangan yang utama adalah dengan menggunakan krim antijamur.
Berikut adalah pilihan krim antijamur sebagai cara menghilangkan kutu air di tangan yang bisa Anda dapatkan secara bebas di apotek.
Salah satu cara menghilangkan kutu air di tangan adalah dengan miconazole.
Miconazole adalah obat kutu air di tangan yang bertujuan untuk mengatasi infeksi jamur.
Sebelum mengoleskannya pada permukaan telapak tangan, pastikan area kulit tangan Anda sudah dalam kondisi bersih dan kering.
Obat kutu air berbentuk salep ini hanya perlu dioleskan 1-2 kali sehari selama 2-4 minggu.
Sebaiknya, jangan menambah atau mengurangi dosis pemakaian dari anjuran yang tertera pada kemasan.
Pasalnya, menambah dosis pemakaian obat kutu air tidak terbukti mempercepat penyembuhan masalah kulit ini.
Selain itu, Anda juga tidak disarankan untuk menutup area kulit yang terkena kutu air, kecuali bila hal tersebut dianjurkan oleh dokter.
Tetap gunakan obat ini sesuai anjuran. Jangan berhenti walaupun kondisi kulit sudah membaik agar kutu air di tangan bisa hilang dengan tuntas.
Cara menghilangkan kutu air di tangan berikutnya adalah dengan terbinafine.
Terbinafine bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan jamur.
Obat kutu air di tangan ini tersedia dalam berbagai bentuk. Untuk mengobati kutu air di tangan, terbinafine yang digunakan adalah yang berbentuk krim topikal atau salep.
Cara menghilangkan kutu air di tangan menggunakan terbinafine adalah cukup 1-2 kali sehari ke area kulit yang terinfeksi.
Caranya, cukup oles tipis-tipis saja pada permukaan kulit yang terinfeksi.
Jangan sampai berlebihan atau kurang dari aturan penggunaan yang dianjurkan.
Selanjutnya, cuci tangan Anda dengan sabun dan air mengalir setelah mengoleskan salep ini.
Namun, jangan basahi area tangan yang sudah diolesi salep.
Jika setelah 2-4 minggu, kondisi Anda tidak juga membaik, segera temui dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.
Clotrimazole juga menjadi pilihan cara menghilangkan kutu air di tangan lainnya.
Clotrimazole adalah obat kutu air di tangan yang bisa Anda beli di apotek tanpa menggunakan resep.
Anda cukup mengoleskan clotrimazole pada area kulit tangan yang terdapat kutu air.
Oleskan sebanyak 2 kali sehari, yaitu pada pagi dan siang hari, selama beberapa minggu agar kutu air di tangan bisa cepat hilang.
Gunakan salep topikal ini sesuai dengan aturan pakai yang tertera pada kemasan.
Cara menghilangkan kutu air di tangan dengan ketoconazole tidak jauh berbeda dengan obat kutu air di tangan sebelumnya.
Oleskan ketoconazole pada area kulit tangan yang terdapat kutu air sebanyak 1-2 kali sehari.
Gunakan ketoconazole selama beberapa minggu sesuai dengan anjuran yang tertera pada kemasan.
Namun ingat, jangan mengoleskan obat kutu air di tangan satu ini terlalu banyak.
Alih-alih menyembuhkan, mengoleskan salep topikal berlebihan justru dapat meningkatkan risiko timbulnya efek samping.
Di samping itu, menghentikan penggunaan obat kutu air terlalu dini juga dapat meningkatkan kemungkinan infeksi jamur kembali muncul.
Selain dengan obat-obatan yang mudah ditemukan di apotek, cara menghilangkan kutu air di telapak tangan juga bisa menggunakan bahan alami yang ada di rumah.
Akan tetapi, obat kutu air di tangan dari bahan alami ini mungkin masih memerlukan penelitian lebih lanjut guna membuktikan keefektifannya.
Jadi, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya sebagai cara menghilangkan kutu air di tangan.
Berikut adalah berbagai obat kutu air di tangan dari bahan alami yang bisa Anda gunakan.
Salah satu obat kutu air di tangan dari bahan alami adalah bawang putih.
Beberapa hasil studi membuktikan keefektifan bawang putih sebagai obat kutu air di tangan dalam membasmi berbagai infeksi jamur, seperti jamur Trichophyton penyebab kutu air di tangan.
Selain itu, penelitian dalam Journal of Applied Microbiology membuktikan bahwa bawang putih diketahui memiliki sifat antijamur yang ampuh melawan jamur Candida albicans.
Jamur Candida albicans adalah penyebab infeksi jamur paling umum pada manusia.
Cara menghilangkan kutu air di tangan dengan bawang putih adalah dengan menumbuk 4-5 siung bawang putih sampai hancur.
Kemudian, gosokkan pada area tangan yang terkena kutu air.
Selain itu, Anda juga bisa menyiapkan baskom berisi air hangat.
Lalu, masukkan 3-4 siung bawang putih yang sudah ditumbuk sebelumnya.
Rendam tangan yang terinfeksi kutu air selama 30 menit.
Tea tree oil juga disebut-sebut sebagai obat antijamur alami. Hal ini bukan tanpa alasan.
Sebab, manfaat tea tree oil dipercaya sebagai zat antibakteri dan antijamur yang mampu mengobati berbagai penyakit kulit, termasuk kutu air di tangan.
Anda hanya perlu menuangkan sedikit minyak pohon teh telapak tangan.
Kemudian, gosokkan ke area kulit yang terkena kutu air dengan lembut.
Obat kutu air di tangan dari bahan alami berikutnya adalah baking soda.
Baking soda sudah seringkali dipercaya sebagai obat antijamur alami untuk penyakit kurap yang terjadi di sela-sela jari kaki dan telapak kaki, atau dikenal dengan tinea pedis.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Mycopathologia menemukan bahwa baking soda memiliki kemampuan antijamur ketika dioleskan pada kulit.
Cara menghilangkan kutu air di telapak tangan sangat mudah.
Anda cukup mencampurkan ½ cangkir baking soda ke dalam baskom berisi air hangat.
Setelah itu, rendam tangan yang terinfeksi kutu air selama 15-20 menit sebanyak 2 kali sehari.
Baca Juga: Pilihan Obat Kutu Air dari Bahan Alami Hingga Medis Lainnya
Setelah berhasil menerapkan cara menghilangkan kutu air di tangan dengan berbagai obat-obatan yang digunakan, Anda tentu berharap agar masalah kulit ini tak muncul lagi di kemudian hari.
Untuk mencegahnya, berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan.
Jika kutu air di tangan tak juga hilang dalam jangka waktu 1 bulan, segera konsultasikan dengan dokter.
Dokter dapat memberikan pilihan obat kutu air di tangan yang lebih tepat sesuai kondisi yang Anda alami.
Dokter mungkin akan meresepkan obat lain yang lebih spesifik.
Pada kondisi yang parah, selain pemberian krim antijamur, obat minum juga dapat direkomendasikan oleh dokter sebagai cara menghilangkan kutu air di tangan.
Baca Juga
Jika Anda masih punya pertanyaan seputar penyebab kutu air di tangan dan cara mengobatinya, konsultasikan dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Caranya, unduh sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Syringoma adalah tumor jinak berupa benjolan-benjolan kecil yang sering ditemukan di sekitar pipi atas dan kelopak mata bawah. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, namun bisa mengganggu penampilan.
Herpes zoster atau cacar api disebabkan oleh virus sama yang juga menyebabkan cacar air, yaitu varicella zoster. Oleh karena itu, herpes zoster kerap disebut sebagai kelanjutan cacar air. Secara umum, herpes zoster dapat menyerang semua orang yang pernah menderita cacar air.
Jamur di penis bisa disebabkan oleh infeksi jamur kandida. Ketahui penyebab, gejala, pengobatan, hingga pencegahan infeksi jamur kandida pada pria berikut ini.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved